Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 7 Januari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Terkoreksi Imbas Aksi Profit Taking

IHSG ditutup melemah 1.17% ke level 7,080 pada perdagangan di awal pekan. Sempat dibuka menguat, namun berbalik dan konsisten bergerak di zona merah sepanjang sesi 2. Saham perbankan seperti BBCA dan BMRI menjadi pemberat IHSG dengan melemah masing-masing sebesar 1.8% dan 2.2%.

Nilai transaksi pada Senin mencapai Rp8.1 triliun, sedikit lebih tinggi dibandingkan nilai transaksi pada perdagangan Jumat (3/Jan) senilai Rp7.8 triliun.

Sektor pembeban IHSG pada Senin diantaranya:

  • Sektor Basic-Industry: -1.65%
  • Sektor Transportation: -1.45%
  • Sektor Healthcare: -1.34%

Kawasan Asia

Bursa Regional kompak melemah di awal pekan. Nikkei ditutup anjlok 1.47%. Pelaku pasar mencerna data PMI komposit dan jasa Jepang untuk bulan Desember yang direvisi lebih rendah. Dari sisi korporasi, saham Nippon Steel turun hampir 1% setelah Presiden Tadashi Imai dilaporkan mengindikasikan bahwa perusahaan tersebut akan menggugat pemerintah Amerika Serikat setelah pemblokiran akuisisi US Steel oleh Presiden Joe Biden.

Hang Seng dan Shanghai masing-masing melemah 0.36% dan 0.14%. Selama akhir pekan, People's Bank of China juga mengumumkan rencana untuk meningkatkan dukungan finansial untuk inovasi teknologi dan konsumsi, dan juga memperkenalkan alat baru untuk menyediakan likuiditas ke pasar saham.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street sebagian besar ditutup menguat pada awal pekan. Nasdaq naik 1.25%, S&P 500 naik 0.58%, sementara Dow Jones turun tipis 0.06%.

Saham-saham semikonduktor mengalami reli setelah adanya laporan yang menyatakan bahwa pemerintahan Trump yang akan datang kemungkinan akan menerapkan kebijakan tarif yang tidak terlalu agresif.

Adapun, menjelang pelantikan Trump pada 20 Januari 2025, pelaku pasar menantikan kebijakan-kebijakan yang akan dibuat oleh Trump, tentunya kebijakan yang diharapkan dipandang bermaanfaat bagi perusahaan-perusahaan di AS dan dapat mendukung perekonomian AS.

Net Foreign Flow (6 Januari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • Defisit APBN 2024 sebesar 2.29%, angka ini lebih lebar dari 2023 yang defisit 1.65%. Hal ini terjadi ditengah setoran pajak yang tidak mencapai target.
  • Nilai tukar (kurs) rupiah ditutup melemah 1 poin atau 0.01% ke level Rp16,198.

Faktor Global:

  •  🇯🇵Indeks Manufaktur PMI Jepang periode Desember menurun menjadi 50.5 vs previous 50.8. Disisi lain, BOJ diprediksi belum menaikkan suku bunga di Januari.
  •  ⁠🇻🇳 Ekonomi Vietnam 2024 tembus 7.09%, didukung Ekspor yang kuat dan arus masuk investasi asing yang besar.

Komoditas

  • Harga minyak WTI turun ke level USD73 per barel pada Senin, mengakhiri kenaikan selama lima hari beruntun, dibebani oleh melemahnya Dolar AS. Adapun, pelemahan Dolar AS cenderung membuat harga minyak menjadi lebih murah bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain.

Berita Emiten

  • 🟠 TCPI: kondisi bisnis 2025 cukup menantang, TCPI menargetkan kenaikan volume angkutan kargo kisaran 5%-15%.
  • 🟢 MARK: kinerja keuangan 2024 diperkirakan melampaui target didorong lonjakan permintaan sarung tangan secara global.
  • 🟢 KAEF, IRRA, PEHA: emiten kesehatan menguat di tengah spekulasi pelaku pasar terhadap merebaknya wabah virus HMPV di China.

Rekap Saham

6 Januari 2025

Daily

  • 🟢 BRMS TAKE PROFIT, Entry 426 (6Januari), tertinggi 446, TP (446 – 458). Closing price 426 Profit 4.69% 🚀🚀
  • 🟢 RAJA CUT PROFIT, Entry 2,920 (6Januari), tertinggi 3,020, TP (3,040 – 3,100). Closing price 3,000 Profit 3.42% 🚀🚀

Weekly

  • 🔴 SRTG REDUCE, Entry 2,030 (23Desember), terrendah 1,835, SL (1,950) Closing price 1,840 Loss 3.94%
  • 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 845, TP (870 – 910), Closing price 805 Floating Profit 1.25% 🚀
  • 🟠 JPFA BUY ON WEAKNESS, Entry (1,770-1,835), tertinggi 1,895, TP (1,925 – 1,980), Closing price 1,850

Daily | Sim Call

EMTK: SPECULATIVE BUY

Last price : 550
Target price : 580 – 615
Entry price : 520 – 560
Stop Loss : 500

Strategi:

EMTK, breakout Resistance EMA20 (535), berpeluang mencoba Resistance 580 dan next Resistance 615. Namun, bila EMTK breakdown Resistance EMA20 (535), berkemungkinan menguji Support 520 dan next Support EMA50 (510). Baiknya batasi resiko bila EMTK melemah di bawah Support EMA50 (510). Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

BREN: SPECULATIVE BUY

Last price : 9,800
Target price : 9,950 – 10,200
Entry price : 9,500 – 9,825
Stop Loss : 9,225

Strategi:

BREN, breakout Resistance 9,750, berpeluang mencoba Resistance 9,950 dan next Resistance 10,200. Namun, bila BREN breakdown Resistance 9,750, berkemungkinan menguji Support 9,500 dan next Support 9,275. Baiknya batasi resiko bila BREN melemah di bawah Support 9,275. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

PTRO : BUY ON WEAKNESS

Last price : 2,800
Target price : 2,880 – 2,980
Entry price : 2,600 – 2,750
Stop Loss : 2,550

Strategi:

PTRO, bertahan diatas Support 2,790, berpeluang mencoba Resistance 2,880 dan next Resistance 2,980. Namun, bila PTRO breakdown Support 2,790, berkemungkinan menguji Support 2,750 dan next Support EMA20 (2,600). Batasi resiko bila PTRO bergerak melemah dibawah Support 2,600. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Weekly | Sim Call

ESSA: HOLD

Last price : 805
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740

Strategi:

ESSA, menguji Resistance EMA50 (840), berkemungkinan mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Resistance EMA50 (840), berpeluang menguji Support 795 dan next Support 770. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

JPFA: BUY ON WEAKNESS

Last price : 1,850
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,770 – 1,835
Stop Loss : 1,705

Strategi:

JPFA menguji Support EMA20 (1,870), berpeluang mencoba Resistance 1,925 dan next Resistance 1,980. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,870), berkemungkinan menguji Support 1,835 dan next Support 1,770. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas