Market
Indonesia | IHSG
IHSG Terkoreksi Imbas Profit Taking
IHSG ditutup melemah sebesar 1.42% ke level 6,828 pada Kamis (08/05). IHSG sempat bergerak pada zona hijau di sesi 1. Kemudian pada akhir perdagangan sesi 1 berbalik arah ke zona merah hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp14.86 triliun, lebih kecil dari hari Rabu (07/05) sebesar Rp15.64 triliun. Adapun, 228 saham naik, 393 saham turun, dan 184 saham stagnan.
Sektor pembeban IHSG diantaranya:
- Property 2.52%
- Basic Industry 2.09%
- Technology 1.72%
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Nikkei naik 0.41%. Risalah pertemuan terakhir Bank of Japan mengindikasikan akan terus menaikkan suku bunga jika proyeksi ekonomi dan inflasi terwujud. Namun, beberapa pembuat kebijakan mengungkapkan kekhawatiran akan risiko perang tarif.
Hang Seng naik 0.37% dan Shanghai naik 0.28%. Bank Sentral China menyuntikkan CNY158.6 miliar ke dalam sistem perbankan melalui reverse repo tujuh hari sebagai bagian dari pelonggaran moneter yang lebih luas untuk menstabilkan pertumbuhan di tengah tekanan eksternal.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin penguatan 1.07%, diikuti oleh Dow Jones dan S&P 500 masing-masing sebesar 0.62% dan 0.58%.
AS dan Inggris menyetujui kerangka kerja kesepakatan dagang, sehingga meningkatkan harapan pelaku pasar. Inggris tidak dikenakan tarif resiprokal namun tarif 10% tetap berlaku.
Selain itu, Inggris juga setuju menurunkan tarifnya menjadi 1.8% dari sebelumnya 5.1% dan memberikan akses lebih terhadap barang AS. Impor baja dan aluminium ke AS sebesar 25% juga akan dibebaskan.
Net Foreign Flow (8 Mei 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Ekonom memperkirakan cadangan devisa Indonesia tetap stabil ke depan, meski turun dari USD157.1 miliar di Maret menjadi USD152.5 miliar di April, didukung oleh surplus perdagangan dari komoditas seperti batubara, CPO, dan logam dasar.
- Rupiah JISDOR ditutup menguat 0.22% pada perdagangan Kamis (8/05) ke level Rp16,497.
Faktor Global:
- Surplus perdagangan Jerman meningkat menjadi EUR21.1 miliar pada Maret 2025, naik dari EUR 18 miliar pada Februari, dan melampaui perkiraan sebesar EUR19.1 miliar.
- Bank of England memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4.25%, sesuai dengan ekspektasi.
Komoditas
-
Harga CPO rebound 2% ke level MYR3,801/ton. Pelaku pasar memproyeksikan persediaan bulan April naik untuk dua bulan berturut-turut, sementara produksi kemungkinan akan melonjak 16.9%.

Berita Emiten
- 🟡 ASII menyiapkan modal kerja untuk tahun 2025 sebesar Rp28 triliun yang akan digunakan untuk menopang sektor bisnis inti Astra.
- 🟢 JSMR akan membagikan dividen sebesar Rp1.13 triliun atau sebesar Rp156.23/lembar
- 🔴CMNT mencatatkan rugi bersih pada kuartal I-2025 menjadi Rp304.17 miliar dari tahun sebelumnya pada periode yang sama sebesar Rp234.01 miliar.
Rekap Saham
8 Mei 2025
Daily
- 🔴 HRTA REDUCE Entry 685 (08Mei), tertinggi 730, TP (735 – 755). Closing price 680 Loss 0.73%
- 🟢 DEWA TAKE PROFIT, Entry 138 (08Mei), tertinggi 154, TP (148 – 152). Closing price 147 Profit 11.6% 🚀🚀🚀 🚀🚀
Weekly
- 🔴 SSMS HOLD, Entry 1,560 (07Mei), tertinggi 1,580, TP (1,655 – 1,730), Closing price 1,525 Floating Loss 2.24%
- 🟡 EMTK BUY ON WEAKNESS, Entry (530-560), tertinggi 600, TP (615 – 665), Closing price 580
- 🔴 WIFI HOLD Entry 2,220 (29April), tertinggi 2,180, TP (2,360 – 2,440), Closing price 2,090 Floating Loss 5,86%
Daily | Sim Call
BNLI: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,340
Target price : 2,410 – 2,480
Entry price : 2,240 – 2,350
Stop Loss : 2,100
Strategi:
BNLI, bertahan pada Resistance 2,340, berpeluang mencoba Resistance 2,410 dan next Resistance 2,480. Namun, bila BNLI breakdown Resistance 2,340, berkemungkinan menguji Support 2,240 dan next Support 2,180. Baiknya batasi resiko bila BNLI melemah di bawah Support 2,180. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SMIL: SPECULATIVE BUY

Last price : 258
Target price : 266 – 274
Entry price : 242 – 260
Stop Loss : 232
Strategi:
SMIL, bertahan pada Resistance 258, berpeluang mencoba Resistance 266 dan next Resistance 274. Namun, bila SMIL breakdown Resistance 258, berkemungkinan menguji Support 242 dan next Support 236. Baiknya batasi resiko bila SMIL melemah di bawah Support 236. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
SSMS: HOLD

Last price : 1,525
Target price : 1,655 – 1,730
Entry price : 1,560 (07Mei)
Stop Loss : 1,450
Strategi:
SSMS, breakdown Support 1,530, berpeluang menguji Support 1,500 dan next Support 1,450 . Namun, bila SSMS bertahan diatas Support 1,530 , berpeluang mencoba Resistance 1,580 dan next Resistance 1,645. Batasi resiko bila SSMS bergerak melemah dibawah Support 1,530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
EMTK: BUY ON WEAKNESS

Last price : 575
Target price : 615 – 665
Entry price : 530 – 560
Stop Loss : 500
Strategi:
EMTK, bertahan diatas Support 565, berpeluang mencoba Resistance 585 dan next Resistance 615. Namun, bila EMTK breakdown Support 565, berpeluang menguji Support 530 dan next Support 500. Batasi risiko bila EMTK bergerak melemah dibawah Support 530. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
WIFI: HOLD

Last price : 2,090
Target price : 2,360 – 2,440
Entry price : 2,220 (29April)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
WIFI, bertahan diatas Support 2,070, berpeluang mencoba Resistance 2,130 dan next Resistance 2,180. Namun, bila WIFI breakdown Support 2,070, berpeluang menguji Support 2,020 dan next Support 1,980. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 2,120. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas