Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 0.55% didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor teknologi. Pelaku pasar di Jepang fokus menantikan rilisnya data inflasi yang akan datang.
Hang Seng naik 1.60% sementara Shanghai turun 0.42%. PDB China tumbuh 5.2% secara YoY di kuartal kedua walaupun melambat dari periode sama tahun sebelumnya namun berada di atas ekspektasi pasar.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nasdaq naik 0.18%, sementara Dow Jones dan S&P 500 masing-masing turun 0.98% dan 0.40%.
Pelaku pasar mencerna rilisnya data inflasi AS yang mengalami kenaikan 2.7% secara YoY di bulan Juni, memperkuat kekhawatiran akan dampak pengenaan tarif yang diberlakukan Trump.
Di lain sisi, Trump mengatakan telah mencapai kesepakatan dagang tahap awal dengan Indonesia yang mencakup pungutan 19% atas ekspor Indonesia ke AS.
Net Foreign Flow (15 Juli 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pelaku pasar menantikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang akan membahas kebijakan suku bunga & prospek ekonomi kedepan
- Per Mei 2025 DPK perbankan hanya tumbuh 3.9% secara yoy menjadi Rp8,756 triliun melambat dibanding pertumbuhan pada April 2025 sebesar 4.4%
Faktor Global:
- Uni Eropa berencana menyasar produk strategis dan bernilai tinggi, seperti pesawat Boeing, mobil, bourbon whiskey, serta produk pertanian, kimia, perangkat medis, dan peralatan presisi sebagai sasaran tarif balasan ke AS.
- Ekonomi China tumbuh 5.2% YoY pada kuartal 2 2025, melambat dari periode yang sama tahun sebelumnya namun berada di atas perkiraan pasar.
Komoditas
-
Harga emas bergerak ke level USD3,327/ounce pada Selasa. Survei menunjukkan beberapa bank sentral seperti Kazakhstan, Turki, Polandia, dan Singapura menambah kepemilikan emas di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Berita Emiten
- 🟢PTRO meneken kontrak jasa pertambangan senilai Rp 3.5 triliun dengan PT Barasentosa Lestari (BSL) mencakup overburden removal selama lima tahun.
- 🟠SMRA mencatatkan marketing sales sebesar Rp2.2 triliun selama semester 1 2025, setara 43% dari target 2025 yang sebesar Rp5 triliun
- 🟠BMRI berencana mengubah pengurus perseroan yang akan dibahas dalam RUPSLB pada 4 Agustus 2025.
Rekap Saham
15 Juli 2025
Daily
- 🟢 BRMS CUT PROFIT, Entry 424 (15Juli), tertinggi 444 TP (448 – 462). Closing price 432. Profit 1.89%🚀
- 🟢 PYFA TAKE PROFIT, Entry 250 (14 Juli), tertinggi 266 TP (262 – 270). Closing price 252. Profit 6.40% 🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 ERAL HOLD, Entry 352 (15 Juli), tertinggi 386, TP ( 392 – 410), Closing price 386. Floating Profit 9.66% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,030, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,025. Floating Profit 4.59% 🚀🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 3,030, TP (3,300 – 3,420), Closing Price 3,000. Floating Profit 3.45% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
PGEO: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,635
Target price : 1,675 – 1,725
Entry price : 1,575 – 1,640
Stop Loss : 1,515
Strategi:
PGEO, menguji Resistance 1,645, berpeluang mencoba Resistance 1,675 dan next Resistance 1,725. Namun, bila PGEO breakdown Resistance 1,645, berkemungkinan menguji Support 1,575 dan next Support 1,540. Baiknya batasi risiko bila PGEO melemah di bawah Support 1,540. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
ASSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 815
Target price : 840 – 865
Entry price : 785 – 820
Stop Loss : 755
Strategi:
ASSA, menguji Resistance 820, berpeluang mencoba Resistance 840 dan next Resistance 865. Namun, bila ASSA breakdown Resistance 820, berkemungkinan menguji Support 785 dan next Support 770. Baiknya batasi risiko bila ASSA melemah di bawah Support 770. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ERAL: HOLD
Last price : 386
Target price : 392 – 410
Entry price : 352 (15Juli)
Stop Loss : 344
Strategi:
ERAL, bertahan pada Resistance 386, berpeluang mencoba Resistance 392 dan next Resistance 410. Namun, bila ERAL breakdown Resistance 386, berpeluang menguji next Support 358 dan next Support 350. Batasi resiko bila ERAL bergerak melemah dibawah Support 350 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,025
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan di atas Support 1,015, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Namun, bila TINS breakdown Support 1,015 berpeluang menguji Support 1,000 dan next Support 980. , Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD
Last price : 3,000
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, bertahan pada Support 2,960, berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,140. Namun, bila ANTM breakdown Support 2,960, berpeluang menguji Support 2,940 dan next Support 2,900. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas