Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Menguat
IHSG ditutup menguat 0.27% ke level 6,636 pada Jumat (07/03). Pergerakan IHSG cenderung volatile, di mana sempat berada di zona merah pada awal sesi 1. Namun, berbalik arah berada di zona hijau hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp10.40 triliun, lebih kecil dari Kamis sebesar Rp12.35 triliun. Adapun, 319 saham naik, 242 saham turun, dan 233 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Sektor Technology 5.14%
- Sektor Basic Industry 2.21%
- Sektor Property 0.97%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia kompak ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Nikkei anjlok 2.17%. Nikkei menghadapi tekanan dari penguatan yen dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah Jepang (JGB), seiring dengan meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of Japan akan terus menaikkan suku bunga di tahun ini.
Hang Seng dan Nikkei kompak turun masing-masing 0.57% dan 0.25%. Penurunan ini terjadi setelah data perdagangan dari China menunjukkan penurunan impor yang tidak terduga dari Januari hingga Februari, sementara ekspor kehilangan momentum di tengah meningkatnya tekanan tarif AS.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup menguat pada Jumat. Nasdaq naik 0.70%, S&P 500 naik 0.55%, dan Dow Jones naik 0.52%, didorong oleh menguatnya saham-saham dari sektor Telekomunikasi, Utilitas serta Minyak dan Gas.
Ketua The Fed Powell mengatakan bahwa bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, namun prospek ekonomi secara keseluruhan masih dibayangi oleh ketegangan perdagangan dan ketidakpastian kebijakan.
Data ekonomi menunjukkan hasil yang beragam. Laporan data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan menunjukkan nonfarm payrolls naik 151 ribu di bulan Februari sementara tingkat pengangguran naik tipis menjadi 4.1%.
Net Foreign Flow (7 Maret 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rasio utang pemerintah diprediksi mencapai 40% – 40.3% terhadap PDB pada 2025, melonjak dari target RPJMN sebesar 39.15%.
- Rupiah Spot ditutup naik 0.28% pada perdagangan Jumat (07/03) ke level Rp16,294.
Faktor Global:
- China akan kenakan tarif 100% untuk minyak rapseed serta pungutan 25% untuk daging babi dan beberapa impor makanan laut pada 20 Maret 2025.
- Langkah balasan dari China, Kanada, dan Meksiko menciptakan dinamika baru yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi global.
Komoditas
- Harga gas naik 2.2% ke level USD4.4/MMBtu pada Jumat. Ekspor LNG melonjak ke rekor 15.6 bcfd bulan lalu, didukung oleh kapasitas baru di kilang Plaquemines milik Venture Global. Namun, prakiraan cuaca yang lebih ringan hingga 18 Maret diperkirakan akan membatasi permintaan pemanas.

Berita Emiten
- 🟢 JRPT mencatatkan laba bersih pada 2024 naik 12.6% YoY atau sebesar Rp1.13 triliun dari Rp1 triliun pada 2023.
- 🟢 LPPF mencatatkan laba bersih pada 2024 naik 22.4% YoY atau sebesar Rp828 miliar dari Rp675 miliar pada 2023.
- 🔴 PPRO mencatatkan kerugian sebesar Rp1.09 triliun, menyusut 14.97% YoY dari tahun 2023 sebesar Rp1.28 triliun.
Rekap Saham
7 Maret 2025
Daily
- 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 3,380 (07March), tertinggi 3,550, TP (3,500 – 3,590). Closing price 3,360 Profit 5.02% 🚀🚀
- 🟢 BRMS TAKE PROFIT, Entry 390 (07March), tertinggi 410, TP (406 – 416). Closing price 398 Profit 5.12% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 WIFI HOLD, Entry 2,140 (07March), tertinggi 2,370, TP (2,320 – 2,480), Closing price 2,330 Floating Profit 8.87% 🚀🚀🚀
- 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,220, TP (2,260-2,370), Closing price 2,210 Floating Profit 2.31% 🚀
- 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,325, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,250 Floating Loss 5.53%
Daily | Sim Call
TAPG: SPECULATIVE BUY

Last price : 865
Target price : 900 – 925
Entry price : 820 – 870
Stop Loss : 780
Strategi:
TAPG, bertahan di atas Support 845, berpeluang mencoba Resistance 900 dan next Resistance 925. Namun, bila TAPG breakdown Support 845, berkemungkinan menguji Support 820 dan next Support 800. Baiknya batasi resiko bila TAPG melemah di bawah Support 800. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
DEWA: SPECULATIVE BUY

Last price : 130
Target price : 135 – 140
Entry price : 124 – 131
Stop Loss : 118
Strategi:
DEWA, bertahan di atas Support EMA20 (129), berpeluang mencoba Resistance 135 dan next Resistance 140. Namun, bila DEWA breakdown Support EMA20 (129), berkemungkinan menguji Support 124 dan next Support 120. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 120. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
WIFI : HOLD

Last price : 2,330
Target price : 2,320 – 2,480
Entry price : 2,140 (07March)
Stop Loss : 2,030
Strategi:
WIFI, breakout Resistance 2,320, berpeluang mencoba Resistance 2,370 dan next Resistance 2,480. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 2,320, berpeluang menguji Support 2,270 dan next Support 2,240. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 2,070. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TBIG: HOLD

Last price : 2,210
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
TBIG, breakout Resistance 2,200, berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,370. Namun, bila TBIG breakdown Resistance 2,200, berpeluang menguji Support 2,150 dan next Support 2,110. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD

Last price : 7,250
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, breakdown Support 7,300, berpeluang menguji Support 7,150 dan next Support 7,050. Namun, bila INDF breakout Support 7,300, berpeluang mencoba Resistance 7,500 dan next Resistance 7,625. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas