Market
Indonesia | IHSG
IHSG akhiri pekan dengan melemah 0.9% ke level 7,505
Pelaku pasar tampaknya masih mengantisipasi dan menunggu kejelasan mengenai kondisi ekonomi makro dan hasil Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) yang akan diselenggarakan pada 5 November di pekan depan.
Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan bahwa laju inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 1.71% (yoy) pada Oktober 2024, yang merupakan level terendah sejak Oktober 2021.
Kawasan Asia
Bursa Regional mayoritas ditutup melemah pada perdagangan Jumat. Nikkei anjlok 2.63% dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor teknologi seperti Advantest (-4.4%), Disco (-3.7%), dan Tokyo Electron (-3.9%).
Shanghai turun 0.24% di tengah para pelaku pasar fokus pada Kongres Rakyat Nasional yang dijadwalkan pada tanggal 4-8 November, di mana pengumuman-pengumuman potensial mengenai hutang dan inisiatif-inisiatif fiskal diperkirakan akan diumumkan. Adapun, Hang Seng naik 0.93% didorong oleh menguatnya sektor properti, konsumen, dan keuangan.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada akhir pekan didukung oleh menguatnya saham Amazon setelah melaporkan kinerja terbarunya yang menunjukkan peningkatan penjualan dan laba bersih yang diatas perkiraan pasar.Nasdaq memimpin penguatan sebesar 0.80%, diikuti oleh Dow Jones dan S&P500 yang masing-masing menguat 0.69% dan 0.41%.
Dari data ekonomi, tingkat pengangguran AS untuk bulan Oktober 2024 stabil di level 4.10%. Sementara itu, market cenderung masih akan volatil di tengah adanya pemilu Presiden AS pada tanggal 5 November. Para pelaku pasar akan fokus menantikan hasil pemilu tersebut dan memandang bahwa hasil pemilu kali ini akan cukup ketat.
Net Foreign Flow (1 November 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Rencana pemangkasan suku bunga oleh The Fed membuka ruang bagi Bank Indonesia (BI) untuk mengikuti langkah serupa.
- Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan melambat pada kuartal III hingga kuartal IV 2024. Hal itu disebabkan oleh penurunan daya beli rumah tangga selama lima bulan terakhir
Faktor Global:
- The Federal Reserve (The Fed) diperkirakan akan kembali menurunkan suku bunganya dalam minggu mendatang, tepat setelah pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).
- Pemilu Presiden (Pilpres) Amerika Serikat akan digelar pada 5 November 2024
Komoditas
- Harga gas alam berjangka AS turun menjadi USD2.66/MMBtu di tengah pasokan domestik yang berlimpah. Tensi geopolitik Timur Tengah masih menjadi sentimen negatif, ditambah dengan data dari Wood Mackenzie yang menunjukkan bahwa produksi gas AS naik menjadi 103 bcf per hari pada akhir Oktober, mendekati rekor tertinggi.
Berita Emiten
- ERAA membukukan laba periode berjalan sebesar Rp791 miliar per September 2024, naik 59% dari periode yang sama tahun lalu.
- MIDI mencetak laba sebesar Rp466 miliar per kuartal III-2024, naik 19.5% yoy pada posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp390 miliar.
- ACES membukukan laba sebesar Rp574 miliar per kuartal III 2024, naik 18.19% year on year (yoy) bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp485 miliar.
Rekap Saham
1 November 2024
Daily
- 🟠 HEAL DRAW, Entry 1,450 (01November), tertinggi 1,505, TP (1,545 – 1,595). Closing price 1,450
- 🔴 INDF REDUCE, Entry 7,425 (01November), tertinggi 7,705, TP (7,825 – 8,025). Closing price 7,300 Loss 1.68%
Weekly
- 🔴 TINS HOLD, Entry 1,345 (22October), tertinggi 1,305, TP (1,440-1,465), Closing price 1,265 Floating Loss 5.94%
- 🔴 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,030, TP (3,200-3,280), Closing price 2,950 Floating Loss 1.66%
- 🟢 CTRA TAKE PROFIT, Entry 1,300 (30October), melewati TP2 (1,390), TP (1,365-1,385), Closing price 1,280 Floating Profit 6.92% 🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
MARK: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,185
Target price : 1,225 – 1,265
Entry price : 1,100 – 1,190
Stop Loss : 1,070
Strategi:
MARK, breakout Resistance 1,170, berpeluang mencoba Resistance 1,225 dan next Resistance 1,265. Namun, bila MARK breakdown Resistance 1,170, berkemungkinan menguji Support 1,100 dan next Support 1,085. Baiknya batasi resiko bila MARK melemah di bawah Support 1,085. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
ADRO: SPECULATIVE BUY
Last price : 3,790
Target price : 3,910 – 4,040
Entry price : 3,650 – 3,800
Stop Loss : 3,560
Strategi:
ADRO, breakout EMA20 (3,730), berpeluang mencoba Resistance 3,910 dan next Resistance 4,040. Namun, bila ADRO breakdown EMA20 (3,730), berkemungkinan menguji Support 3,650 dan next Support 3,580. Baiknya batasi resiko bila ADRO melemah di bawah Support 3,580. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: HOLD
Last price : 1,265
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,345 (22 Oktober)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
TINS, breakdown EMA20 (1,290), berkemungkinan menguji Support 1,285 dan next Support 1,250. Namun, bila TINS breakout EMA20 (1,290), berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,950
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, breakdown EMA20 (3,000), berkemungkinan menguji Support 2,890 dan next Support 2,850. Namun, bila BRIS breakout EMA20 (3,000), berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,850. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PSAB: BUY ON WEAKNESS
Last price : 308
Target price : 316 – 322
Entry price : 280 – 300
Stop Loss : 272
Strategi:
PSAB, bertahan di atas Support 302, berpeluang mencoba Resistance 316 dan next Resistance 322. Namun, bila PSAB breakdown Support 302, berkemungkinan menguji Support 294 dan next Support 280. Batasi resiko bila PSAB bergerak melemah dibawah Support 280. Indikator Stoc osc mengindikasikan Pola Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas