Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 17 Februari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Menghijau di Akhir Pekan

IHSG ditutup menguat 0.38% ke level 6,638 pada Jumat (14/02). Pergerakan IHSG pada Jumat konsisten berada di zona hijau hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp14.87 triliun, lebih besar dari Kamis sebesar Rp11.19 triliun. Adapun, 304 saham naik, 242 saham turun, dan 244 saham stagnan.

Sektor penguat IHSG pada Jumat diantaranya:

  • Sektor Transportation 1.71%
  • Sektor Property 1.19%
  • Sektor Industrial 0.18%

Kawasan Asia

Bursa Regional mayoritas ditutup menguat pada akhir pekan. Hang Seng melonjak 3.69% dan Shanghai naik 0.43%. Bank Sentral China berjanji untuk mendukung perekonomian dengan kebijakan moneter yang longgar dan juga memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang stabil di tahun 2025, karena langkah-langkah stimulus yang diterapkan tahun lalu mulai menghidupkan kembali produksi, permintaan, dan sentimen pasar.

Nikkei turun 0.79%, nampak adanya aksi profit taking setelah mengalami reli tiga hari berturut-turut. Saham-saham bigcaps membebani pergerakan indeks seperti IHI Corp -4,7%, Tokyo Electron -2,1%, Fast Retailing -1,6%, dan Keyence -1,2%.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa saham AS ditutup bervariasi pada perdagangan Jumat. Dow Jones melemah 0.37% dan S&P 500 turun tipis 0.01%. Sementara Nasdaq naik 0.41%.

Penjualan Ritel di AS meningkat 4.2% YoY pada Januari 2025, namun masih lebih rendah dari kenaikan 4.4% di bulan Desember 2024.

Trump menandatangani perintah eksekutif yang menguraikan rencana untuk memberlakukan tarif dagang yang sama atau lebih tinggi dari yang sudah diberlakukan kepada mitra dagang utamanya. Namun, Trump tidak terburu-buru memberlakukan tarif baru, dan memilih untuk melakukan investigasi terhadap sejumlah negara, seperti Uni Eropa, Korea Selatan, dan Jepang.

Net Foreign Flow (14 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Neraca dagang Indonesia pada Januari 2025 diperkirakan surplus mencapai USD1.76 miliar, turun 21.42% dari bulan sebelumnya yang mencapai USD2.24 miliar.
  • Pasar saham mencatakan net sell selama sepekan kemarin sebesar Rp2.93 triliun.

Faktor Global:

  • Presiden AS Donald Trump melakukan PHK hampir 10,000 pegawai pemerintahan sebagai upaya efisiensi Anggaran
  • Angka produksi manufaktur di AS periode Januari turun 0.1% dari bulan sebelumnya, meleset dari estimasi pasar

Komoditas

  • Harga gas naik 2.7% menjadi USD3.7/MMBtu, tertinggi dalam tiga minggu terakhir, didorong oleh meningkatnya ekspor LNG, produksi yang lebih rendah, dan perkiraan cuaca yang lebih dingin. Aliran gas ke delapan kilang ekspor LNG utama AS rata-rata mencapai 15.3 bcfd di bulan Februari, naik dari bulan Januari.

Berita Emiten

  • 🔴 MEGA membukukan laba bersih Rp2.63 triliun pada 2024, turun 25.04% YoY dari Rp3.51 triliun pada tahun sebelumnya.
  • 🟡 BMRI berencana melakukan buyback senilai Rp1.17 triliun, dengan persetujuan RUPS yang dijadwalkan pada 25 Maret 2025.
  • 🟢 BNLI mencatatkan kenaikan laba bersih 2024 sebesar 37.95% YoY menjadi Rp3.56 triliun, dibandingkan Rp2.58 triliun pada 2023.

Rekap Saham

14 Februari 2025

Daily

  • 🟢 JPFA CUT PROFIT, Entry 2,080 (14February), tertinggi 2,100, TP (2,150 – 2,230). Closing price 1,980 Profit 0.96% 🚀
  • 🟢 DEWA CUT PROFIT, Entry 119 (14Februari), tertinggi 125, TP (123 – 129). Closing price 122 Profit 2.52% 🚀🚀

Weekly

  • 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,580 (22January), tertinggi 1,660, TP (1,650 – 1,675) Closing price 1,645 Floating Profit 4.11% 🚀🚀
  • 🟢 RAJA HOLD, Entry 3,360 (13February), tertinggi 3,570, TP (3,580 – 3,710), Closing price 3,550 Floating Profit 5.65% 🚀🚀
  • 🟢 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,900, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,750 Floating Profit 0.97% 🚀

Daily | Sim Call

BYAN: SPECULATIVE BUY

Last price : 20,225
Target price : 20,625 – 21,375
Entry price : 19,700 – 20,250
Stop Loss : 19,200

Strategi:

BYAN, breakout Resistance 20,200, berpeluang mencoba Resistance 20,625 dan next Resistance 21,375. Namun, bila BYAN breakdown Resistance 20,200, berkemungkinan menguji Support 19,700 dan next Support 19,550. Baiknya batasi resiko bila BYAN melemah di bawah Support 19,550. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

EMTK: SPECULATIVE BUY

Last price : 620
Target price : 640 – 660
Entry price : 590 – 625
Stop Loss : 570

Strategi:

EMTK, bertahan di atas Support 610, berpeluang mencoba Resistance 640 dan next Resistance 660. Namun, bila EMTK breakdown Support 610, berkemungkinan menguji Support 590 dan next Support 580. Baiknya batasi resiko bila EMTK melemah di bawah Support 580. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

PGAS : HOLD

Last price : 1,645
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,580 (22January)
Stop Loss : 1,500

Strategi:

PGAS, bertahan diatas EMA20 (1,620), berkemungkinan mencoba Resistance 1,660 dan next Resistance 1,675. Namun, bila PGAS breakdown diatas EMA20 (1,620), berpeluang menguji Support EMA50 (1,600) dan next Support 1,575. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,540. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

RAJA : HOLD

Last price : 3,550
Target price : 3,580 – 3,710
Entry price : 3,360 (13 February)
Stop Loss : 3,160

Strategi:

RAJA, breakout Resistance 3,520, berkemungkinan mencoba Resistance 3,580 dan next Resistance 3,640. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 3,520, berpeluang menguji Support 3,330 dan next Support 3,270. Batasi risiko bila RAJA bergerak melemah dibawah Support EMA50 (3,180). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,750
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050

Strategi:

INDF, bertahan diatas Support 7,700, berkemungkinan mencoba Resistance 7,875 dan next Resistance 8,050. Namun, bila INDF breakdown Support 7,700, berpeluang menguji Support 7,650 dan next Support 7,500. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas