Market
Indonesia | IHSG
Penurunan Suku Bunga Bawa Angin Segar IHSG 🍃🍃🍃
IHSG ditutup menguat 1.77% ke level 7,080pada Rabu, didorong oleh menguatnya saham BBRI (+7.63%), BMRI (+6.48%), dan BBCA (+2.89%). Sentimen positif datang dari BI yang menurunkan suku bunganya ke level 5.75%, dengan suku bunga Deposit Facility sebesar 5.00% dan suku bunga Lending Facility sebesar 6.50%.
Nilai transaksi kemarin mencapai Rp10.76 triliun, dengan 330 saham naik, 264 saham turun, dan 211 saham stagnan.
Sektor penguat IHSG pada Rabu diantaranya:
- Sektor Finance +3.12%
- Sektor Property +2.63%
- Sektor Consumer Cyclical +1.29%
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada Rabu. Nikkei turun tipis 0.08% dibebani oleh melemahnya saham-saham teknologi. Sebuah survei swasta menunjukkan rebound pada sentimen produsen untuk bulan Januari, terutama didorong oleh perbaikan kondisi di sektor material. Namun, prospek jangka pendek tetap lemah di tengah ketidakpastian global.
Shanghai melemah 0.43%, sementara Hang Seng naik 0.34%. Komisi Regulasi Sekuritas China berjanji untuk memprioritaskan stabilitas pasar pada tahun 2025 dan PBoC berjanji untuk mencegah risiko yang terkait dengan fluktuasi nilai tukar. Namun, pelaku pasar masih menunggu langkah-langkah kebijakan yang lebih konkret di tengah perlambatan ekonomi yang sedang berlangsung.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS reli pada perdagangan Rabu. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 2.45%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing naik sebesar 1.83% dan 1.65%.
CPI inti AS tercatat 3.2% pada Desember, turun dari 3.3% di bulan November. Sehingga pelaku pasar kembali berspekulasi mengenai potensi penurunan suku bunga. Beberapa bank besar sudah merilis kinerja keuangannya untuk tahun 2024. Mayoritas perbankan tersebut berhasil mencatatkan laba yang kuat, seperti harga saham JPMorgan naik 2%.
Net Foreign Flow (15 Januari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BI memproyeksikan pertumbuhan ekonomi 2025 berada di kisaran 4.7-5.5%, sedikit turun dibandingkan perkiraan sebelumnya sebesar 4.8-5.6%.
- Ekspor Indonesia meningkat 4.78% menjadi USD23.46 miliar per Desember 2024, meskipun melambat dari kenaikan 9.10% pada bulan November 2024.
Faktor Global:
- Inflasi AS Desember 2024 masih tinggi, The Fed mungkin akan membertahankan suku bunga untuk waktu yang lebih lama.
- Indeks Kepercayaan Pengusaha Industri (ICEI) Brasil periode Januari diperkirakan melambat ke level 49.8 dari sebelumnya 50.1.
Komoditas
- Harga minyak WTI naik 3% ke level USD80/barel pada hari Rabu, tertinggi sejak Agustus. Inflasi yang lebih rendah di AS memicu spekulasi penurunan suku bunga oleh the Fed pada tahun ini, mendorong aktivitas ekonomi dan menekan dolar. Selain itu, data EIA menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 1.961 juta barel, melampaui ekspektasi pasar.
Berita Emiten
- 🟢 UNTR menargetkan pertumbuhan penjualan alat berat sebesar 5.75% dari proyeksi tahun lalu sebanyak 4,350 unit menjadi 4,600 unit pada 2025.
- 🟢 PTRO akan menggarap jasa pertambangan nikel di Bahodopi Blok 2 dan 3, wilayah konsesi INCO, dengan nilai kontrak mencapai USD1 miliar.
- 🔴 PRDA berpotensi terdampak pelemahan rupiah, karena 90% produk alat kesehatannya masih impor.
Rekap Saham
15 Januari 2025
Daily
- 🟢 HEAL CUT PROFIT, Entry 1,665 (15Januari), tertinggi 1,690, TP (1,710 – 1,750). Closing price 1,675 Profit 0.6%🚀
- 🟢 CUAN TAKE PROFIT, Entry 13,375 (15Januari), tertinggi 14,350, TP (13,775 – 14,050). Closing price 13,600 Profit 7.28%🚀🚀
Weekly
- 🔴 SILO HOLD, Entry 3,110 (13 Januari ), tertinggi 3,120, TP (3,210 – 3,300) Closing price 3,080 Floating Loss 0.96%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 880, TP (870 – 910), Closing price 865 Floating Profit 8.80% 🚀🚀
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,780 (07Januari), tertinggi 1,905, TP (1,925 – 1,980), Closing price 1,875 Floating Profit 5.33% 🚀🚀
Daily | Sim Call
RAJA: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,420
Target price : 3,510 – 3,580
Entry price : 3,320 – 3,430
Stop Loss : 3,220
Strategi:
RAJA breakout Resistance 3,380, berpeluang mencoba Resistance 3,510 dan next Resistance 3,580. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 3,380, berkemungkinan menguji Support 3,320 dan next Support 3,260. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 3,260. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
DSNG: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,100
Target price : 1,130 – 1,160
Entry price : 1,075 – 1,105
Stop Loss : 1,030
Strategi:
DSNG, breakout Resistance 1,095, berpeluang mencoba Resistance 1,130 dan next Resistance 1,160. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 1,095, berkemungkinan menguji Support 1,075 dan next Support 1,035. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 1,035. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,080
Target price : 3,210 – 3,300
Entry price : 3,110 (13 January)
Stop Loss : 2,980
Strategi:
SILO, bertahan diatas EMA50 (3,055), berpeluang mencoba Resistance 3,120 dan next Resistance 3,170. Namun, bila SILO breakdown EMA50 (3,055), berkemungkinan menguji Support 3,010 dan next Support 2,980. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 3,010. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 865
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan diatas Resistance 850, berpeluang mencoba Resistance 885 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 850, berkemungkinan menguji Support 835 dan next Support 810. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 765. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,875
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,780 (7 Jan)
Stop Loss : 1,705
Strategi:
JPFA bertahan diatas EMA20 (1,865), berpeluang mencoba Resistance 1,900 dan next Resistance 1,945. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,865), berkemungkinan menguji Support 1,830 dan next Support EMA50 (1,805). Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas