Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup di Zona Hijau
IHSG menguat 0.54% ke level 7,155 pada perdagangan Selasa (17/06). IHSG konsisten bertahan di zona hijau dan sempat sentuh level tertinggi 7,181.
Transaksi kemarin mencapai Rp11.94 triliun, lebih rendah dibanding sebelumnya yang sebesar Rp14.98 triliun. Adapun 289 saham naik, 309 saham turun, dan 209 saham stagnan. Berikut sektor yang mendorong penguatan IHSG:
- Transportation +2.55%
- Consumer Cyclical +1.72%
- Basic Materials +1.67%
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 0.59% di tengah BoJ yang mempertahankan suku bunga di level 0.5% dan mengisyaratkan pendekatan yang lebih bertahap.
Hang Seng dan Shanghai masing-masing turun 0.34% dan 0.04%. Para pelaku pasar menunggu keputusan kebijakan penting dari People's Bank of China di akhir pekan ini, dengan ekspektasi bahwa suku bunga utama pinjaman tidak akan berubah.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street terkoreksi pada perdagangan Selasa. Nasdaq turun 0.91%, S&P 500 turun 0.84%, dan Dow Jones turun 0.70%.
Ketegangan geopolitik antara Iran-Israel masih menyelimuti sentimen pasar. Trump sedang mempertimbangkan AS untuk bergabung dalam perang melawan Iran sebagai tanda konflik yang semakin meningkat.
Trump juga telah berulang kali menyatakan bahwa Iran tidak akan diizinkan untuk memperkaya uranium meskipun Iran telah mengklaim tidak memiliki rencana untuk mengembangkan senjata nuklirnya.
Net Foreign Flow (17 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Realisasi pembiayaan utang sebesar Rp349.3 triliun per 31 Mei, setara 45% dari target APBN 2025, naik 164.3 yoy
- Investor menantikan pertemuan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang diproyeksi masih akan mempertahankan suku bunga.
Faktor Global:
- Penjualan ritel AS turun 0.9% di bulan Mei disebabkan oleh penurunan belanja di dealer mobil, toko bahan bangunan, dan SPBU, di tengah ketidakpastian kebijakan tarif yang sedang berlangsung.
- Bank Sentral Jepang mempertahankan suku bunga di level 0.5%, sejalan dengan ekspektasi pasar.
Komoditas
-
Harga minyak WTI menguat 4% ke level USD75/barel pada Selasa. Hal ini didukung oleh kembali meningkatnya ketegangan antara AS dan Iran, sehingga menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan.

Berita Emiten
- 🟢 ACES menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp579.9 miliar atau Rp33.87 per saham, mencerminkan 65% dari laba per saham tahun 2024.
- 🟢 MEDC melalui anak perusahaannya Medco Power Indonesia (Medco Power), telah memulai operasi komersial Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 25MWp di Karangasem, Bali Timur.
- 🟠 CTRA menargetkan marketing sales stagnan yaitu sebesar Rp11 triliun atau sama dengan 2024 karena pasar properti saat ini sedang lesu.
Rekap Saham
17 Juni 2025
Daily
- 🟢 PTBA CUT PROFIT, Entry 3,000 (17 Juni), tertinggi 3,030, TP (3,100 – 3,180). Closing price 3,030 Profit 1% 🚀
- 🟢 PGEO TAKE PROFIT, Entry 1,540 (17 juni), tertinggi 1,650, TP (1,610 – 1,650). Closing price 1,610 Profit 7.14% 🚀🚀🚀🚀
Weekly
- 🔴 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,060, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,030 Floating Loss 1.46%
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 555, TP (620 – 665), Closing price 555 Floating Loss 3.48%
- 🟡 LSIP HOLD, Entry 1,300 (12Juni), tertinggi 1,315, TP (1,355 – 1,385) Closing price 1,300 DRAW
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY

Last price : 458
Target price : 472 – 484
Entry price : 444 – 460
Stop Loss : 428
Strategi:
BRMS, menguji Resistance 466, berpeluang mencoba Resistance 472 dan next Resistance 484. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 466, berkemungkinan menguji Support 444 dan next Support 432. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 432. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
TAPG: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,015
Target price : 1,045 – 1,075
Entry price : 980 – 1,020
Stop Loss : 940
Strategi:
TAPG, breakout Resistance 1,000, berpeluang mencoba Resistance 1,045 dan next Resistance 1,075. Namun, bila TAPG breakdown Resistance 1,000, berkemungkinan menguji Support 980 dan next Support 955. Baiknya batasi resiko bila TAPG melemah di bawah Support 955. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 2,030
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, bertahan pada Support 2,030, berpeluang mencoba Resistance 2,100 dan next Resistance 2,180. Namun, bila WIFI breakdown Support 2,030 , berpeluang menguji Support 1,980 dan next Support 1,950. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD

Last price : 555
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan pada Resistance 555, berpeluang mencoba Resistance 570 dan next Resistance 590. Namun, bila EMTK breakdown Resistance 555, berpeluang menguji Support 530 dan next Support 500. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
LSIP: HOLD

Last price : 1,300
Target price : 1,355 – 1,385
Entry price : 1,300 (12Juni)
Stop Loss : 1,215
Strategi:
LSIP, bertahan diatas Support 1,290, berpeluang mencoba Resistance 1,315 dan next Resistance 1,330. Namun, bila LSIP breakdown Support 1,290, berpeluang menguji Support 1,260 dan next Support 1,245. Batasi resiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 1,245. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas