- BI-Rate : 5.50%
- Deposit Facility : 4.75%
- Lending Facility : 6.25%
🔮 Outlook Ekonomi Indonesia
- Pertumbuhan Ekonomi : PDB Indonesia tumbuh 4.87% YoY di Kuartal 1-2025, melambat dari 5.02% YoY di Kuartal 4-2024. Konsumsi rumah tangga meningkat, sementara sektor pengolahan, perdagangan, transportasi, dan pertanian tetap mencatatkan kinerja positif.
- Proyeksi 2025 : BI proyeksi pertumbuhan ekonomi tetap ke kisaran 4.6–5.4%, dengan dorongan dari belanja pemerintah dan penguatan sektor domestik.
- Inflasi : IHK Mei 2025 tercatat 1.6% YoY, dengan inflasi inti tercatat 2.4% YoY. Sejalan dengan kebijakan BI rate dalam menjaga tingkat inflasi. Proyeksi inflasi tetap dalam sasaran BI di 2.5% ± 1% untuk 2025–2026.
💵 Stabilitas Nilai Tukar & Eksternal
- Rupiah : Menguat 0.6% ptp di Juni 2025 (data hingga 17 Juni). Aliran modal mulai kembali ke emerging markets.
- Cadangan Devisa: USD152.5 miliar (setara 6.4 bulan impor atau 6.2 bulan impor dan pembayaran utang pemerintah), jauh di atas standar kecukupan internasional.
- Neraca Pembayaran : Defisit transaksi berjalan tetap rendah di kisaran 0.5–1.3% PDB, didukung surplus perdagangan nonmigas dan arus masuk portofolio ke SBN pada Juni 2025.
📈 Global & Ketidakpastian
- Ketidakpastian global sedikit mereda meskipun tetap tinggi, akibat dinamika perang tarif AS-China dan geopolitik timur tengah. Perkembangan ini menjadikan proyeksi ekonomi global 2025 tetap di 3.0%.
- Pertumbuhan ekonomi China diproyeksi melemah karena posisi ekspor mengalami penurunan, sementara ekonomi India diperkirakan tumbuh baik karna posisi investasi masih kuat.
📢SimInvest hadir di Channel WhatsApp
➡️ https://whatsapp.com/channel/0029VagjYwg5q08bYO9VEf1Q
IG: @sim_invest | @sinarmas_sekuritas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes on