Market
Indonesia | IHSG
IHSG ditutup Melemah
IHSG melemah 0.49% pada perdagangan Rabu (02/07) dan ditutup di level 6,881. IHSG konsisten bergerak di zona merah dan sempat sentuh level lowest 6,838.
Transaksi kemarin mencapai Rp11.0 triliun, lebih kecil dari sebelumnya (01/07) sebesar Rp11.4 triliun. Tercatat 396 saham turun, 195 saham naik, dan 196 saham stagnan. Berikut sektor yang membebani IHSG:
- Basic Materials -1.74%
- Technology -1.46%
- Energy -1.34%
Kawasan Asia
Bursa saham Regional ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu. Nikkei turun 0.56% mencerna sentimen Trump yang mengancam akan menaikkan tarif impor Jepang hingga 35%.
Hang Seng naik 0.62% sementara Shanghai turun 0.09%. Presiden Xi Jinping berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap praktik-praktik pemotongan harga yang agresif oleh perusahaan-perusahaan domestik, sebagai tanggapan atas meningkatnya kekhawatiran atas tekanan deflasi yang terus-menerus.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Rabu. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing naik 0.94% dan 0.47%, didorong oleh reboundnya saham-saham teknologi, sementara Dow Jones turun 0.02%.
AS telah mencapai kesepakatan dagang dengan Vietnam dengan memberlakukan tarif 20% untuk impor Vietnam. Trump mengatakan tidak memiliki rencana untuk memperpanjang tenggat waktu 9 Juli dan akan memberitahu negara-negara lainnya terkait tarif lanjutan melalui surat resmi.
Net Foreign Flow (02 Juli 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Nilai tukar rupiah ditutup ke level Rp16,247 per dolar Amerika Serikat (AS) atau melemah 0.29%.
- Proyeksi untuk semester kedua pemerintah menargetkan penerimaan negara mencapai 95.4% dari target APBN 2025.
Faktor Global:
- Pelaku pasar memperkirakan Bank Sentral Eropa akan memangkas suku bunga lagi di bulan September setelah data terbaru menunjukkan inflasi zona euro mencapai target 2%.
- Penjualan ritel Australia naik 0.2% secara bulanan Mei 2025 (vs April 2025: 0%), namun masih berada di bawah ekspektasi pasa
Komoditas
-
Harga minyak WTI bergerak naik 3% ke level USD67/barel pada Rabu. Ketegangan antara Iran-AS nampaknya masih berlanjut di mana Iran menangguhkan kerja sama dengan pengawas nuklir PBB dengan menuduh pihak tersebut berpihak pada negara Barat.

Berita Emiten
- 🟢 TOWR akan menggelar rights issue hingga 8.1 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan ditetapkan di harga atas pasar yakni, Rp680 per saham dan potensi dilusi sebesar 13.91%
- 🟢 CUAN resmi menyetujui langkah pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:10, guna meningkatkan likuiditas saham di pasar
- 🟠 MINA akan melakukan rights issue dengan harga pelaksanaan sebesar Rp50 per saham dan jumlah dana yang akan terima sebesar Rp164.06 miliar.
Rekap Saham
02 Juli 2025
Daily
- 🔴 BRMS REDUCE, Entry 394 (02 Juli), tertinggi 406, TP ( 420 – 432). Closing price 392 Loss 0.51%
- 🔴 CUAN REDUCE, Entry 12,350 (02 Juli), tertinggi 12,975, TP (13,150 – 13,500). Closing price 12,050 Loss 2.43%
Weekly
- 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,080, TP (2,100 – 2,250), Closing price 1,980. Floating Loss 3.88%
- 🟢 TINS HOLD, Entry 980 (25Juni), tertinggi 1,005, TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,005. Floating Profit 2.55% 🚀🚀
- 🟢 ANTM HOLD, Entry 2,900 (25Juni), tertinggi 2,970, TP (3,300 – 3,420), Closing price 2,990. Floating Profit 3.10% 🚀
Daily | Sim Call
DSSA: SPECULATIVE BUY

Last price : 54,300
Target price : 55,600 – 57,100
Entry price : 52,225 – 54,325
Stop Loss : 50,200
Strategi:
DSSA, bertahan pada Resistance 54,300, berpeluang mencoba Resistance 55,600 dan next Resistance 57,100. Namun, bila DSSA breakdown Resistance 54,300, berkemungkinan menguji Support 52,225 dan next Support 50,800. Baiknya batasi resiko bila DSSA melemah di bawah Support 50,800. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Daily | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,260
Target price : 1,290 – 1,330
Entry price : 1,215 – 1,265
Stop Loss : 1,170
Strategi:
LSIP, bertahan pada Resistance 1,260, berpeluang mencoba Resistance 1,290 dan next Resistance 1,330. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,260, berkemungkinan menguji Support 1,215 dan next Support 1,190. Baiknya batasi resiko bila LSIP melemah di bawah Support 1,190. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 1,980
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, breakdown Support 1,985, berpeluang menguji Support 1,970 dan next Support 1,950. Namun, bila WIFI breakout Support 1,985, berpeluang mencoba Resistance 2,110 dan next Resistance 2,190. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD

Last price : 1,005
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 980 (25Juni)
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, breakdown Support 1,005, berpeluang menguji Support 970 dan next Support 955. Namun, bila TINS breakout Support 1,025, berpeluang mencoba Resistance 1,065 dan next Resistance 1,100. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ANTM: HOLD

Last price : 2,990
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,900 (25Juni)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakdown Support 3,010, berpeluang menguji Support 2,950 dan next Support 2,930. Namun, bila ANTM breakout Support 3,010, berpeluang mencoba Resistance 3,140 dan next Resistance 3,240. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,900. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas