PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) mencatatkan laba bersih FY 2024 sebesar USD60.48 juta atau tumbuh 28.8% dari USD46.7 juta pada 2023.
Pendapatan dari ESSA mengalami penurunan sebesar 12.6%, namun dengan penurunan pada beban pokok pendapatan sebesar 20%, ESSA masih dapat mendapatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 28.8% atau sebesar USD60.48 juta.
💵Rincian Pendapatan ESSA
- Penjualan LPG turun 0.43% YoY ke USD45.08 juta – Kontribusi 15%
- Penjualan amonia turun 14.4% YoY ke USD 256.3 juta – Kontribusi 85%
ESSA melakukan efisiensi penurunan beban pokok pendapatan sebesar 20% YoY dengan rincian sebagai berikut:
- Bahan baku digunakan turun 19.4% menjadi USD116.7 juta – Kontribusi COGS 60.1%
- Tenaga kerja langsung turun menjadi USD7.8 juta 2.7% – Kontribusi COGS 4.0%
- Biaya pabrikasi turun 18.7% menjadi USD69.5 juta – Kontribusi COGS 35.8%
⚖️Ekuitas dan Liabilitas
- Ekuitas menjadi USD553.8 juta, naik 11.3% dari tahun sebelumnya USD497.7 juta.
- Liabilitas menjadi USD 139.8 juta, turun 29.3% dari tahun sebelumnya USD197.7 juta.
📊Rasio PER ESSA sebesar 17.8x
PER Industri (AGII 29.7x, UNIC 7.8x, SBMA 10.9x)
⚠️Key Ratio | 2024 vs 2023
NPM: 14.9% vs 10%
ROE: 10.4% vs 8.1%
DER: 16.7% vs 32.3%
💸Dividend ESSA 2024
DPR (avg 3yr): 28.91%
EPS : Rp42.7/lembar
DPS : Rp12.36/lembar
Dividen Yield (asumsi harga 21 Februari 2025 Rp780): 1.58%
Source: IDX, Bloomberg, SimInvest
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only