Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Menguat
IHSG ditutup menguat 1.32% ke level 6,618 pada Kamis (06/03). IHSG konsisten bergerak di zona hijau hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp12.35 triliun, lebih kecil dari hari Rabu sebesar Rp13.32 triliun. Adapun, 410 saham naik, 184 saham turun, dan 201 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG diantaranya:
- Sektor Technology 5.47%
- Sektor Energy 2.68%
- Sektor Basic Health 2.34%
Kawasan Asia
Pasar saham Regional ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Hang Seng melonjak 3.29% dan Shanghai naik 1.17%. Kenaikan ini didukung oleh saham-saham teknologi serta pelaku pasar merespon pertemuan Kongres Rakyat Nasional Beijing yang fokus pada memajukan inovasi teknologi dan meningkatkan konsumsi domestik.
Nikkei naik 0.77%. Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida menyatakan bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga lebih lanjut jika data-data ekonomi yang diperkirakan sudah sesuai.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak ditutup melemah pada perdagangan Kamis. Nasdaq memimpin pelemahan 2.61%, S&P 500 dan Dow Jones masing-masing turun 1.78% dan 0.99%. Hal ini dibebani oleh ketidakpastian tarif dagang.
Trump mengumumkan semua barang dan jasa dari Meksiko yang sesuai dengan perjanjian "AS-Meksiko-Kanada" akan diberikan penundaan selama satu bulan. Kanada pun dilaporkan akan mendapatkan pengecualian serupa.
Sementara itu, dari data ekonomi, klaim pengangguran AS turun lebih dari perkiraan menjadi 221 ribu untuk minggu yang berakhir tanggal 1 maret.
Net Foreign Flow (6 Maret 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Ekonom memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal-I 2025 sebesar 5.1% YoY yang terdorong oleh peningkatan konsumsi ramadhan dan pemberian THR.
- Rupiah Spot ditutup melemah 0.10% pada perdagangan Kamis (06/03) ke level Rp16,330.
Faktor Global:
- Malaysia mempertahankan suku bunga acuannya pada level 3%.
- Presiden Xi Jinping mengisyaratkan mengubah model pertumbuhan China agar lebih bergantung pada konsumsi dibandingkan investasi agar bertahan ditengah perang tarif.
Komoditas
- Harga CPO naik 1.4% ke level MYR4,480 per ton di tengah sentimen menurunnya persediaan minyak sawit akibat gangguan produksi yang disebabkan oleh banjir. Di negara pembeli terbesar, India, impor diperkirakan akan meningkat mulai bulan Maret dan seterusnya, sehingga meningkatkan prospek permintaan.

Berita Emiten
- 🟡 TBIG menrencanakan akan menerbitkan obligasi sebesar Rp2.67 triliun yang akan digunakan untuk anak usahanya.
- 🟢 BLES mencatatkan laba bersih pada tahun 2024 sebesar Rp125.48 miliar, naik 20.8% YoY dari Rp102.85 miliar pada tahun 2023.
- 🔴 RMKE mencatatkan laba bersih pada 2024 sebesar Rp288.04 miliar, turun 4.89% dari tahun sebelumnya sebesar Rp302.8 miliar.
Rekap Saham
6 Maret 2025
Daily
- 🟢 SSMS CUT PROFIT, Entry 1,560 (06March), tertinggi 1,615, TP (1,650 – 1,700). Closing price 1,600 Profit 3.52% 🚀🚀
- 🟢 RAJA TAKE PROFIT, Entry 2,640 (06March), tertinggi 2,830, TP (2,690 – 2,790). Closing price 2,700 Profit 7.19% 🚀🚀🚀
Weekly
- 🟡 EMTK BUY ON WEAKNESS, Entry 510 – 525, TP (565 – 610), Closing price 575
- 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,190, TP (2,260-2,370), Closing price 2,190 Floating Profit 1.38% 🚀
- 🔴 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,500, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,300 Floating Loss 4.88%
Daily | Sim Call
PTRO: SPECULATIVE BUY

Last price : 3,380
Target price : 3,500 – 3,590
Entry price : 3,290 – 3,390
Stop Loss : 3,160
Strategi:
PTRO, bertahan pada Resistance EMA20 (3,380), berpeluang mencoba Resistance 3,500 dan next Resistance 3,590. Namun, bila PTRO breakdown Resistance EMA20 (3,380), berkemungkinan menguji Support 3,290 dan next Support 3,200. Baiknya batasi resiko bila PTRO melemah di bawah Support 3,200. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY

Last price : 392
Target price : 406 – 416
Entry price : 380 – 394
Stop Loss : 362
Strategi:
BRMS, breakout Resistance EMA20 (384), berpeluang mencoba Resistance 406 dan next Resistance 416. Namun, bila BRMS breakdown Resistance EMA20 (384), berkemungkinan menguji Support 380 dan next Support 370. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 370. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
WIFI : SPECULATIVE BUY

Last price : 2,230
Target price : 2,320 – 2,480
Entry price : 2,140 – 2,240
Stop Loss : 2,030
Strategi:
WIFI, mencoba breakout Resistance 2,270, bila berhasil berpeluang mencoba Resistance 2,320 dan next Resistance 2,480. Namun, bila WIFI gagal breakout Resistance 2,270, berpeluang menguji Support 2,140 dan next Support 2,070. Batasi resiko bila WIFI bergerak melemah dibawah Support 2,070. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
TBIG: HOLD

Last price : 2,190
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070
Strategi:
TBIG, bertahan diatas EMA20 (2,170), berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,370. Namun, bila TBIG breakdown EMA20 (2,170) berpeluang menguji Support 2,150 dan next Support 2,110. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD

Last price : 7,300
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, bertahan diatas Support 7,275, berpeluang mencoba Resistance EMA100 (7,500) dan next Resistance EMA50 (7,650). Namun, bila INDF breakdown Support 7,275, berpeluang menguji Support 7,150 dan next Support 7,050. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas