Have a question?
Message sent Close

Morning Call – 6 Januari 2025

Market

Indonesia | IHSG

IHSG Kembali Ditutup di Zona Hijau

IHSG ditutup menguat 0.02% ke level 7,164 pada akhir pekan. Di awal sesi, IHSG sempat bergerak di zona hijau dan bergerak turun ke zona merah. Namun, di akhir perdagangan pergerakannya kembali lagi ke zona hijaunya. Saham yang mendorong penguatan IHSG pada Jumat diantaranya GOTO (+9.9%), BREN (+2.1%), dan TLKM (+1.9%). Nilai transaksi IHSG mencapai Rp7.81 triliun, dengan 254 saham naik, 336 saham turun, dan 206 saham stagnan.

Sektor pendorong IHSG diantaranya:

  • Sektor Technology (+2.05%)
  • Sektor Infrastructure (+0.88%)
  • Sektor Transportation (+0.66%)

Kawasan Asia

Indeks Regional ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Shanghai anjlok 1.57% sementara Hang Seng menguat 0.70%.

Para pasar khawatir akan pertumbuhan ekonomi ke depan di tengah perang dagang menjelang pelantikan Donald Trump pada 20 Januari. Adapun, Bank Sentral China (PBoC) berjanji untuk menurunkan suku bunga dan memperluas penerbitan obligasi jangka panjang tahun ini.

Secara terpisah, badan perencanaan utama China mengumumkan perluasan subsidi konsumsi yang mencakup smartphone dan barang elektronik lainnya, yang bertujuan untuk meningkatkan permintaan domestik.

Kawasan Amerika Serikat

Bursa Wall Street ditutup rebound pada akhir pekan. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.77%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones masing-masing naik sebesar 1.26% dan 0.88%. Penguatan ini didorong oleh menguatnya saham-saham di sektor Barang Konsumsi, Teknologi dan Industri.

Pelaku pasar akan fokus pada kebijakan Trump ke depan seperti pemotongan pajak perusahaan, pelonggaran peraturan dan pengenaan tarif, yang dikhawatirkan akan meningkatkan tekanan inflasi. Adapun, Presiden Terpilih AS Donald Trump diperkirakan akan melakukan sumpah jabatan pada 20 Januari 2025.

Net Foreign Flow (3 Januari 2025)

Movers

Sektor Rotasi (Weekly)

Makro dan Industri

Faktor Domestik:

  • BPS: indeks harga perdagangan besar periode Desember 2024 tumbuh 1.98% YoY, dengan kenaikan tertinggi di sektor industri +2.12%, pertambangan +1.91%, dan pertanian +1.36%.
  • Per 30 Desember 2024 – 2 Januari 2025, BI mencatat inflow asing sebesar Rp1.08 triliun dengan nilai netbuy saham Rp0.32 triliun.

Faktor Global:

  • Pidato pejabat The Fed mengisyaratkan akan mengambil pendekatan lebih berhati-hati pada 2025.
  • ⁠Indeks PMI Amerika periode Desember nampaknya akan melambat meskipun masih diatas level 50 (ekspansif)

Komoditas

  • Harga emas turun ke level USD2,638 per ons pada Jumat. Pelaku pasar fokus pada kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang. Adapun sentimen dari China, PBoC mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga pada fasilitas reverse repo utamanya tahun ini.

Berita Emiten

  • TOWR 6 Januari memasuki cum dividen interim sebesar Rp6/saham dengan total dividen Rp300.22 miliar.
  • PGEO menyiapkan capex sebesar USD300 juta untuk program pengembangan dan proyek strategis.
  • WSKT dihapus dari blacklist Kementerian ESDM setelah Majelis Hakim menetapkan putusan berkekuatan hukum tetap.

Rekap Saham

3 Januari 2025

Daily

  • 🟡 MARK DRAW, Entry 1,080 (3Januari), tertinggi 1,100, TP (1,115 – 1,150). Closing price 1,080
  • 🟢 DEWA TAKE PROFIT, Entry 117 (3Januari), tertinggi 124, TP (122 – 126). Closing price 119 Profit 5.98% 🚀🚀

Weekly

  • 🟡 SRTG HOLD, Entry 2,030 (23Desember), tertinggi 2,100, TP (2,130 – 2,210) Closing price 2,030 Draw
  • 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 840, TP (870 – 910), Closing price 840 Floating Profit 5.66% 🚀🚀
  • 🔴 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,375, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,375 Floating Loss 2.36%

Daily | Sim Call

BRMS: SPECULATIVE BUY

Last price : 432
Target price : 446 – 458
Entry price : 414 – 434
Stop Loss : 402

Strategi:

BRMS, breakout Resistance 430, berpeluang mencoba Resistance 446 dan next Resistance 458. Namun, bila BRMS breakdown Resistance 430, berkemungkinan menguji Support 414 dan next Support 410. Baiknya batasi resiko bila BRMS melemah di bawah Support 410. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Daily | Sim Call

RAJA: SPECULATIVE BUY

Last price : 2,940
Target price : 3,040 – 3,100
Entry price : 2,850 – 2,950
Stop Loss : 2,740

Strategi:

RAJA, breakout Resistance 2,910, berpeluang mencoba Resistance 3,040 dan next Resistance 3,100. Namun, bila RAJA breakdown Resistance 2,910, berkemungkinan menguji Support 2,850 dan next Support 2,760. Baiknya batasi resiko bila RAJA melemah di bawah Support 2,760. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call​

SRTG: HOLD

Last price : 2,030
Target price : 2,130 – 2,210
Entry price : 2,030 (23 Des)
Stop Loss : 1,950

Strategi:

SRTG, breakdown Support 2,040, berkemungkinan menguji Support 2,030 dan next Support 1,995. Namun, bila SRTG breakout Support 2,040, berpeluang mencoba Resistance (2,130) dan next Resistance EMA100 (2,200). Batasi resiko bila SRTG bergerak melemah dibawah Support 1,995. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.

Weekly | Sim Call

ESSA: HOLD

Last price : 840
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740

Strategi:

ESSA, menguji Resistance EMA50 (840), berkemungkinan mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Resistance EMA50 (840), berpeluang menguji Support 795 dan next Support 770. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.

Weekly | Sim Call

JPFA: BUY ON WEAKNESS

Last price : 1,875
Target price : 1,925 – 1,980
Entry price : 1,770 – 1,835
Stop Loss : 1,705

Strategi:

JPFA menguji Support EMA20 (1,870), berpeluang mencoba Resistance 1,925 dan next Resistance 1,980. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,870), berkemungkinan menguji Support 1,835 dan next Support 1,770. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 1,710. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.

Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.

‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.

© Sinarmas Sekuritas