Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 14 Maret 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Melemah Imbas Aksi Profit Taking

IHSG ditutup melemah 0.26% ke level 6,647 pada Kamis (13/03). IHSG cenderung bergerak volatile, sempat berada di zona hijau pada awal perdagangan, kemudian konsisten berada di zona merah hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp8.85 triliun, lebih kecil dari hari Rabu sebesar RpRp9.86 triliun. Adapun, 287 saham naik, 322 saham turun, dan 189 saham stagnan.

Sektor pembeban IHSG diantaranya:

  • Sektor Finance 1.39%
  • Sektor Transportation 0.82%
  • Sektor Industrial 0.77%

Kawasan Asia

Bursa Regional sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Hang Seng turun 0.58% dan Shanghai turun 0.39%. UBS menurunkan peringkat sektor teknologi China dari "menarik" menjadi "netral". Para analis juga menyuarakan kekhawatiran mengenai kemampuan China untuk memenuhi target ekonominya di tengah kebijakan perang tarif Trump.

Nikkei turun 0.08%. Gubernur Bank Sentral Jepang menegaskan kembali rencana untuk mengecilkan neraca keuangan bank sentral yang besar, menandakan pergeseran dari kebijakan moneter yang sangat longgar, karena adanya pertumbuhan upah dan konsumsi yang kuat.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street kembali ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin pelemahan 1.96%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing masing turun 1.40% dan 1.30%. Penurunan ini dibebani oleh turunnya saham Apple 3.36% dan Tesla 2.99%.

Trump mengancam tarif untuk produk wine dan minuman beralkohol Eropa sebesar 200% sebagai aksi balasan atas tarif yang direncanakan Uni Eropa untuk wiski Amerika, sehingga meningkatkan kekhawatiran perang dagang yang semakin intensif.

Net Foreign Flow (13 Maret 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Realisasi belanja negara hingga 28 Februari 2025 mencapai Rp348.1 triliun atau mencapai 9.6% dari pagu APBN 2025 yang sebesar Rp3,621.3 triliun.
  • Rupiah spot ditutup menguat 0.12% ke level Rp16,425.

Faktor Global:

  • Posisi Neraca Bank Sentral AS sebesar USD6.67T pada 5 Maret, angka tersebut lebih rendah vs minggu sebelumnya.
  • India menantikan data Cadangan devisanya untuk pekan awal Maret, diperkirakan lebih lemah.

Komoditas

  • Harga CPO naik ke level MYR4,539 per ton pada Kamis. Data dari Solvent Extractors’ Association of India (SEA) menunjukkan impor minyak kelapa sawit India melonjak 35.7% dari bulan sebelumnya. Sementara itu, data terbaru dari Dewan Minyak Sawit Malaysia menunjukkan bahwa persediaan turun menjadi 1.51 juta ton di bulan Februari, terendah sejak April 2023.

Berita Emiten

  • 🟢 CEKA mencatatkan laba bersih tahun 2024 naik 111.58% atau sebesar Rp324.94 miliar dari sebelumnya Rp153.57 miliar.
  • 🟢 ASJT mencatatkan laba bersih pada tahun 2024 naik 18.6% atau sebesar Rp4.76 miliar dari sebelumnya Rp4.01 miliar.
  • 🟡 HERO mencatatkan rugi bersih pada 2024 Rp5.85 miliar, menyusut 95.77% dari tahun sebelumnya Rp132.16 miliar.

Rekap Saham

13 Maret 2025

Daily

  • 🟢 LSIP CUT PROFIT, Entry 1,140 (13March), tertinggi 1,160, TP (1,175 – 1,200). Closing price 1,120 Profit 1.75% 🚀
  • 🟡 GOTO DRAW, Entry 81 (13March), tertinggi 85, TP (87 – 89). Closing price 81 DRAW

Weekly

  • 🔴 PTRO REDUCE, Entry 3,150 (11March), tertinggi 3,170, SL (3,020), Closing price 3,010 Loss 4.12%
  • 🔴 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,160, TP (2,260-2,370), Closing price 2,150 Floating Loss 0.46%
  • 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,475, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,300 Floating Loss 4.88%

Daily | Sim Call

WIFI: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,935
Target price : 1,985 – 2,050
Entry price : 1,860 – 1,940
Stop Loss : 1,780

Strategi:

WIFI, bertahan pada Resistance 1,935, berpeluang mencoba Resistance 1,985 dan next Resistance 2,050. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 1,935, berkemungkinan menguji Support 1,860 dan next Support 1,800. Baiknya batasi resiko bila WIFI melemah di bawah Support 1,800. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Daily | Sim Call

SSMS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,645
Target price : 1,700 – 1,750
Entry price : 1,580 – 1,650
Stop Loss : 1,515

Strategi:

SSMS, breakout Resistance EMA20 (1,640), berpeluang mencoba Resistance 1,700 dan next Resistance 1,750. Namun, bila SSMS breakdown Resistance EMA20 (1,640), berkemungkinan menguji Support 1,580 dan next Support 1,535. Baiknya batasi resiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,535. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

JPFA: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,120
Target price : 2,230 – 2,370
Entry price : 2,050 – 2,130
Stop Loss : 1,950

Strategi:

JPFA, bertahan diatas Support 2,080, berpeluang mencoba Resistance 2,230 dan next Resistance 2,370. Namun, bila JPFA breakdown Support 2,080, berpeluang menguji Support EMA20 (2,050) dan next Support 1,980. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,980. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Neutral.

Weekly | Sim Call

TBIG: HOLD

Last price : 2,160
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070

Strategi:

TBIG, bertahan diatas Support EMA50 (2,130), berpeluang mencoba Resistance EMA20 (2,180) dan next Resistance 2,260. Namun, bila TBIG breakdown Support EMA50 (2,130), berpeluang menguji Support 2,110 dan next Support 2,070. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,300
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050

Strategi:

INDF, bertahan diatas Support EMA200 (7,225), berpeluang mencoba Resistance EMA20 (7,500) dan next Resistance 7,700. Namun, bila INDF breakdown Support EMA200 (7,225), berpeluang menguji Support 7,150 dan next Support 7,050. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas