Market
Indonesia | IHSG
IHSG Rebound 1.21%
IHSG menguat 1.21% pada perdagangan Selasa (24/06) ditutup di level 6,869 dan sempat menjebol level tertinggi di 6,924. IHSG melaju positif merespons konflik di Timur Tengah yang mulai mereda, setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan gencatan senjata sementara.
Transaksi kemarin mencapai Rp11.94 triliun dengan 453 saham naik, 165 saham turun, dan 181 saham stagnan. Berikut sektor yang mendorong penguatan IHSG:
- Properties +3.20%
- Consumer Cyclical +3.02%
- Healthcare +2.03%
Kawasan Asia
Bursa saham di Tokyo, Hong Kong, dan Sydney menunjukkan kenaikan setelah Presiden Donald Trump mengumumkan gencatan senjata sementara antara Israel dan Iran. Shanghai Composite naik 1.2% Di dalam negeri, fokus investor beralih ke pertemuan Politbiro Juli mendatang untuk mendapatkan sinyal tentang potensi stimulus ekonomi.
Indeks Nikkei 225 melonjak 1.1%. Secara domestik, negosiator Jepang Ryosei Akazawa dilaporkan merencanakan perjalanan ketujuhnya ke AS paling cepat pada tanggal 26 Juni untuk mendorong penghapusan tarif.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks saham Wall Street kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin kenaikan 1.43%, diikuti oleh Dow Jones dan S&P 500 masing-masing sebesar 1.19% dan 1.11%.
Optimisme pelaku pasar tumbuh didorong oleh gencatan senjata yang ditengahi oleh AS antara Iran dan Israel, meskipun sedikit gejolak masih terasa.
Di lain sisi, dalam kesaksian kongres, Ketua The Fed Jerome Powell mengindikasikan bank sentral untuk tidak terburu-buru untuk menyesuaikan suku bunga namun membuka opsi untuk melakukan pemotongan jika kondisinya memungkinkan.
Net Foreign Flow (24 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pelaku pasar domestik khawatir konflik Timur Tengah dapat menyebabkan melebarnya defisit anggaran dan alokasi anggaran energi meningkat.
- Rupiah ditutup menguat ke level Rp16,354/dolar pada Selasa (24/6).
Faktor Global:
- Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan tetap berhati-hati dalam melihat prospek ekonomi terlebih dari sisi kenaikan tarif yang dikhawatirkan meningkatkan inflasi.
- Pemerintah Jerman berencana menambah penerbitan utang sebesar €19 miliar pada kuartal ketiga tahun ini, sejalan dengan peningkatan belanja negara untuk sektor pertahanan dan infrastruktur.
Komoditas
-
Harga Emas bergerak ke level USD3,324/ons pada Selasa, level terendah dalam dua minggu, karena pasar mencerna keberlanjutan gencatan senjata antara Iran dan Israel.

Berita Emiten
- 🟢 ASSA membagikan dividen final sebesar Rp50/saham atau total sekitar Rp184.5 miliar untuk tahun buku 2024 dengan rasio dividen (DPR) setara 76% dari laba tahun 2024.
- 🟡 MIKA menyiapkan capex sebesar Rp1 triliun sepanjang tahun 2025, naik dari tahun 2024 sebesar Rp704 miliar.
- 🟡 PYFA akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan II Tahap I Tahun 2025 dengan target dana maksimal Rp420 miliar.
Rekap Saham
24 Juni 2025
Daily
- 🟢 CYBR CUT PROFIT, Entry 915 (24 Juni), tertinggi 995, TP (1,020 – 1,050). Closing price 935 Profit 2.19% 🚀🚀
- 🔴 SMDR REDUCE, Entry 356 (24 Juni), tertinggi 354, SL (342). Closing price 334 Loss 3.93%
Weekly
- 🟢 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,200, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,150 Floating Profit 4.37% 🚀🚀🚀
- 🟠 TINS Buy On Weakness, Entry (955 – 990), TP (1,065 – 1,100), Closing price 1,015.
- 🟠 ANTM Buy On Weakness, Entry (2,930 – 3,030), TP (3,300 – 3,420), Closing price 3,090.
Daily | Sim Call
BKSL: SPECULATIVE BUY

Last price : 137
Target price : 142 – 145
Entry price : 129 – 138
Stop Loss : 124
Strategi:
BKSL, breakout Resistance 135, berpeluang mencoba Resistance 142 dan next Resistance 145. Namun, bila BKSL breakdown Resistance 135, berkemungkinan menguji Support 129 dan next Support 124. Baiknya batasi resiko bila BKSL melemah di bawah Support 126. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY

Last price : 180
Target price : 185 – 191
Entry price : 174 – 181
Stop Loss : 167
Strategi:
DEWA, breakout Resistance EMA20 (177), berpeluang mencoba Resistance 185 dan next Resistance 191. Namun, bila DEWA breakdown Resistance EMA20 (177), berkemungkinan menguji Support 174 dan next Support 170. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 170. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 2150
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, breakout Resistance 2,110, berpeluang mencoba Resistance 2,210 dan next Resistance 2,250. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,110 , berpeluang menguji Support 2,090 dan next Support 2,065. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: BUY ON WEAKNESS

Last price : 1,015
Target price : 1,065 – 1,100
Entry price : 955 – 990
Stop Loss : 925
Strategi:
TINS, bertahan diatas Support 1,005, berpeluang mencoba Resistance 1,045 dan next Resistance 1,065. Namun, bila TINS breakdown Support 1,005, berpeluang menguji Support 990 dan next Support 970. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 955. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ANTM: BUY ON WEAKNESS

Last price : 3,090
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,930 – 3,030
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, bertahan diatas Support 3,060, berpeluang mencoba Resistance 3,160 dan next Resistance 3,240. Namun, bila ANTM breakdown Support 3,060, berpeluang menguji Support 3,030 dan next Support 2,970. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,930. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas