Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa. Hang Seng naik 1.59% dan Shanghai turun 0.93%. Para pelaku pasar merespon janji Presiden Xi Jinping untuk mendukung sektor swasta dalam sebuah pertemuan tertutup dengan para pemimpin bisnis terkemuka.
Nikkei naik 0.25%. PDB Jepang meningkat 2.8% di kuartal keempat, sejalan dengan perkiraan dan meningkat dari kenaikan 1.7% di kuartal ketiga. Namun, pelaku pasar tetap berhati-hati setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif impor mobil mulai tanggal 2 April.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa. S&P 500 ditutup pada rekor tertinggi baru naik 0.25%, Nasdaq naik 0.07% dan Dow Jones naik 0.02%. Saham-saham energi mendorong penguatan indeks seperti Exxon Mobil naik 1.79% dan Energy Transfer nail 1.63%.
Pelaku pasar mempertimbangkan potensi berakhirnya perang Rusia-Ukraina. Trump dikabarkan akan bertemu dengan Presiden Rusia Putin untuk memulai pembicaraan damai. Selain itu, pelaku pasar juga memantau perkembangan mengenai pengenaan tarif yang akan dilakukan oleh Trump.
Net Foreign Flow (18 Februari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pelaku pasar menantikan keputusan suku bunga BI hari ini.
- Pemerintah memberikan insentif PPh 0% untuk pendapatan bunga pada instrumen penempatan DHE SDA.
Faktor Global:
- Bank Sentral Australia (RBA) memangkas suku bunga acuan sebesar 25bps menjadi 4.1%. Penurunan suku bunga pertama sejak November 2020.
- Neraca perdagangan Jepang periode Januari diperkirakan defisit.
Komoditas
- Harga Emas naik ke level USD2,934 per ounce pada Selasa. Para pelaku pasar memantau perkembangan perang tarif dari Trump dan terus memantau perkembangan kemungkinan kesepakatan gencatan senjata Rusia-Ukraina.
Berita Emiten
- 🟡 BBNI menyiapkan anggaran senilai Rp1.5 triliun untuk buyback saham setelah mendapat restu RUPST pada 26 Maret 2025.
- 🔴 BDMN membukukan laba bersih Rp3.2 triliun pada 2024, turun 8.6% YoY.
- 🟢 HAJJ memperoleh kontrak dari layanan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah kepada instansi pemerintah dengan nilai kontrak Rp17 miliar.
Rekap Saham
18 Februari 2025
Daily
- 🟢 DEWA TAKE PROFIT, Entry 133 (18February), tertinggi 149, TP (140 – 145). Closing price 144 Profit 12% 🚀🚀🚀🚀🚀
- 🟢 PTRO CUT PROFIT, Entry 3,720 (18Februari), tertinggi 3,940, TP (3,850 – 3,970). Closing price 3,820 Profit 2.68% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,975 (18February), tertinggi 2,030, TP (2,000 – 2,100) Closing price 1,995 Floating Profit 1.01% 🚀
- 🟢 WOOD HOLD, Entry 376 (18February), tertinggi 410, TP (400 – 414), Closing price 408 Floating Profit 8.51% 🚀🚀🚀
- 🟢 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,875, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,850 Floating Profit 2.28% 🚀
Daily | Sim Call
SSMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,900
Target price : 1,960 – 2,000
Entry price : 1,705 – 1,905
Stop Loss : 1,660
Strategi:
SSMS, breakout Resistance 1,780, berpeluang mencoba Resistance 1,960 dan next Resistance 2,000. Namun, bila SSMS breakdown Resistance 1,780, berkemungkinan menguji Support 1,705 dan next Support 1,675. Baiknya batasi resiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,675. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SCMA: SPECULATIVE BUY
Last price : 224
Target price : 232 – 238
Entry price : 214 – 226
Stop Loss : 208
Strategi:
SCMA, bertahan di atas Support 220, berpeluang mencoba Resistance 232 dan next Resistance 238. Namun, bila SCMA breakdown Support 220, berkemungkinan menguji Support 214 dan next Support 210. Baiknya batasi resiko bila SCMA melemah di bawah Support 210. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
JPFA : HOLD
Last price : 1,995
Target price : 2,000 – 2,100
Entry price : 1,975 (18February)
Stop Loss : 1,850
Strategi:
JPFA, bertahan pada Resistance 1,995, berpeluang mencoba Resistance 2,030 dan next Resistance 2,100. Namun, bila JPFA breakdown Resistance 1,995, berpeluang menguji Support 1,950 dan next Support EMA50 (1,920). Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
WOOD : HOLD
Last price : 408
Target price : 400 – 414
Entry price : 376 (18February)
Stop Loss : 346
Strategi:
WOOD, breakout Resistance 404, berkemungkinan mencoba Resistance 414 dan next Resistance 422. Namun, bila WOOD breakdown Resistance 404, berpeluang menguji Support 388 dan next Support 370. Batasi risiko bila WOOD bergerak melemah dibawah Support 352. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
INDF: HOLD
Last price : 7,850
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050
Strategi:
INDF, bertahan diatas Support 7,750, berkemungkinan mencoba Resistance 7,950 dan next Resistance 8,050. Namun, bila INDF breakdown Support 7,750, berpeluang menguji Support EMA50 (7,650) dan next Support 7,450. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas