Market
Kawasan Asia
Bursa saham Regional ditutup menguat di awal pekan. Shanghai naik 0.72% dan Hang Seng naik 0.68%, dan dari Singapura STI naik 0.37%.
Keputusan bank sentral China untuk mempertahankan suku bunga pinjaman utama satu tahun pada 3.0% dan LPR lima tahun pada 3.5% mencerminkan upaya berkelanjutan untuk mendukung ekonomi di tengah sentimen konsumen yang lemah dan pertumbuhan yang melambat. Selain itu, Kementerian Industri Tiongkok berjanji untuk menstabilkan pertumbuhan di sektor-sektor utama seperti mesin, otomotif, dan peralatan listrik.
Kawasan Amerika Serikat
Nasdaq dan S&P 500 ditutup dengan mencapai rekor baru masing-masing 0.38% dan 0.14% pada perdagangan Senin, sementara Dow Jones melemah tipis 0.04%.
Musim rilisnya laporan keuangan meramaikan sentimen market AS. Lebih dari 85% perusahaan yang masuk ke dalam S&P 500 telah melaporkan hasil kinerja keuangan yang melampaui ekspektasi pasar.
Sementara itu, ketegangan perang tarif masih menjadi fokus pelaku pasar dengan menunggu hasil keputusan negosiasi antara AS dan Uni Eropa.
Net Foreign Flow (21 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah masih mengupayakan agar Indonesia mendapatkan tarif nol persen untuk ekspor sejumlah produk ke Amerika Serikat.
- LPS memperkirakan pertumbuhan tabungan (DPK) perbankan Indonesia bakal melambat sekitar 6% hingga akhir 2025
Faktor Global:
- Uni Eropa mengisyaratkan pembalasan tarif agresif kepada AS akan dilakukan jika tidak ada kesepakatan yang disepakati.
- Bank Sentral China mempertahankan suku bunga pinjaman utama pada rekor terendah selama penetapan suku bunga di bulan Juli, sejalan dengan ekspektasi.
Komoditas
-
Harga emas naik ke level USD3,399/ounce, mencapai level tertinggi sejak pertengahan Juni, karena melemahnya dolar AS dan turunnya imbal hasil Treasury memicu permintaan safe haven.
Berita Emiten
- 🟢ELSA memastikan komitmennya menyiapkan dana pelunasan sebesar Rp700 miliar untuk Sukuk yang akan jatuh tempo pada (11/08).
- 🟠PGAS akan melaksanakan RUPSLB pada 27 Agustus untuk membahas susunan pengurus dan direksi.
- 🟠SMGR berupaya menuntaskan proyek pengembangan dermaga di Pabrik Tuban, Jawa Timur.
Rekap Saham
18 Juli 2025
Daily
- 🟢 INET TAKE PROFIT, Entry 254 (21 Juli), tertinggi 276 TP (276 – 284). Closing price 272. Profit 8,66% 🚀🚀🚀 🚀
- 🟢 WIFI TAKE PROFIT, Entry 2,570 (21 Juli), tertinggi 3,000 TP (2,770 – 2,850). Closing price 2,950. Profit 16,73% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 ERAL HOLD, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 398, TP ( 392 – 410), Closing price 388. Floating Profit 10,22% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,065, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,065. Floating Profit 8,67% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,210, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 3,190. Floating Profit 10% 🚀🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
PANI: SPECULATIVE BUY
Last price : 15,625
Target price : 16,000 – 16,500
Entry price : 15,000 – 15,650
Stop Loss : 14,375
Strategi:
PANI, bertahan pada Resistance 15,625, berpeluang mencoba Resistance 16,000 dan next Resistance 16,500. Namun, bila PANI breakdown Resistance 15,625, berkemungkinan menguji Support 15,000 dan next Support 14,500. Baiknya batasi risiko bila PANI bergerak melemah di bawah Support 14,500. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
ARCI: SPECULATIVE BUY
Last price : 765
Target price : 790 – 810
Entry price : 740 – 770
Stop Loss : 710
Strategi:
ARCI, menguji Resistance 770, berpeluang mencoba Resistance 790 dan next Resistance 810. Namun, bila ARCI breakdown Resistance 770, berkemungkinan menguji Support 740 dan next Support 725. Baiknya batasi risiko bila ARCI melemah di bawah Support 725. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 388
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, bertahan diatas Support 378, berpeluang mencoba Resistance 400 dan next Resistance 410. Namun, bila ERAL breakdown Support 378, berpeluang menguji next Support 368 dan next Support 350. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,065
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, breakout Resistance 1,055, berpeluang mencoba Resistance 1,080 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,055, berpeluang menguji Support 1,035 dan next Support 1,000. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 3,190
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakout Resistance 3,160, berpeluang mencoba Resistance 3,240 dan next Resistance 3,300. Namun, bila ANTM breakdown Resistance 3,160, berpeluang menguji Support 3,070 dan next Support 3,040. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas