Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 14 Februari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Ditutup di Zona Merah

IHSG ditutup melemah 0.48% ke level 6,614 pada Kamis (13/02). Pergerakan IHSG kemarin konsisten bergerak melemah hingga penutupan sesi 2. Nilai transaksi mencapai Rp11.19 triliun, lebih besar dari hari Rabu sebesar Rp10.93 triliun. Adapun, 307 saham naik, 251 saham turun, dan 232 saham stagnan.

Sektor pembeban IHSG kemarin diantaranya:

  • Sektor Transportation 0.64%
  • Sektor Technology 0.20%
  • Sektor Finance 0.18%

Kawasan Asia

Bursa Saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Nikkei menguat 1.28% di tengah pelemah Yen. Yen yang melemah dapat meningkatkan prospek keuntungan bagi industri berbasis ekspor Jepang dan membuat aset-aset Jepang lebih menarik bagi investor asing.

Shanghai turun 0.42%, juga diikuti oleh Hang Seng turun 0.20%. Pada hari Rabu, Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif timbal balik terhadap negara manapun. India juga dilaporkan sedang mempertimbangkan pajak sementara sebesar 15% hingga 25% untuk baja China dalam waktu enam bulan untuk melindungi industri dalam negerinya.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham Wall Street kompak ditutup menguat pada Kamis. Nasdaq memimpin penguatan 1.50%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik 1.04% dan 0.77%.

Pelaku pasar AS mencerna rilisnya kinerja keuangan dari beberapa emiten untuk tahun 2024. Lebih dari dua pertiga emiten yang terdaftar dalam indeks S&P 500 telah membukukan kinerja 2024, di mana hampir 77% melampau ekspektasi pelaku pasar.

Dari rilis data ekonomi, Indeks Harga Produsen (PPI) AS naik 3.5% pada Januari, melebihi perkiraan 3.2%.

Net Foreign Flow (13 Februari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Anggaran Kementerian PU dipangkas Rp60.49 triliun, menyisakan pagu efektif Rp50.48 triliun, yang berdampak pada mundurnya proyek multiyears contract.
  • BUMN ditargetkan menyetor dividen ke negara sebesar Rp90 triliun pada 2025, naik 4.1% YoY dari perolehan Rp86.4 triliun sepanjang tahun 2024.

Faktor Global:

  • Penjualan ritel di Brasil turun 0.1% MoM pada Desember 2024, serta lebih rendah dari perkiraan pasar
  • Harga produsen di Jepang tumbuh 4.2% yoy pada Januari 2025, melebihi konsensus pasar sebesar 4.0%.

Komoditas

  • Harga emas naik ke level USD2,932 per ounce pada Kamis, kembali mencetak rekor baru. Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif terhadap negara-negara yang mengenakan pajak impor AS. Hal ini meningkatkan kekhawatiran mengenai dampak ekonomi global.

Berita Emiten

  • 🔴 UNVR mencatatkan penurunan laba bersih 2024 sebesar 29.83% YoY menjadi Rp3.36 triliun dari Rp4.8 triliun pada 2023.
  • 🟢 PTRO membukukan kontrak baru senilai Rp64.3 triliun pada 2024, naik 78% YoY dari Rp36.1 triliun pada 2023.
  • 🟢 NICK mencatatkan laba bersih 2024 sebesar Rp8.36 miliar, berbalik dari rugi Rp68.44 miliar pada 2023.

Rekap Saham

13 Februari 2025

Daily

  • 🟡 WIFI SPEC BUY, Entry 1,450 – 1,505, tertinggi 1,650, TP (1,550 – 1,595). Closing price 1,650
  • 🟢 SSMS CUT PROFIT, Entry 1,700 (13Februari), tertinggi 1,850, TP (1,820 – 1,900). Closing price 1,770 Profit 8.82% 🚀🚀🚀

Weekly

  • 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,580 (22January), tertinggi 1,655, TP (1,650 – 1,675) Closing price 1,625 Floating Profit 2.84% 🚀
  • 🟢 RAJA HOLD, Entry 3,360 (13February), tertinggi 3,520, TP (3,580 – 3,710), Closing price 3,370 Floating Profit 0.29% 🚀
  • 🟢 INDF HOLD, Entry 7,675 (10February), tertinggi 7,950, TP (8,050 – 8,300), Closing price 7,800 Floating Profit 1.62% 🚀

Daily | Sim Call

JPFA: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,080
Target price : 2,150 – 2,230
Entry price : 2,000 – 2,090
Stop Loss : 1,935

Strategi:

JPFA, menguji Resistance 2,080, berpeluang mencoba Resistance 2,150 dan next Resistance 2,230. Namun, bila JPFA breakdown Resistance 2,080, berkemungkinan menguji Support 2,000 dan next Support 1,965. Baiknya batasi resiko bila JPFA melemah di bawah Support 1,965. Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Daily | Sim Call

DEWA: SPECULATIVE BUY

Last price : 118
Target price : 123 – 129
Entry price : 112 – 119
Stop Loss : 106

Strategi:

DEWA, breakout Resistance 117, berpeluang mencoba Resistance 123 dan next Resistance 129. Namun, bila DEWA breakdown Resistance 117, berkemungkinan menguji Support 112 dan next Support 110. Baiknya batasi resiko bila DEWA melemah di bawah Support 110. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

PGAS : HOLD

Last price : 1,625
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,580 (22January)
Stop Loss : 1,500

Strategi:

PGAS, bertahan diatas EMA20 (1,615), berkemungkinan mencoba Resistance 1,655 dan next Resistance 1,675. Namun, bila PGAS breakdown diatas EMA20 (1,615), berpeluang menguji Support EMA50 (1,600) dan next Support 1,570. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,540. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

RAJA : HOLD

Last price : 3,370
Target price : 3,580 – 3,710
Entry price : 3,360 (13 February)
Stop Loss : 3,160

Strategi:

RAJA, bertahan diatas Support 3,330, berkemungkinan mencoba Resistance 3,520 dan next Resistance 3,580. Namun, bila RAJA breakdown Support 3,330, berpeluang menguji Support 3,270 dan next Support EMA50 (3,180). Batasi risiko bila RAJA bergerak melemah dibawah Support EMA50 (3,180). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

INDF: HOLD

Last price : 7,800
Target price : 8,050 – 8,300
Entry price : 7,675 (10February)
Stop Loss : 7,050

Strategi:

INDF, bertahan pada Resistance 7,800, berkemungkinan mencoba Resistance 7,875 dan next Resistance 8,050. Namun, bila INDF breakdown Resistance 7,800, berpeluang menguji Support 7,725 dan next Resistance 7,650. Batasi resiko bila INDF bergerak melemah dibawah Support 7,150. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Neutral.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas