Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Hang Seng naik 1.26% dan Shanghai turun 0.07%. PBoC mempertahankan suku bunga pinjaman utama tidak berubah setelah memangkasnya ke rekor terendah di bulan Mei untuk memacu pertumbuhan dan mengimbangi kenaikan tarif AS.
Nikkei turun 0.22%. Tingkat inflasi inti Jepang naik selama tiga bulan berturut-turut di bulan Mei, mencapai 3,7% - level tertinggi sejak Januari 2023 - memperkuat ekspektasi bahwa Bank of Japan dapat melanjutkan upaya normalisasi kebijakannya.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan akhir pekan. Dow Jones naik 0.08%, sementara S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun 0.22% dan 0.51% dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor Bahan Dasar, Teknologi dan Kesehatan.
Ketegangan konflik di Timur Tengah semakin meningkat setelah AS menyerang fasilitas nuklir Iran. Trump menyebut serangan tersebut sebagai sukses militer yang spektakuler dan memperingatkan bahwa serangan tambahan bisa dilakukan jika Iran menolak untuk berdamai. Adapun, Iran mengancam akan memberikan konsekuensi dan meningkatkan serangan terhadap Israel.
Net Foreign Flow (20 Juni 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Realisasi pajak neto per Mei 2025 tercatat sebesar Rp683.26 triliun atau 31.2% dari target tahun ini.
- Berdasarkan data per 19 Juni 2025, secara YTD foreign mencatat net sell Ysebesar Rp47.15 triliun di pasar saham dan Rp28.69 triliun di SRBI, serta net buy sebesar Rp44.93 triliun di pasar SBN.
Faktor Global:
- Amerika Serikat mulai memberikan dukungannya kepada Israel dengan menyerang tiga fasilitas nuklir Iran di wilayah Natanz, Fordow, dan Isfahan.
- Penanaman modal asing (FDI) di China turun 13.2% secara YoY menjadi CNY358.19 miliar pada periode Januari-Mei 2025.
Komoditas
-
Harga minyak WTI bergerak ke level USD74/barel di tengah semakin meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. Prospek harga minyak ke depan sangat bergantung pada perkembangan konflik Israel-Iran, terkhusus setelah AS menyatakan keikutsertaannya dengan menyerang fasilitas nuklir Iran.
Berita Emiten
- 🟢 MEDC PEFINDO memberikan peringkat idAA- terhadap rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahun 2025 milik MEDC
- 🟢 AMAR menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp95.47 miliar, setara dengan Rp5.3 per lembar saham dengan cum date 26 Juni 2025
- 🟢 INDF akan menebar dividen tunai Rp280 per lembar, setara dengan Rp2.45 triliun, dari tabulasi laba bersih tahun buku 2024 senilai Rp8.64 triliun.
Rekap Saham
20 Juni 2025
Daily
- 🟢 ENRG TAKE PROFIT, Entry 344 (20 Juni), tertinggi 380, TP (368 – 378). Closing price 358 Profit 10,47% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 BNLI CUT PROFIT, Entry 2,420 (20 Juni), tertinggi 2,500, TP (2,570 – 2,650). Closing price 2,500 Profit 3,31% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,110, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,080 Floating Profit 0,97% 🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 530, TP (620 – 665), Closing price 510 Floating Loss 11,3%
- 🔴 LSIP REDUCE Entry 1,300 (12Juni), tertinggi 1,235, SL (1,215), Closing price 1,215 Loss 6,54%
Daily | Sim Call
TAPG: SPECULATIVE BUY
Last price : 965
Target price : 995 – 1,020
Entry price : 930 – 970
Stop Loss : 890
Strategi:
TAPG, bertahan pada Support 950, berpeluang mencoba Resistance 995 dan next Resistance 1,020. Namun, bila TAPG breakdown Support 950, berkemungkinan menguji Support 930 dan next Support 905. Baiknya batasi resiko bila TAPG melemah di bawah Support 905. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
DSSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 59,650
Target price : 61,200 – 62,700
Entry price : 57,200 – 59,675
Stop Loss : 55,000
Strategi:
DSSA, bertahan pada Support 57,725, berpeluang mencoba Resistance 61,200 dan next Resistance 62,700. Namun, bila DSSA breakdown Support 57,725, berkemungkinan menguji Support 57,200 dan next Support 56,000. Baiknya batasi resiko bila DSSA melemah di bawah Support 56,000. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD
Last price : 2080
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, breakout Resistance 2,060, berpeluang mencoba Resistance 2,180 dan next Resistance 2,250. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,060 , berpeluang menguji Support 2,040 dan next Support 2,000. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD
Last price : 510
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, breakdown Support 520, berpeluang menguji Support 500 dan next Support 470. Namun, bila EMTK bertahan diatas Support 520, berpeluang mencoba Resistance 550 dan next Resistance 570. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
ANTM: BUY ON WEAKNESS
Last price : 3,200
Target price : 3,300 – 3,420
Entry price : 2,930 – 3,030
Stop Loss : 2,860
Strategi:
ANTM, breakdown Support 3,230, berpeluang menguji Support 3,030 dan next Support 2,930. Namun, bila ANTM bertahan diatas Support 3,230, berpeluang mencoba Resistance 3,300 dan next Resistance 3,420. Batasi resiko bila ANTM bergerak melemah dibawah Support 2,930. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas