Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 25 Februari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Mengawali Pekan Dengan Pelemahan

IHSG ditutup melemah 0.78% ke level 6,750 pada Senin (24/02). IHSG kemarin ini konsisten berada di zona merah hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi kemarin mencapai Rp12.18 triliun, lebih besar dari hari Jumat kemarin sebesar Rp10.05 triliun. Adapun, 223 saham naik, 351 saham turun, dan 218 saham stagnan.

Sektor pembeban IHSG hari ini diantaranya:

  • Sektor Infrastructure 2.11%
  • Sektor Basic Industry 1.81%
  • Sektor Energy 1.66%

Kawasan Asia

Mayoritas Bursa Regional ditutup melemah pada perdagangan Senin. Hang Seng turun 0.58% dan Shanghai turun 0.18%.

Beijing memperkenalkan rencana aksi 2025 untuk menarik investasi asing di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik dan tantangan ekonomi yang sedang berlangsung. Pemerintah juga mengungkapkan kebijakan pembangunan pedesaan yang komprehensif yang berfokus pada ketahanan pangan, inovasi pertanian, dan reformasi lebih lanjut.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS sebagian besar ditutup melemah pada perdagangan Senin. Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun 1.21% dan 0.49%, sementara Dow Jones naik tipis 0.08%.

Pelaku pasar fokus pada kerangka anggaran yang disusun oleh Partai Republik dan Senat. Partai Republik dilaporkan akan melakukan pemungutan suara mengenai rencana untuk rancangan undang-undang mengenai anggaran yang besar.

Selain itu, fokus pelaku pasar pekan ini yaitu rilisnya Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi yang kemungkinan akan memberikan petunjuk baru mengenai arah kebijakan The Fed ke depan.

Net Foreign Flow (24 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • BI mencatatkan perputaran uang di Indonesia pada Januari 2025 mencapai Rp9,232.8 triliun, naik 5.9% YoY.
  • Rupiah Spot ditutup menguat 0.22% pada perdagangan Senin (24/02) ke level Rp16,278.

Faktor Global:

  • Vietnam akan mengenakan tarif sementara pada beberapa produk baja canai panas (HRC) dari China mulai awal Maret 2025.
  • ⁠Korea Selatan diperkirakan akan memangkas suku bunga pada pertemuan Hari ini sebesar 25BPS.

Komoditas

  • Harga CPO turun 2.2% ke level MYR4,630 per ton. India, pembeli utama, telah membatalkan pesanan 70,000 ton minyak kelapa sawit mentah yang dijadwalkan akan dikirim antara bulan Maret dan Juni. Selain itu, New Delhi kemungkinan akan menaikkan pajak impor minyak nabati untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari enam bulan.

Berita Emiten

  • 🟢 AUTO mencatatkan laba bersih sepanjang 2024 naik 10.37% YoY atau sebesar Rp2.03 triliun meningkat dibandingkan 2023 sebesar Rp1.84 triliun.
  • 🟡 INKP berencana menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebesar Rp3.09 triliun yang akan digunakan untuk pembayaran utang dan modal kerja perseroan.
  • 🔴 BFIN mencatatkan laba bersih pada 2024 sebesar Rp1.56 triliun turun 4.81% YoY dibandingkan pada 2023 sebesar Rp1.64 triliun.

Rekap Saham

24 Februari 2025

Daily

  • 🟢BRIS CUT PROFIT, Entry 2,990 (24February), tertinggi 3,070, TP (3,130 – 3,200). Closing price 3,070 Profit 2,67% 🚀
  • 🟢 SSMS CUT PROFIT, Entry 1,815 (24Februari), tertinggi 1,855, TP (1,870 – 1,925). Closing price 1,820 Profit 2,2% 🚀

Weekly

  • 🟡 JPFA HOLD, Entry 1,975 (18February), tertinggi 2,010, TP (2,000 – 2,100) Closing price 1,975 DRAW
  • 🟢 TBIG HOLD, Entry 2,160 (20February), tertinggi 2,240, TP (2,260-2,370), Closing price 2,210 Floating Profit 2,31%🚀
  • 🟢 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,900, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,900 Floating Profit 2,93%🚀

Daily | Sim Call

PGAS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,665
Target price : 1,710 – 1,770
Entry price : 1,600 – 1,670
Stop Loss : 1,555

Strategi:

PGAS, bertahan di atas Support 1,640, berpeluang mencoba Resistance 1,710 dan next Resistance 1,770. Namun, bila PGAS breakdown Support 1,640, berkemungkinan menguji Support 1,600 dan next Support 1,580. Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah di bawah Support 1,580. Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.

Daily | Sim Call

SCMA: SPECULATIVE BUY

Last price : 232
Target price : 240 – 246
Entry price : 224 – 234
Stop Loss : 218

Strategi:

SCMA, bertahan di atas Support 226, berpeluang mencoba Resistance 240 dan next Resistance 246. Namun, bila SCMA breakdown Support 226, berkemungkinan menguji Support 224 dan next Support 220. Baiknya batasi resiko bila SCMA melemah di bawah Support 220. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.

Weekly | Sim Call​

JPFA : HOLD

Last price : 1,975
Target price : 2,000 – 2,100
Entry price : 1,975 (18February)
Stop Loss : 1,850

Strategi:

JPFA, bertahan diatas Support 1,970, berpeluang mencoba Resistance 2,010 dan next Resistance 2,100. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,970, berpeluang menguji Support 1,950 dan next Support EMA50 (1,925). Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

TBIG: HOLD

Last price : 2,210
Target price : 2,260 – 2,370
Entry price : 2,160 (20February)
Stop Loss : 2,070

Strategi:

TBIG, bertahan diatas EMA20 (2,160), berpeluang mencoba Resistance 2,260 dan next Resistance 2,300. Namun, bila TBIG breakdown EMA20 (2,160) berpeluang menguji Support 2,140 dan next Support 2,110. Batasi risiko bila TBIG bergerak melemah dibawah Support 2,110. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,900
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050

Strategi:

INDF, breakout EMA20 (7,750), berpeluang mencoba Resistance 8,050 dan next Resistance 8,175. Namun, bila INDF breakdown EMA20 (7,750), berpeluang menguji Support 7,650 dan next Support EMA100 (7,500). Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas