Market
Indonesia | IHSG
IHSG ditutup Menguat
HSG menguat 1.32% pada perdagangan Kamis (17/07) dan ditutup di level 7,287. Indeks konsisten bergerak di zona hijau dan sempat sentuh level highest 7,291. Hampir seluruh indeks sektoral menghijau, dengan saham-saham teknologi jadi yang paling tinggi dan saham DCII sebagai pendorong penguatan IHSG.
Total transaksi tercatat sebesar Rp14.29 triliun, lebih rendah dibandingkan transaksi sebelumnya sebesar Rp15.94 triliun. Sebanyak 355 saham tercatat naik, 234 saham turun, dan 217 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup beragam pada perdagangan Kamis. Nikkei naik 0.60% di tengah pelaku pasar yang mencerna data perdagangan terbaru Jepang yang menunjukkan penurunan ekspor ke AS dan China, diimbangi oleh kenaikan yang kuat dalam pengiriman ke Uni Eropa, ASEAN, dan Rusia.
Shanghai naik 0.37% sementara Hang Seng turun 0.08%. Saham-saham yang terkait dengan AI naik didorong oleh sentimen Nvidia yang akan meningkatkan pasokan chip H20 ke China. Saham-saham otomotif juga naik setelah para pejabat berjanji untuk mengekang persaingan agresif dan perang harga di pasar mobil listrik.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street kembali ditutup naik pada perdagangan Kamis. Nasdaq naik 0.74%, S&P500 naik 0.54%, dan Dow Jones naik 0.52%.
Penjualan ritel AS naik 0.6% di bulan Juni, melebihi ekspektasi dan menandakan ketahanan belanja konsumen meskipun ada kekhawatiran terkait dampak tarif Trump. Selain itu, Trump menyangkal rencana memecat ketua The Fed Jerome Powell, setelah adanya berita mengenai desakan pemecatan.
Net Foreign Flow (17 Juli 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Danantara fokus pada sektor mineral dan energi untuk enam bulan ke depan, mengutamakan hilirisasi mineral seperti nikel dan berkolaborasi dengan Pertamina di sektor energi.
- Pada perdagangan Kamis (17/07) nilai tukar rupiah menguat menjadi Rp16,323, naik 0.20% dari sesi sebelumnya
Faktor Global:
- Trump sedang melakukan negosiasi dagang dengan India dan mengatakan bahwa kesepakatan dengan India sudah semakin dekat.
- Surplus perdagangan Jepang menyempit menjadi JPY153.1 miliar pada Juni 2025 dari JPY221.3 miliar tahun sebelumnya, di mana ekspor turun 0.5% YoY sementara impor naik 0.2%.
Komoditas
-
Harga CPO terkoreksi ke level MYR4,212/ton setelah mengalami kenaikan beberapa hari. Sentimen yang membebani saat ini berkaitan dengan cuaca, karena banjir melanda beberapa bagian Malaysia, termasuk wilayah-wilayah utama penghasil kelapa sawit.

Berita Emiten
- 🟢TPIA mengakuisisi 6.05% saham SSIA, menyalip kepemilikan Grup Djarum (5.89%) dan memicu lonjakan harga saham serta status UMA dari BEI.
- 🟢BJTM Empat petinggi BJTM kompak membeli total 894,000 lembar saham dengan nilai transaksi sekitar Rp428.9 juta di harga Rp480 per saham pada 2 Juli 2025.
- 🟢INET per 30 Juni 2025 membukukan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp7.77 miliar atau melesat 666.65%
Rekap Saham
17 Juli 2025
Daily
- 🔴 BKSL REDUCE, Entry 118 (17Juli), tertinggi 124 TP (126 – 130). Closing price 117. Loss 0.85%🚀
- 🟢 DEWA CUT PROFIT, Entry 185 (17 Juli), tertinggi 193 TP (196 – 201). Closing price 186. Profit 0.54%
Weekly
- 🟢 ERAL CUT PROFIT, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 408, TP ( 392 – 410), Closing price 392. Floating Profit 11.36% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,025, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,020. Floating Profit 4.08% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,060, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 3,010. Floating Profit 3.79% 🚀🚀
Daily | Sim Call
SSIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,640
Target price : 2,710 – 2,790
Entry price : 2,530 – 2,650
Stop Loss : 2,430
Strategi:
SSIA, menguji Resistance 2,680, berpeluang mencoba Resistance 2,710 dan next Resistance 2,790. Namun, bila SSIA breakdown Resistance 2,680, berkemungkinan menguji Support 2,530 dan next Support 2,460. Baiknya batasi risiko bila SSIA bergerak melemah di bawah Support 2,460. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
HRTA: SPECULATIVE BUY
Last price : 625
Target price : 645 – 665
Entry price : 605 – 630
Stop Loss : 580
Strategi:
HRTA, bertahan pada Resistance 625, berpeluang mencoba Resistance 645 dan next Resistance 665. Namun, bila HRTA breakdown Resistance 625, berkemungkinan menguji Support 605 dan next Support 590. Baiknya batasi risiko bila HRTA melemah di bawah Support 590. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 392
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, bertahan pada Resistance 392, berpeluang mencoba Resistance 400 dan next Resistance 410. Namun, bila ERAL breakdown Resistance 392, berpeluang menguji next Support 358 dan next Support 350. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,020
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan di atas Support 1,015, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown Support 1,015 berpeluang menguji Support 1,000 dan next Support 980. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 3,010
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, bertahan pada Support 2,990, berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,140. Namun, bila ANTM breakdown Support 2,990, berpeluang menguji Support 2,940 dan next Support 2,900. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas