Market
Kawasan Asia
Bursa Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Nikkei turun 2.96%. Jepang, yang saat ini menghadapi tarif 10% dari AS, sedang mempersiapkan diskusi dengan harapan dapat mencapai kesepakatan perdagangan yang menguntungkan.
Hang Seng naik 1.13% dan Shanghai naik 0.45%. China sedang mempersiapkan tindakan balasan baru yang menargetkan perusahaan-perusahaan Amerika sambil memperkuat hubungan perdagangan dengan Uni Eropa.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup menguat pada perdagangan Jumat. Nasdaq memimpin kenaikan 2.06%, diikuti oleh S&P 500 naik 1.81% dan Dow Jones naik 1.56%.
Trump bersedia untuk bertemu dan melakukan negosiasi terkait perang tarif dengan Xi Jinping untuk mencapai kesepakatan. Hal ini menanggapi China yang terus membalas aksi tarif yang dikenakan AS. Adapun informasi terbaru, China melakukan aksi retaliasi terhadap AS dengan pengenaan tarif sebesar 125%, sementara AS mengenakan tarif terhadap China sebesar 145%.
Net Foreign Flow (11 April 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rupiah Jisdor ditutup melemah 0.15% pada Jumat (11/04) ke level Rp16,805.
- Cadangan devisa Indonesia pada Maret 2025 diperkirakan meningkat menjadi USD155 miliar dibandingkan bulan sebelumnya sebesar USD154.4 miliar.
Faktor Global:
- Neraca perdagangan China pada Maret 2025 diperkirakan turun menjadi USD84 miliar dibanding Februari 2025 sebesar Rp170.52 miliar.
- Pemerintahan Trump memberikan pengecualian tarif impor untuk smartphone, komputer, dan perangkat elektronik buatan China.
Komoditas
-
Harga Emas kembali cetak rekor baru ke level USD3,237/ons pada Jumat di tengah semakin intensifnya perang tarif. China menaikkan tarif terhadap AS menjadi 125% pada 12 April dan menyatakan akan mengabaikan tanggapan AS lebih lanjut.
Berita Emiten
- 🟢 ITMG akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar USD153 juta atau setara dengan Rp2,245/lembar.
- 🟢 JPFA akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp813.93 miliar atau setara dengan Rp70/lembar.
- 🟢 AVIA akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar Rp1.33 triliun atau setara dengan Rp22/lembar.
Rekap Saham
11 April 2025
Daily
- 🟢 PSAB TAKE PROFIT, Entry 266 (11April), tertinggi 300, TP (270 – 278). Closing price 294 Profit 5.26% 🚀🚀🚀
- 🟢 DSSA TAKE PROFIT, Entry 41,075 (11April), tertinggi 43,700, TP (43,025 – 44,100). Closing price 41,950 Profit 6.39% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟢 TAPG HOLD, Entry 835 (11April), tertinggi 875, TP (880 – 920), Closing price 865 Floating Profit 3.59% 🚀🚀
- 🟡 LSIP BUY ON WEAKNESS, Entry (1,010 – 1,055), tertinggi 1,080, TP (1,110 – 1,165), Closing price 1,070
- 🟡 SCMA BUY ON WEAKNESS, Entry (179 – 186), tertinggi 193, TP (196 – 205), Closing price 187
Daily | Sim Call
CYBR: SPECULATIVE BUY
Last price : 760
Target price : 785 – 805
Entry price : 710 – 765
Stop Loss : 680
Strategi:
CYBR, bertahan pada Resistance 760, berpeluang mencoba Resistance 785 dan next Resistance 805. Namun, bila CYBR breakdown Resistance 760, berkemungkinan menguji Support 710 dan next Support 695. Baiknya batasi resiko bila CYBR melemah di bawah Support 695. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
MARK: SPECULATIVE BUY
Last price : 840
Target price : 865 – 890
Entry price : 800 – 845
Stop Loss : 765
Strategi:
MARK, bertahan pada Support 815, berpeluang mencoba Resistance 865 dan next Resistance 890. Namun, bila MARK breakdown Support 815, berkemungkinan menguji Support 800 dan next Support 780. Baiknya batasi resiko bila MARK melemah di bawah Support 780. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TAPG: HOLD
Last price : 865
Target price : 880 – 920
Entry price : 835 (11 April)
Stop Loss : 770
Strategi:
TAPG, breakout Resistance 855, berpeluang mencoba Resistance 880 dan next Resistance 920. Namun, bila TAPG breakdown Resistance 855, berpeluang menguji Support 835 dan next Support 800. Batasi resiko bila TAPG bergerak melemah dibawah Support 780. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
LSIP: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,070
Target price : 1,110 – 1,165
Entry price : 1,010 – 1,055
Stop Loss : 970
Strategi:
LSIP, bertahan pada Support EMA20 (1,065), berpeluang mencoba Resistance 1,110 dan next Resistance 1,165. Namun, bila LSIP Support EMA20 (1,065), berpeluang menguji Support 1,055 dan next Support 1,010. Batasi risiko bila LSIP bergerak melemah dibawah Support 990. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SCMA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 187
Target price : 196 – 205
Entry price : 179 – 186
Stop Loss : 172
Strategi:
SCMA, breakdown Support EMA50 (192), berpeluang menguji Support 186 dan next Support 179. Namun, bila SCMA breakout Support EMA50 (192), berpeluang mencoba Resistance 196 dan next Resistance 205. Batasi resiko bila SCMA bergerak melemah dibawah Support 175. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas