Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 10 Januari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Kembali Ditutup Melemah

IHSG ditutup melemah 0.22% ke level 7,065 pada perdagangan Kamis. Di akhir perdagangan, IHSG berbalik ke zona merah setelah konsisten bergerak menghijau dari awal pembukaan sesi 1. Saham pembeban IHSG pada Kamis diantaranya BREN -2.4%, BBRI -1.23%, dan AMRT -2.8%. Nilai transaksi mencapai Rp7.9 triliun, dengan 236 saham naik, 350 saham turun, dan 211 saham stagnan.

Nilai transaksi pada Kamis mencapai Rp7.9 triliun. Turun dari perdagangan Rabu (8/Jan) sebesar Rp9.4 triliun.

Sektor yang pembeban IHSG diantaranya:

  • Sektor Energy -1.01%
  • Sektor Consumer Cyclical -0.92%
  • Sektor Basic-Industry -0.87%

Kawasan Asia

Bursa Regional kompak melemah pada perdagangan Kamis. Nikkei turun 0.94% setelah rilisnya data upah riil Jepang yang turun 0.3% YoY di bulan November, menandai pertumbuhan upah riil negatif selama empat bulan berturut-turut. Hal ini menimbulkan kekhawatiran atas kemampuan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Shanghai dan Hang Seng juga melemah masing-masing 0.58% dan 0.20%. Pelaku pasar mencerna berita mengenai Presiden terpilih Trump yang sedang mempertimbangkan untuk mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional untuk menegakkan kebijakan tarifnya yang luas.

Kawasan Amerika Serikat

Pasar saham AS libur pada Kamis, untuk memperingati hari berkabung nasional bagi mantan Presiden Jimmy Carter.

Adapun pada Rabu, Bursa Wall Street mayoritas ditutup di zona hijau. Dow Jones naik 0.25%, S&P 500 naik 0.16%, sementara Nasdaq terkoreksi tipis 0.06%.

Pelaku pasar nampaknya cenderung wait and see menjelang pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Terpilih AS pada 20 Januari 2025. Adapun, Trump diberitakan tengah mempertimbangkan untuk mendeklarasikan keadaan darurat ekonomi nasional untuk menegakkan kebijakan tarifnya yang luas.

Net Foreign Flow (9 Januari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Data Penjualan ritel Indonesia periode Desember 2024 akan dirilis, diperkirakan meningkat didorong perayaan Nataru.
  • Penjualan mobil di Indonesia masih lemah disebabkan oleh suku bunga yang masih tinggi

Faktor Global:

  • 🇨🇳 Tingkat inflasi tahunan China sebesar 0.1% yoy pada Desember 2024, angka terendah sejak Maret dan mengindikasikan stimulus ekonomi belum efektif.
  • 🇺🇸 Pelaku pasar menantikan pidato pejabat the fed, dan menilai strategi menuju target inflasi 2%

Komoditas

  • Harga emas naik ke level USD2,670 per ounce pada Kamis. Harga emas dunia diperkirakan akan naik lebih tinggi di tahun 2025, didorong oleh kebijakan AS terkait perang dagang, meningkatnya tensi geopolitik, dan adanya risiko yang lebih tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi.

Berita Emiten

  • 🟢ITMA mendirikan empat anak usaha lewat PT Andalan Power Tekniktama di bidang transportasi barang via laut, sungai, dan penyeberangan untuk ekspansi bisnis.
  • 🟢HAJJ menyambut Ramadan 1446 dengan mengamankan allotment 20 kamar hotel bintang 5, yang diproyeksikan dapat menghasilkan pendapatan sebesar Rp7.2 miliar.
  • 🟡SRAJ menyiapkan alokasi capex 2025 sebesar Rp1 triliun, meningkat dari Rp500 miliar pada 2024, untuk penyelesaian proyek pembangunan rumah sakit Mayapada di beberapa daerah.

Rekap Saham

9 Januari 2025

Daily

  • 🟢 PANI TAKE PROFIT, Entry 17,425 (09Januari), tertinggi 18,250, TP (18,100 – 18,500). Closing price 18,175 Profit 4.73% 🚀🚀
  • 🟢 INDF CUT PROFIT, Entry 7,375 (09Januari), tertinggi 7,575 TP (7,650 – 7,800). Closing price 7,500 Profit 1.69%🚀

Weekly

  • 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 2,660 (07Januari), tertinggi 3,390, TP (2,880 – 2,980) Closing price 3,090 Profit 27.4% 🚀🚀🚀🚀🚀🚀🚀
  • 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 820, TP (870 – 910), Closing price 810 Floating Profit 1.88% 🚀
  • 🟢 JPFA HOLD, Entry 1,780 (07Januari), tertinggi 1,855, TP (1,925 – 1,980), Closing price 1,815 Floating Profit 1.96% 🚀

Daily | Sim Call

PGAS: SPECULATIVE BUY

Last price : 1,675
Target price : 1,720 – 1,745
Entry price : 1,640 – 1,680
Stop Loss : 1,580

Strategi:

PGAS, breakout Resistance 1,665, berpeluang mencoba Resistance 1,720 dan next Resistance 1,745. Namun, bila PGAS breakdown Resistance 1,665, berkemungkinan menguji Support 1,640 dan next Support EMA20 (1,600). Baiknya batasi resiko bila PGAS melemah di bawah Support EMA20 (1,600). Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

BYAN : SPECULATIVE BUY

Last price : 20,250
Target price : 20,850 – 21,375
Entry price : 19,575 – 20,275
Stop Loss : 19,000

Strategi:

BYAN, breakout EMA20 (20,100), berpeluang mencoba Resistance 20,850 dan next Resistance 21,375. Namun, bila BYAN breakdown EMA20 (20,100), berkemungkinan menguji Support 19,575 dan next Support 19,350. Baiknya batasi resiko bila BYAN melemah di bawah Support 19,350. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

RAJA : SPECULATIVE BUY

Last price : 3,160
Target price : 3,240 – 3,300
Entry price : 3,100 – 3,170
Stop Loss : 3,000

Strategi:

RAJA, breakdown Support 3,190, berpeluang menguji Support 3,100 dan next Support 3,040. Namun, bila RAJA bertahan diatas Support 3,190, berkemungkinan mencoba Resistance 3,240 dan next Resistance 3,300. Batasi resiko bila RAJA bergerak melemah dibawah Support 3,040. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

ESSA: HOLD

Last price : 810
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740

Strategi:

ESSA, bertahan diatas EMA200 (805) berpeluang mencoba Resistance EMA100 (835) dan next Resistance 870. Namun, bila ESSA breakdown EMA200 (805), berkemungkinan menguji Support 785 dan next Support 765. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 765. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.

Weekly | Sim Call

JPFA: HOLD

Last price : 1,815
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,780 (7 Jan)
Stop Loss : 1,705

Strategi:

JPFA breakdown Support 1,830, berpeluang menguji Support 1,810 dan next Support 1,770. Namun, bila JPFA bertahan diatas Support 1,830, berkemungkinan mencoba Resistance EMA20 (1,860) dan next Resistance 1,900. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas