Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 23 Mei 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Kembali Menguat

IHSG ditutup menguat sebesar 0.34% ke level 7,165 pada Kamis (22/05). IHSG konsisten menguat di zona hijau dari awal perdagangan hingga penutupan sesi 2. IHSG sempat mencapai titik tertingginya di level 7,191 menjelang penutupan sesi 1. Nilai transaksi mencapai Rp14.10 triliun, lebih kecil dari hari Selasa (20/05) sebesar Rp15.48 triliun. Adapun, 294 saham naik, 306 saham turun, dan 207 saham stagnan.

Sektor pendorong IHSG diantaranya:

  • Basic Industry 2.12%
  • Transportation 2.05%
  • Consumer Cyclical 1.26%

Kawasan Asia

Bursa saham Regional ditutup terkoreksi pada perdagangan Kamis. Hang Seng turun 1.19% dan Shanghai turun 0.22%. Morgan Stanley menaikkan proyeksi PDB 2025 China menjadi 4.5% dan 4.2% untuk tahun 2026, dengan alasan meredanya ketegangan China-AS dan stimulus fiskal yang diharapkan sebesar CNY500 miliar hingga CNY1 triliun untuk meningkatkan infrastruktur.

Nikkei turun 0.84%. Sentimen terbebani oleh sinyal-sinyal ekonomi yang lemah seperti aktivitas manufaktur yang tetap berada di wilayah kontraksi di bulan Mei, sementara pertumbuhan di sektor jasa juga melambat.

Kawasan Amerika Serikat

Indeks Wall Street ditutup beragam pada Kamis. Nasdaq naik 0.28%, S&P 500 turun 0.04%, sementara Dow Jones flat.

Komite Aturan DPR AS menyetujui RUU Pajak dan Pengeluaran Presiden Trump. Pelaku pasar cukup khawatir akan kebijakan ini karena dampaknya dapat menambah tumpukan utang negara AS USD3 triliun hingga USD5 triliun, sehingga defisit pun diproyeksikan semakin membengkak.

Net Foreign Flow (22 Mei 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • BI memperkirakan defisit transaksi berjalan tahun 2025 terjaga dalam kisaran 0.5% sampai dengan 1.3% dari PDB.
  • Rupiah spot ditutup menguat 0.40% pada perdagangan Kamis (22/05) ke level Rp16,330.

Faktor Global:

  • Inflasi di Jepang diproyeksikan naik ke 3.7% YoY pada April 2025, dari 3.6% YoY di bulan Maret 2025.
  • Penjualan ritel Inggris pada bulan April diproyeksikan naik ke 4.2% YoY dari 2.6% YoY di bulan Maret 2025.

Komoditas

  • Harga gas turun 3% ke level USD3.3/MMBtu pada perdagangan Kamis. Persediaan naik sebesar 120 miliar kaki kubik pada minggu lalu, melampaui perkiraan. Peningkatan ini didorong oleh cuaca yang lebih ringan sehingga menurunkan permintaan untuk pemanas dan pendingin.

Berita Emiten

  • 🟢 UNIC akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp171 miliar atau Rp448/lembar.
  • 🟢 MAIN akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp145 miliar atau Rp65/lembar.
  • 🟢 CPIN akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp1.77 triliun atau Rp108/lembar.

Rekap Saham

22 Mei 2025

Daily

  • 🟢 HRTA CUT PROFIT, Entry 650 (22Mei), tertinggi 660, TP (665 – 685). Closing price 630 Profit 1.54% 🚀 🚀
  • 🟢 ERAA TAKE PROFIT, Entry 520 (22Mei), tertinggi 585, TP (540 – 555). Closing price 565 Profit 12.5% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀

Weekly

  • 🔴 DEWA HOLD, Entry 154 (20Mei), tertinggi 162, TP (169 – 176), Closing price 152 Floating Loss 1.29%
  • 🔴 EMTK HOLD, Entry 575 (14Mei), tertinggi 550, TP (620 – 665), Closing price 535 Floating Loss 6.96%
  • 🟢 INDF HOLD, Entry 7,875 (21Mei), tertinggi 8,150, TP (8,000 – 8,300) Closing price 7,900 Floating Profit 0.32% 🚀

Daily | Sim Call

TINS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,190
Target price : 1,225 – 1,255
Entry price : 1,140 – 1,195
Stop Loss : 1,100

Strategi:

TINS, breakout Resistance 1,175, berpeluang mencoba Resistance 1,225 dan next Resistance 1,255. Namun, bila TINS breakdown Resistance 1,175, berkemungkinan menguji Support 1,140 dan next Support 1,120. Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support 1,120. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

CYBR: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,050
Target price : 1,080 – 1,110
Entry price : 1,020 – 1,055
Stop Loss : 995

Strategi:

CYBR, bertahan di atas Support 1,030, berpeluang mencoba Resistance 1,080 dan next Resistance 1,110. Namun, bila CYBR breakdown Support 1,030, berkemungkinan menguji Support 1,010 dan next Support 1,000. Baiknya batasi resiko bila CYBR melemah di bawah Support 1,000. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call​

DEWA: HOLD

Last price : 152
Target price : 169 – 176
Entry price : 154 (20 Mei)
Stop Loss : 144

Strategi:

DEWA, breakdown Support 154, berpeluang menguji Support 148 dan next Support 144 . Namun, bila DEWA bertahan diatas Support 154 , berpeluang mencoba Resistance 162 dan next Resistance 172. Batasi resiko bila DEWA bergerak melemah dibawah Support 148 Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend

Weekly | Sim Call

EMTK: HOLD

Last price : 535
Target price : 620 – 665
Entry price : 575 (14Mei)
Stop Loss : 500

Strategi:

EMTK, bertahan pada Support 535, berpeluang mencoba Resistance 550 dan next Resistance 580. Namun, bila EMTK breakdown Support 535, berpeluang menguji Support 520 dan next Support 500. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,900
Target price : 8,000 – 8,300
Entry price : 7,875 (21Mei)
Stop Loss : 7,500

Strategi:

INDF, bertahan pada Support 7,875, berpeluang mencoba Resistance 8,050 dan next Resistance 8,300. Namun, bila INDF breakdown Support 7,875, berpeluang menguji Support 7,750 dan next Support 7,550. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 7,550. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas