Market
Indonesia | IHSG
IHSG Berusaha Rebound
IHSG ditutup menguat 0.34% ke level 7,089 pada perdagangan Jumat. Pergerakan IHSG kemarin konsisten berada di zona hijau didorong oleh menguatnya saham BREN (+2.2%), BRMS (+12.0%), dan TLKM (+2.3%). Nilai transaksi mencapai Rp8.8 triliun, dengan 315 saham naik, 244 saham turun, dan 238 saham stagnan.
Sektor pendorong IHSG pada Jumat diantaranya:
- Sektor Energy: +2.5%
- Sektor Basic-Industry: +2.23%
- Sektor Infrastructure: +0.67%
Kawasan Asia
Bursa saham Asia ditutup melemah pada perdagangan Jumat. Shanghai anjlok 1.33% diikuti oleh Hang Seng melemah 0.92%. Bank Sentral China akan menghentikan pembelian obligasi pemerintah untuk sementara waktu karena kekurangan pasokan.
Nikkei turun 1.05%, di tengah sentimen rilisnya data belanja rumah tangga riil Jepang yang turun 0.4% secara YoY di bulan November, menunjukkan penurunan yang lebih lambat dibandingkan dengan perkiraan, sementara pendapatan rumah tangga naik 0.7%.
Kawasan Amerika Serikat
Indeks Wall Street ditutup melemah pada perdagangan akhir pekan. Dow Jones turun 1.63%, diikuti oleh Nasdaq dan S&P 500 masing-masing turun 1.63% dan 1.54%, dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor Finansial, Telekomunikasi, dan Teknologi.
Laporan Departemen Tenaga Kerja menunjukkan adanya pertumbuhan pekerjaan tidak terduga pada Desember 2024 dan tingkat pengangguran turun menjadi 4.1%. Hal ini menunjukkan kuatnya pasar tenaga kerja dan diperkirakan akan kembali meningkatkan inflasi. The Fed pun nampak cukup berhati-hati dalam menurunkan suku bunganya di tahun ini.
Net Foreign Flow (10 Januari 2025)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BI mencatat transaksi Net Foreign Flow sebesar Rp4.38 triliun pada 6-9 Januari 2024, dengan jual neto Rp1.92 triliun di pasar saham.
- Rupiah ditutup menguat 0.06% ke Rp16,190 per dolar AS pada akhir pekan, Jumat (10/1/2024).
Faktor Global:
- Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global akan tetap di 2.8% pada 2025, tertahan oleh Amerika Serikat dan China
- Rusia sambut Indonesia bergabung di BRICS dan akan memfasilitasi konsolidasi yang konsisten antara negara-negara Selatan dan Timur untuk membangun tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang
Komoditas
- Harga minyak WTI naik 4% ke level USD77/barel pada Jumat, di tengah sentimen AS yang memberikan sanksi baru terhadap sektor minyak Rusia, sehingga memicu kekhawatiran tentang gangguan pasokan global. Pelaku pasar memprediksi adanya kendala pasokan dan perlambatan ekonomi global dapat menyebabkan harga minyak berfluktuasi sepanjang tahun 2025.
Berita Emiten
- 🟢 AMMN mencatatkan laba bersih 9M 2024 sebesar USD717.11 juta, naik 1,044.26% dari USD62.67 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
- 🟢 TOTL menargetkan pertumbuhan kontrak baru sebesar 11% pada 2025 menjadi Rp5.08 triliun, naik dari Rp4.58 triliun pada 2024.
- 🔴 TGUK menutup 117 gerai pada 2024, menyisakan hanya 35 gerai yang masih beroperasi.
Rekap Saham
10 Januari 2025
Daily
- 🟢 PGAS CUT PROFIT, Entry 1,675 (10Januari), tertinggi 1,710, TP (1,720 – 1,745). Closing price 1,705 Profit 2.08% 🚀
- 🟢 BYAN CUT PROFIT, Entry 1,9925 (10Januari), tertinggi 20,600 TP (20,850 – 21,375). Closing price 20,600 Profit 3.38%🚀🚀
Weekly
- 🟠 RAJA SPEC BUY, Entry (3,100 – 3,170), TP (3,240 – 3,300) Closing price 3,340
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 815, TP (870 – 910), Closing price 810 Floating Profit 1.88% 🚀
- 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,780 (07Januari), tertinggi 1,875, TP (1,925 – 1,980), Closing price 1,835 Floating Profit 3.08% 🚀🚀
Daily | Sim Call
SCMA: SPECULATIVE BUY
Last price : 163
Target price : 169 – 176
Entry price : 155 – 164
Stop Loss : 148
Strategi:
SCMA breakout Resistance EMA20 (161), berpeluang mencoba Resistance 169 dan next Resistance 176. Namun, bila SCMA breakdown Resistance EMA20 (161), berkemungkinan menguji Support 155 dan next Support EMA50 (151). Baiknya batasi resiko bila SCMA melemah di bawah Support EMA50 (151). Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
WIFI: SPECULATIVE BUY
Last price : 380
Target price : 394 – 404
Entry price : 368 – 382
Stop Loss : 358
Strategi:
WIFI, breakout Resistance 376, berpeluang mencoba Resistance 394 dan next Resistance 404. Namun, bila WIFI breakdown Resistance 376, berkemungkinan menguji Support 368 dan next Support 362. Baiknya batasi resiko bila WIFI melemah di bawah Support 362. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,110
Target price : 3,210 – 3,300
Entry price : 3,050 – 3,120
Stop Loss : 2,980
Strategi:
SILO, bertahan diatas Support 3,080, berpeluang mencoba Resistance 3,210 dan next Resistance 3,300. Namun, bila SILO breakdown Support 3,080, berkemungkinan menguji Support 3,050 dan next Support 3,010. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 3,010. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 810
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan diatas EMA200 (805), berpeluang mencoba Resistance EMA100 (835) dan next Resistance 870. Namun, bila ESSA breakdown EMA200 (805), berkemungkinan menguji Support 785 dan next Support 765. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 765. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
JPFA: HOLD
Last price : 1,835
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,780 (7 Jan)
Stop Loss : 1,705
Strategi:
JPFA bertahan diatas Support 1,815, berpeluang mencoba Resistance EMA20 (1,860) dan next Resistance 1,900. Namun, bila JPFA breakdown Support 1,815, berkemungkinan menguji Support EMA50 (1,800) dan next Support 1,765. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas