Market
Indonesia | IHSG
IHSG akhiri penurunan dengan menguat 0.17% ke level 7491
IHSG ditutup menguat 0.17% ke posisi 7,491. Perdagangan kemarin dibuka melemah dan hampir konsisten bergerak di zona merah, namun bergerak ke zona hijau jelang penutupan perdagangan. Kemarin IHSG memiliki nilai transaksi sebesar 11 Triliun dengan jumlah saham yang naik sebanyak 252, turun sebanyak 327, dan stagnan sebanyak 211.
Penguatan IHSG didorong oleh penguatan sektor Energi, Barang Konsumen Primer, dan Keuangan yang masing-masing naik sebesar 0.82%, 0.74%, dan 0.54%. Penguatan IHSG mengikuti penguatan pasar saham kawasan asia, dimana hampir seluruh pasar saham kawasan asia mengalami kenaikan.
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Regional ditutup di zona hijau pada perdagangan Selasa. Nikkei naik 1.11% setelah Jepang memperpanjang jam perdagangan selama 30 menit untuk mendorong lebih banyak aktivitas pasar saham, yang merupakan langkah pertama dalam 70 tahun terakhir.
Shanghai dan Hang Seng juga menguat masing-masing sebesar 2.32% dan 2.14% setelah Perdana Menteri Li Qiang menyatakan keyakinannya bahwa negara ini akan memenuhi target PDB untuk tahun ini dan mencapai target-target ekonomi di masa depan, setelah serangkaian langkah-langkah stimulus fiskal dan moneter.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak menguat pada perdagangan Selasa. Nasdaq memimpin penguatan sebesar 1.43% dikuti oleh S&P 500 dan juga Dow Jones yang masing-masing naik 1.23% dan 1.02%. Penguatan ini didukung oleh naiknya saham-saham di sektor Konsumer, Industri, Utilitas, dan Teknologi.
Pelaku pasar masih memantau dengan ketat hasil pilpres AS antara Harris dan Trump. Meskipun jajak pendapat sebelumnya menunjukkan Trump unggul atas Harris, namun tampaknya tren ini berbalik menjelang pemilu. Adapun, pelaku pasar juga berhati-hati akan volatilitas market jika hasil pemilu ditunda atau diperdebatkan.
Net Foreign Flow (5 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah resmi menekan Peraturan Pemerintah tentang penghapusan Piutang macet pada usaha Mikro Kecil dan Menengah.
- Pemerintah akan meluncurkaan Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) pada 7 November 2024.
Faktor Global:
- Perdana Menteri China akan mengambil tindakan nyata terhadap AS dan Uni Eropa dalam hal perdagangan serta menegaskan bahwa China akan mencapai pertumbuhan ekonominya sekitar 5%.
- Pelaku pasar menantikan hasil hitung suara pemilihan Presiden Amerika.
Komoditas
- Harga emas bergerak ke atas level USD2,746 per ounce pada perdagangan Selasa. Pelaku pasar cenderung menantikan hasil pilpres AS, selain itu perhatian minggu ini juga yaitu pengumuman kebijakan suku bunga The Fed.
Berita Emiten
- SMAR mencetak laba bersih sebesar Rp1.04 triliun per kuartal III-2024, naik 91.5% yoy pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp522 miliar.
- AUTO mencatatkan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp1.52 triliun per kuartal III 2024, naik 16.51% yoy pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp1.31 triliun.
- TOTL meraih perolehan nilai kontrak baru sebesar Rp4.4 triliun hingga Oktober 2024.
Rekap Saham
5 November 2024
Daily
- 🟢 DSNG TAKE PROFIT, Entry 1,090 (05November), tertinggi 1,145, TP (1,125 – 1,170). Closing price 1,135 Profit 5.04% 🚀🚀🚀
- 🟢 ACES CUT PROFIT, Entry 880 (05November), tertinggi 920, TP (950 – 980). Closing price 915 Profit 3.97% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 TINS TAKE PROFIT, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,520, TP (1,440-1,465), Closing price 1,520 Profit 13% 🚀🚀🚀🚀
- 🔴 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 2,980, TP (3,200-3,280), Closing price 2,970 Floating Loss 1%
- 🟢 PSAB HOLD, Entry 296 (04November), tertinggi 310, TP (316-322), Closing price 304 Floating Profit 2.7% 🚀🚀
Daily | Sim Call
INDY: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,600
Target price : 1,650 – 1,710
Entry price : 1,550 – 1,605
Stop Loss : 1,500
Strategi:
INDY, breakout EMA50 (1,590), berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,710. Namun, bila INDY breakdown EMA50 (1,590), berkemungkinan menguji Support 1,550 dan next Support 1,520. Baiknya batasi resiko bila INDY melemah di bawah Support 1,520. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
ICBP: SPECULATIVE BUY
Last price : 12,600
Target price : 13,000 – 13,375
Entry price : 12,225 – 12,625
Stop Loss : 11,875
Strategi:
ICBP, bertahan pada Resistance 12,600, berpeluang mencoba Resistance 13,000 dan next Resistance 13,375. Namun, bila breakdown Resistance 12,600, berkemungkinan menguji Support 12,225 dan next Support 11,975. Baiknya batasi resiko bila ICBP melemah di bawah Support 11,975. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PTBA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 2,890
Target price : 3,000 – 3,070
Entry price : 2,760 – 2,850
Stop Loss : 2,670
Strategi:
PTBA, bertahan di atas Support 2,860, berpeluang mencoba Resistance 3,000 dan next Resistance 3,070. Namun, bila PTBA breakdown Support 2,860, berkemungkinan menguji Support 2,820 dan next Support 2,760. Batasi resiko bila PTBA bergerak melemah dibawah Support 2,760. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,970
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, bertahan di atas EMA50 (2,920), berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown EMA50 (2,920), berkemungkinan menguji Support 2,890 dan next Support 2,850. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,850. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
PSAB: HOLD
Last price : 304
Target price : 316 – 322
Entry price : 296 (4 November)
Stop Loss : 272
Strategi:
PSAB, bertahan di atas Support 300, berpeluang mencoba Resistance 316 dan next Resistance 322. Namun, bila PSAB breakdown Support 300, berkemungkinan menguji Support 294 dan next Support 280. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 280. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas