Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 0.32% di tengah pelaku pasar yang tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan moneter BoJ minggu ini, di mana pejabat BOJ telah mengisyaratkan adanya potensi kenaikan suku bunga.
Hang Seng naik 0.91% sementara Shanghai turun tipis 0.05%. Bank sentral China mempertahankan suku bunga utama pinjamannya tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut di bulan Januari, meskipun pasar mengantisipasi penurunan persyaratan cadangan bank dalam waktu dekat.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup menguat pada perdagangan Selasa. Dow Jones naik 1.24%, S&P 500 naik 0.88%, dan Nasdaq naik 0.64%. Penguatan ini didorong oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap kebijakan Trump dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi sehingga dapat memicu spekulasi bullish pada pasar saham.
Trump sedang mempertimbangkan untuk memberlakukan tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko mulai 1 Februari. Trump nampaknya masih cukup berhati-hati dalam menetapkan tarif perdagangannya karena masih menahan diri untuk memberikan tarif terhadap China.
Net Foreign Flow (21 Januari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Aset keuangan syariah di Indonesia diperkirakan tumbuh menjadi Rp3,430 triliun pada 2025, naik signifikan dari Rp2,744 triliun pada 2024.
- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menyebut beleid Devisa Hasil Ekspor berpotensi menambah cadangan devisa hingga USD90 miliar.
Faktor Global:
- Donald Trump secara resmi menegaskan bahwa Kesepakatan Pajak Global yang diinisiasi OECD tidak berlaku di AS, kecuali ada persetujuan dari Kongres.
- Tingkat inflasi tahunan di Hong Kong mencapai 1.4% pada Desember 2024, tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut.
Komoditas
- Harga emas naik ke level USD2,744 per ounce pada Selasa di tengah pelaku pasar fokus pada potensi dampak kebijakan Trump selama masa jabatan keduanya. Trump kemungkinan akan memberlakukan tarif 25% untuk Meksiko dan Kanada mulai awal bulan depan. Hal ini dapat memicu perang dagang, sehingga meningkatkan permintaan akan aset-aset yang aman seperti emas.
Berita Emiten
- 🟢 BBNI diproyeksikan mencatatkan laba bersih Rp22.09 triliun pada akhir 2024, naik 5.7% dari Rp20.9 triliun di 2023.
- 🟡 SAMF memperoleh persetujuan untuk melaksanakan stock split dengan rasio 1:2.
- 🟡 SMAR telah menyiapkan dana Rp625 miliar untuk pelunasan pokok Obligasi Berkelanjutan III SMART Tahap III Tahun 2022 Seri B yang jatuh tempo pada 16 Februari 2025
Rekap Saham
21 Januari 2025
Daily
- 🟢 PTRO CUT PROFIT, Entry 4,120 (21Januari), tertinggi 4,560, TP (4,310 – 4,400). Closing price 4,180 Profit 1.45% 🚀
- 🟢 DEWA CUT PROFIT, Entry 116 (21Januari), tertinggi 118, TP (120 – 124). Closing price 113 Profit 1.72%🚀
Weekly
- 🟡 PGAS BUY ON WEAKNESS, Entry (1,560 – 1,590), TP (1,650 – 1,675) Closing price 1,610
- 🔴 PANI REDUCE, Entry 15,375 (17 Januari), mengenai batas SL (15,050), Closing price 14,100 Loss 2.11%
- 🟡 HEAL BUY ON WEAKNESS, Entry (1,475 – 1,500), TP (1,585 – 1,630), Closing price 1,555
Daily | Sim Call
BRMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 408
Target price : 420 – 438
Entry price : 402 – 410
Stop Loss : 390
Strategi:
BRMS, bertahan pada Resistance 408, berpeluang mencoba Resistance 420 dan next Resistance 438. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 408, berkemungkinan menguji Support 402 dan next Support 396. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 396. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BREN: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,850
Target price : 10,100 – 10,525
Entry price : 9,275 – 9,875
Stop Loss : 9,000
Strategi:
BREN, bertahan diatas EMA20 (9,500), berpeluang mencoba Resistance 10,100 dan next Resistance 10,525. Namun, bila BREN breakdown EMA20 (9,500), berkemungkinan menguji Support 9,275 dan next Support 9,100. Baiknya batasi resiko bila BREN melemah di bawah Support 9,100. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGAS : BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,610
Target price : 1,650 – 1,675
Entry price : 1,560 – 1,590
Stop Loss : 1,500
Strategi:
PGAS, breakdown EMA20 (1,630), berpeluang menguji Support EMA50 (1,590) dan next Support EMA100 (1,560). Namun, bila PGAS bertahan diatas EMA20 (1,630), berkemungkinan mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,675. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support EMA100 (1,560). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CLEO : BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,405
Target price : 1,435 – 1,500
Entry price : 1,320 – 1,380
Stop Loss : 1,300
Strategi:
CLEO, menguji Support 1,400, bila bertahan diatas Support 1,400 berpeluang mencoba Resistance 1,435 dan next Resistance 1,500. Namun, bila CLEO breakdown Support 1,400, berkemungkinan menguji Support 1,380 dan next Support 1,320 . Batasi risiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
HEAL : BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,555
Target price : 1,585 – 1,630
Entry price : 1,475 – 1,500
Stop Loss : 1,420
Strategi:
HEAL, bertahan diatas Support 1,545, berpeluang mencoba Resistance EMA20 (1,580) dan next Resistance 1,630. Namun, bila HEAL breakout Support 1,545, berkemungkinan menguji Support EMA50 (1,525) dan next Support EMA100 (1,475). Batasi resiko bila HEAL bergerak melemah dibawah Support EMA100 (1,475). Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas