Market
Indonesia | IHSG
IHSG Masih Menguat ke Level 7,465
IHSG ditutup menguat 0.15% ke level 7,465 dan konsisten bergerak di zona hijau dari awal hingga akhir perdagangan. Nilai transaksi perdagangan IHSG kemarin sebesar Rp16.31 triliun dengan frekuensi sebesar 1.36 juta kali.
Tiga sektor yang mengalami penguatan kemarin antara lain sektor Property (+1.49%), Energy (+0.33%), dan Consumer Cyclical (+0.31%). Saham yang menjadi pendorong IHSG yakni: BYAN, TLKM, dan PANI.
Pada penutupan kali ini, 293 saham menguat, 285 terkoreksi, dan 218 lainnya stagnan.
Kawasan Asia
Bursa saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nikkei naik tipis 0.01% di tengah rilisnya data harga produsen Jepang yang naik dengan laju tercepat dalam 16 bulan terakhir di bulan November.
Shanghai naik 0.29%. Reli pasar terjadi ketika para pemimpin China memulai Konferensi Kerja Ekonomi Pusat tahunan yang bersifat tertutup, di mana mereka akan menetapkan target ekonomi dan menguraikan rencana stimulus untuk tahun 2025. Adapun, Hang Seng melemah tipis 0.07% di tengah sentimen Asia menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB untuk Hong Kong tahun ini dan tahun depan, dengan alasan perlambatan konsumsi swasta, investasi tetap, dan ekspor.
Kawasan Amerika Serikat
Nasdaq mencetak rekor tertinggi sebesar 1.76% pada penutupan perdagangan Rabu dan S&P menguat 0.82%. Saham-saham berkapitalisasi besar "Magnificent Seven" mendukung penguatan, dipimpin oleh saham Alphabet yang melonjak 5.52%. Sementara Dow Jones terkoreksi 0.22%.
Indeks Harga Konsumen (CPI) AS naik 2.7% pada bulan November 2024 (vs. Oktober 2024: 2.6%) yang sesuai dengan perkiraan pasar. Adapun, pelaku pasar tetap memperkirakan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga pekan depan, walaupun secara jangka panjang ada ketidakpastian mengenai prospek suku bunga di era kepemimpinan Trump.
Net Foreign Flow (11 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Penjualan mobil di Indonesia anjlok 11.9% YoY menjadi 74,347 unit pada November 2024, menandai penurunan selama 17 bulan berturut-turut.
- Sejumlah bank yang sahamnya dikendalikan oleh investor asing kejar target pemenuhan free float 7.5% diantaranya BNGA, BDMN, BCIC, dll.
Faktor Global:
- Data CPI AS per November meningkat, namun diperkirakan tidak akan menghalangi The Fed untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga
- Tiongkok mempertimbangkan untuk membiarkan yuan melemah pada tahun 2025, mengantisipasi Perang dagang
Komoditas
- Harga CPO turun 2% ke level MYR4,855/ton, menandai penurunan selama empat sesi berturut-turut. Penurunan ini terjadi setelah dirilisnya data ekspor untuk bulan November turun 14.7%. Selain itu, Dewan Minyak Sawit Malaysia dan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memproyeksikan produksi yang lebih tinggi di awal tahun 2025, didukung oleh faktor musiman.
Berita Emiten
- FREN akan bergabung ke EXCL. Rasio konversi: 10 lot saham FREN akan terkonversi menjadi 11 lembar saham EXCL.
- ESSA total produksi amonia naik 4% YoY mencapai 560,541 MT pada 3Q24 (vs. 3Q22: 539,720 MT).
- BRMS mengantongi cadangan emas dengan kadar tinggi di Palu, dengan total kandungan emas capai 3.54 juta oz.
Rekap Saham
11 Desember 2024
Daily
- 🟢 BRMS CUT PROFIT, Entry 428 (11Desember), tertinggi 458, TP (458 – 470). Closing price 432 Profit 0,93% 🚀
- 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 25,600 (10Desember), tertinggi 26,725, TP (26,250 – 26,750). Closing price 26,400 Profit 3,12% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 DOID HOLD, Entry 665 (05Desember), tertinggi 650, TP (720 – 750) Closing price 635 Floating Loss 4.51%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 840, TP (870 – 910), Closing price 810 Floating Profit 1,88% 🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,800, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,725 Floating Profit 0.64% 🚀
Daily | Sim Call
INTP: SPECULATIVE BUY
Last price : 7,200
Target price : 7,400 – 7,600
Entry price : 7,050 – 7,225
Stop Loss : 6,800
Strategi:
INTP, breakout EMA100 (7,150), berpeluang mencoba Resistance 7,400 dan next Resistance 7,600. Namun, bila INTP breakdown EMA100 (7,150), berkemungkinan menguji Support 7,050 dan next Support 6,850. Baiknya batasi resiko bila INTP melemah di bawah Support 6,850. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
MAPA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,020
Target price : 1,055 – 1,090
Entry price : 990 – 1,025
Stop Loss : 965
Strategi:
MAPA, menguji EMA20 (1,020), berpeluang mencoba Resistance 1,055 dan next Resistance 1,090. Namun, bila MAPA breakdown EMA20 (1,020), berkemungkinan menguji Support 990 dan next Support 975. Baiknya batasi resiko bila MAPA melemah di bawah Support 975. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 635
Target price : 720 – 750
Entry price : 665 (5 Des)
Stop Loss : 620
Strategi:
DOID, bertahan pada Support 630, berpeluang mencoba Resistance 720 dan next Resistance 750. Namun, bila DOID breakdown Support 630, berkemungkinan menguji Support 625 dan next Support 620. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 620. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 810
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan di atas EMA200 (805), berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown EMA200 (805), berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,725
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, menguji EMA100 (11,750), berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Namun, bila ICBP breakout EMA100 (11,750), berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas