Market
Kawasan Asia
Pasar saham Asia ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nikkei naik tipis 0.07% di tengah para pelaku pasar yang tetap fokus pada prospek kebijakan moneter, di mana masih menunggu waktu kenaikan suku bunga Bank of Japan berikutnya.
Shanghai melemah 0.42% dan Hang Seng turun tipis 0.02%. Para pelaku pasar dengan hati-hati mengamati perkembangan politik di Korea Selatan. Dari sisi perdagangan, China mengumumkan larangan ekspor tanah jarang ke Amerika Serikat setelah tindakan keras terbaru terhadap sektor chip China.
Kawasan Amerika Serikat
Ketiga indeks Wall Street kompak ditutup pada rekor tertinggi, didukung oleh menguatnya saham-saham teknologi, seperti Apple, Microsoft, dan Nvidia. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.29%, diikuti oleh Dow Jones dan S&P 500 masing-masing naik 0.69% dan 0.61%.
Pelaku pasar memantau dengan seksama pernyataan ketua The Fed pada DealBook Summit di mana Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral AS tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga karena menilai bahwa ekonomi AS masih dalam kondisi yang solid.
Net Foreign Flow (4 Desember 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BKPM mencatat realisasi investasi Indonesia mencapai Rp1,261.4 triliun hingga September 2024.
- Kemenkeu menargetkan penerimaan pajak dalam negeri sebesar Rp 2,433 triliun pada 2025.
Faktor Global:
- PMI jasa AS turun menjadi 52.1 pada November 2024 (vs. 56 pada Oktober), jauh di bawah perkiraan 55.5.
- PMI Uni Eropa terkontraksi ke level 48.3 akibat tertekannya sektor jasa dan manufaktur.
Komoditas
- Harga Emas naik ke level USD2,650 per ons pada hari Rabu karena pelaku pasar terus memantau kondisi politik dan moneter, sambil memantau dengan seksama rilis data ekonomi utama. Adapun, laporan baru-baru ini menunjukkan pembukaan lapangan kerja di AS lebih tinggi dari yang diperkirakan, mengindikasikan berlanjutnya ketahanan pasar tenaga kerja.
Berita Emiten
- PTPP melakukan aksi divestasi anak usahanya PT Ultra Mandiri Telekomunikasi kepada MTEL senilai Rp650 miliar.
- FILM akan melaksanakan right issue sebanyak 989.7 juta lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham.
- AADI akan melakukan pencatatan perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 05 Desember 2024.
Rekap Saham
4 Desember 2024
Daily
- 🟢 RAJA TAKE PROFIT, Entry 2,070 (04Desember), tertinggi 2,200, TP (2,200 – 2,250). Closing price 2,150 Profit 6.28% 🚀🚀🚀
- 🟢 JPFA TAKE PROFIT, Entry 1,765 (04Desember), tertinggi 1,825, TP (1,815 – 1,875). Closing price 1,815 Profit 3.39% 🚀🚀
Weekly
- 🟠 TINS BUY ON WEAKNESS, Entry 985-1,015, Closing price 1,075
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 795 (02Desember), tertinggi 850, TP (870 – 910), Closing price 825 Floating Profit 3.77% 🚀🚀
- 🟢 ICBP HOLD, Entry 11,650 (20November), tertinggi 11,925, TP (12,350 – 12,875), Closing price 11,800 Floating Profit 1.28% 🚀
Daily | Sim Call
PSAB: SPECULATIVE BUY
Last price : 316
Target price : 328 – 336
Entry price : 302 – 318
Stop Loss : 292
Strategi:
PSAB, breakout EMA20 (310), berpeluang mencoba Resistance 328 dan next Resistance 336. Namun, bila PSAB breakdown EMA20 (310), berkemungkinan menguji Support 302 dan next Support 296. Baiknya batasi resiko bila PSAB melemah di bawah Support 296. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BRIS: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,000
Target price : 3,090 – 3,170
Entry price : 2,910 – 3,010
Stop Loss : 2,830
Strategi:
BRIS, breakout Resistance 2,960, berpeluang mencoba Resistance 3,090 dan next Resistance 3,170. Namun, bila BRIS breakdown Resistance 2,960, berkemungkinan menguji Support 2,910 dan next Support 2,860. Baiknya batasi resiko bila BRIS melemah di bawah Support 2,860. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
DOID: SPECULATIVE BUY
Last price : 675
Target price : 720 – 750
Entry price : 645 – 680
Stop Loss : 620
Strategi:
DOID, breakout EMA20 (670), berpeluang mencoba Resistance 720 dan next Resistance 750. Namun, bila DOID breakdown EMA20 (670), berkemungkinan menguji Support 645 dan next Support 630. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 630. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 825
Target price : 870 – 910
Entry price : 795 (2 Des)
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, bertahan pada Support 825, berpeluang mencoba Resistance 870 dan next Resistance 910. Namun, bila ESSA breakdown Support 825, berkemungkinan menguji Support 775 dan next Support 750. Batasi risiko bila ESSA bergerak melemah dibawah Support 750. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
ICBP: HOLD
Last price : 11,800
Target price : 12,350 – 12,875
Entry price : 11,650 (20 Nov)
Stop Loss : 10,675
Strategi:
ICBP, bertahan pada Support 11,775, berpeluang mencoba Resistance 12,350 dan next Resistance 12,875. Namun, bila ICBP breakdown Support 11,775, berkemungkinan menguji Support 11,300 dan next Support 10,775. Batasi resiko bila ICBP bergerak melemah dibawah Support 10,775. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Reversal.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas