Market
Indonesia | IHSG
Melanjutkan Pelemahan, IHSG turun 1.29% ke level 7214
IHSG ditutup turun 1.29% ke level 7,214, melanjutkan tren pelemahan dengan konsisten bergerak di zona merah sepanjang perdagangan kemarin. Nilai transaksi IHSG tercatat mencapai Rp10.92 triliun, dengan 173 saham naik, 431 saham turun, dan 182 saham stagnan.
🔻 Sektor Penekan IHSG Sepuluh sektor turut membebani IHSG, dengan tiga sektor utama yang mengalami penurunan terbesar:
- Properti: -1.78%
- Energi: -1.77%
- Barang Baku: -1.66%
📊 Sentimen Negatif Kabar mengenai kenaikan PPN menjadi 12% pada tahun 2025 yang disampaikan oleh Kementrian Keuangan memberikan sentimen negatif kepada pasar.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia mayoritas melemah pada perdagangan Kamis. Hang Seng anjlok 1.96% dibebani oleh melemahnya hampir semua sektor. Shanghai turun 1.73% di tengah pelaku pasar yang terus mempertimbangkan potensi dampak dari kebijakan perdagangan Presiden terpilih Donald Trump dan penunjukan tokoh-tokoh anti-Tiongkok.
Dari Jepang, Nikkei melemah 0.48%. Pelaku pasar terus menilai potensi dampak dari kebijakan Presiden terpilih Donald Trump terhadap ekonomi Jepang, terutama pada industri yang digerakkan oleh ekspor.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS kompak melemah pada perdagangan Kamis dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor industri dan konsumen. Nasdaq melemah 0.64%, S&P 500 turun 0.60%, dan Dow Jones turun 0.47%.
Ketua The Fed, Jerome Powell, memberikan isyarat bahwa The Fed tidak perlu terburu-buru untuk menurunkan suku bunga dan dapat mengambil keputusan yang lebih hati-hati terhadap pelonggaran kebijakan moneter. The Fed melihat bahwa kondisi ekonomi AS akhir-akhir ini masih menunjukkan tanda-tanda penguatan, baik dari sisi inflasi maupun pasar tenaga kerja.
Net Foreign Flow (14 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah memastikan rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% akan tetap diberlakukan pada tahun 2025
- Penjualan motor nasional tumbuh 3.42% yoy menjadi 5.4 juta unit pada Januari-Oktober 2024
Faktor Global:
- PPI di AS meningkat 2.4% secara YoY pada Oktober 2024, dibandingkan bulan Septembet 1.9% dan di atas perkiraan pasar sebesar 2.3%.
- Investasi Saham oleh orang asing di Jepang meningkat 513.90 miliar yen pada pekan yang berakhir 9 November 2024.
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI naik ke level USD68.6/barel pada hari Kamis. IEA memperingatkan bahwa pasar minyak dapat mengalami surplus melebihi 1 juta barel per hari pada tahun 2025, terutama jika OPEC+ melanjutkan rencananya untuk meningkatkan produksi. Adapun, potensi kelebihan ini terjadi akibat permintaan minyak dari Tiongkok yang masih melemah.
Berita Emiten
- KIJA mencatat peningkatan penjualan lahan industri sebesar 45% di kuartal III 2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
- MLBI akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2024 sebesar Rp400.3 milliar atau sebesar sebesar Rp190 per lembar saham.
- BUMI akan melaksanakan private placement dengan menerbitkan 1.41 juta saham baru dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Rekap Saham
14 November 2024
Daily
- 🟢 MARK CUT PROFIT, Entry 995 (14November), tertinggi 1,055, TP (1090 – 1120). Closing price 1000 Profit 0.5% 🚀
- 🟡 ADRO DRAW, Entry 3830 (14November), tertinggi 3950, TP (4050 – 4110). Closing price 3830 Draw
Weekly
- 🔴 PTBA HOLD, Entry 2840 (06November), tertinggi 2810, TP (3000-3070), Closing price 2770 Floating Loss 2.46%
- 🔴 TINS HOLD, Entry 1405 (11November), tertinggi 1375, TP (1,510-1,575), Closing price 1330 Floating Loss 5.33%
- 🔴 PANI HOLD, Entry 15,625 (11November), tertinggi 16075, TP (17,700-18,800), Closing price 14750 Floating Loss 5.6%
Daily | Sim Call
ACES: SPECULATIVE BUY
Last price : 825
Target price : 850 – 880
Entry price : 800 – 830
Stop Loss : 765
Strategi:
ACES, menguji EMA200 (820), berkemungkinan menguji Support 800 dan next Support 780. Namun, bila ACES breakdown EMA200 (820), berpeluang mencoba Resistance 850 dan next Resistance 880. Baiknya batasi resiko bila ACES melemah di bawah Support 780. Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Daily | Sim Call
CMRY: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,575
Target price : 5,725 – 5,875
Entry price : 5,425 – 5,600
Stop Loss : 5,175
Strategi:
CMRY, bertahan pada Resistance 5,575, berpeluang mencoba Resistance 5,725 dan next Resistance 5,875. Namun, bila CMRY breakdown Resistance 5,575, berkemungkinan menguji Support 5,425 dan next Support 5,325. Baiknya batasi resiko bila CMRY melemah di bawah Support 5,325. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PTBA: HOLD
Last price : 2,770
Target price : 3,000 – 3,070
Entry price : 2,840 (6 Nov)
Stop Loss : 2,670
Strategi:
PTBA, breakdown EMA200 (2,800), berkemungkinan menguji Support 2,730 dan next Support 2,700. Namun, bila PTBA breakout EMA200 (2,800), berpeluang mencoba Resistance 3,000 dan next Resistance 3,070. Batasi resiko bila PTBA bergerak melemah dibawah Support 2,700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,330
Target price : 1,510 – 1,575
Entry price : 1,405 (11 Nov)
Stop Loss : 1,280
Strategi:
TINS, breakdown EMA20 (1,360), berkemungkinan menguji Support 1,350 dan next Support 1,320. Namun, bila TINS breakout EMA20 (1,360), berpeluang mencoba Resistance 1,510 dan next Resistance 1,575. Batasi risiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,320. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PANI: HOLD
Last price : 14,750
Target price : 17,700 – 18,800
Entry price : 15,625 (11 Nov)
Stop Loss : 14,200
Strategi:
PANI, breakdown EMA20 (15,375), berkemungkinan menguji Support 15,100 dan next Support 14,500. Namun, bila PANI breakout EMA20 (15,375), berpeluang mencoba Resistance 17,700 dan next Resistance 18,800. Batasi resiko bila PANI bergerak melemah dibawah Support 14,500. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas