Market
Indonesia | IHSG
IHSG Melemah Terbatas
IHSG melemah 0.11% ke level 7,222 pada perdagangan Rabu (11/06). Pergerakan IHSG konsisten berada di zona merah dan sempat sentuh level terendah 7,172. Pada akhir sesi perdagangan IHSG berhasil ditarik naik sehingga ditutup dengan pelemahan terbatas.
Transaksi kemarin mencapai Rp 18.37 triliun. Penurunan IHSG dibebani oleh saham dari sektor finansial yang melemah 0.30%. Adapun 256 saham turun, 336 saham naik, dan 214 saham stagnan.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Hang Seng dan Shanghai masing-masing naik 0.84% dan 0.52%. Pelaku pasar mencerna kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-China di London, meskipun rincian lebih lanjut tentang kerangka kerja yang disepakati masih ditunggu.
Nikkei naik 0.55% didukung oleh relinya saham-saham teknologi. Dari sisi domestik, harga produsen Jepang naik 3.2% secara YoY pada Mei, laju paling lambat dalam delapan bulan terakhir, meredakan kekhawatiran akan inflasi. Sementara itu, Gubernur Bank of Japan menegaskan bahwa bank sentral siap untuk menaikkan suku bunga lagi, dengan memperhatikan data-data ekonomi yang ada.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun sebesar 0.50% dan 0.27%, sementara Dow Jones flat, dibebani oleh aksi profit taking dari saham-saham di sektor Konsumer dan Material.
Negosiasi AS-China di London sudah mencapai kesepakatan kerja walaupun sedang menunggu persetujuan akhir dari Trump dan Xi Jinping. Di lain sisi, AS mengancam akan menyerang Iran jika pembicaraan mengenai program nuklirnya mengalami kebuntuan.
Net Foreign Flow (11 Juni 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pada Mei 2025, penjualan mobil di Indonesia anjlok 15.1% secara yoy, sementara sepeda motor turun 0.1% secara yoy.
- Rupiah berhasil mengakhiri perdagangan hari Rabu (11/06) dengan penguatan 0.08% di level Rp 16,260.
Faktor Global:
- Tingkat inflasi tahunan AS meningkat untuk pertama kalinya dalam empat bulan terakhir menjadi 2.4% pada Mei 2025 (vs April 2025: 2.3%), namun berada di bawah ekspektasi pasar 2.5%.
- Inflasi harga produsen Jepang naik 3.2% yoy pada Mei 2025, angka terendah sejak September dan berada di bawah perkiraan 3.5%.
Komoditas
-
Harga minyak WTI naik 5% menjadi USD68/barel pada Rabu. Hal ini didorong oleh sentimen kesepakatan perdagangan AS-China di London, sehingga meningkatkan harapan akan permintaan minyak yang lebih kuat dari dua negara tersebut.

Berita Emiten
- ERAL akan membagikan dividen dengan total nilai sebesar Rp41.5 miliar setara Rp8 per lembar saham.
- BTPS akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) senilai Rp927 miliar dalam rentang waktu 11 Juni 2025 hingga 9 September 2025.
- PTPP mencatatkan nilai kontrak baru sebesar Rp 7.65 triliun per Mei 2025. Raihan itu sebesar 26.9% dari target pemasaran PTPP di tahun 2025.
Rekap Saham
11 Juni 2025
Daily
- 🟢 ELSA CUT PROFIT, Entry 454 (11 Juni), tertinggi 478, TP (468 – 480). Closing price 476 Profit 5.29% 🚀🚀🚀
- 🟢 PTBA CUT PROFIT, Entry 2,960 (11 juni), tertinggi 3,030, TP (3,050 – 3,130). Closing price 3,010 Profit 2.36% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 WIFI HOLD, Entry 2,060 (11Juni), tertinggi 2,210, TP (2,100 – 2,250), Closing price 2,150 Floating Profit 4.37% 🚀🚀
- 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 585, TP (620 – 665), Closing price 570 Floating Loss 0.86%
- 🟢 INDF TAKE PROFIT, Entry 7,875 (21Mei), tertinggi 8,500, TP (8,000 – 8,300) Closing price 8,500 Profit 7.94% 🚀🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY

Last price : 202
Target price : 210 – 216
Entry price : 191 – 204
Stop Loss : 183
Strategi:
DEWA, menguji Resistance 202, berpeluang mencoba Resistance 210 dan next Resistance 216. Namun, bila DEWA breakdown Resistance 202, berkemungkinan menguji Support 191 dan next Support 185. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 185. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BKSL: SPECULATIVE BUY

Last price : 115
Target price : 119 – 122
Entry price : 110 – 116
Stop Loss : 105
Strategi:
BKSL, menguji Resistance 117, berpeluang mencoba Resistance 119 dan next Resistance 122. Namun, bila BKSL breakdown Resistance 117, berkemungkinan menguji Support 110 dan next Support 107. Baiknya batasi resiko bila BKSL melemah di bawah Support 107. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 2,150
Target price : 2,100 – 2,250
Entry price : 2,060 (11Juni)
Stop Loss : 1,900
Strategi:
WIFI, breakout Resistance 2,100, berpeluang mencoba Resistance 2,210 dan next Resistance 2,250 . Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,100 , berpeluang menguji Support 2,060 dan next Support 2,020. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 1,950 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: HOLD

Last price : 570
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan diatas Support 565, berpeluang mencoba Resistance 585 dan next Resistance 600. Namun, bila EMTK breakdown Support 565, berpeluang menguji Support 555 dan next Support 540. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
LSIP: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,310
Target price : 1,355 – 1,385
Entry price : 1,280 – 1,315
Stop Loss : 1,215
Strategi:
LSIP, breakout Resistance 1,300, berpeluang mencoba Resistance 1,355 dan next Resistance 1,385. Namun, bila LSIP breakdown Resistance 1,300, berpeluang menguji Support 1,280 dan next Support 1,245. Batasi resiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 1,245. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas