Market
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan awal pekan. Shanghai naik 0.20% setelah Bank Sentral China menurunkan suku bunga pinjaman satu dan lima tahun sebesar 25 bps.
Hang Seng melemah 1.57% dibebani oleh melemahnya saham-saham di sektor teknologi, konsumen, dan finansial. Nikkei juga dututup turun 0.07% di tengah ketidakpastian politik menjelang pemilu Jepang di akhir pekan ini, adapun saham perbankan membebani indeks Nikkei kemarin.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup beragam pada perdagangan Senin. Nasdaq menguat 0.27%, sementara Dow Jones dan S&P 500 masing-masing melemah 0.80% dan 0.18% dibebani oleh turunnya saham-saham dari sektor konsumer dan pembangunan rumah.
Imbal hasil Treasury 10 tahun naik ke atas 4% di tengah para pelaku pasar yang terlihat lebih berhati-hati akan penurunan suku bunga di masa mendatang. Pada hari Rabu, The Fed dijadwalkan akan mempublikasikan Beige Book, sebuah pembacaan mengenai kondisi ekonomi di 12 distrik bank sentral.
Net Foreign Flow (21 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bicara mengenai kelanjutan wacana peluncuran BBM rendah sulfur dan skema subsidi menjadi bantuan langsung tunai.
- Pemerintahan Prabowo Subianto menyampaikan salah satu fokusnya agar Indonesia dapat mencapai swasembada energi seperti CPO, batu bara, dan geotermal.
Faktor Global:
- Perbankan China memangkas suku bunga pinjaman setelah bank sentral menurunkan suku bunga pada akhir September lalu sebagai upaya memulihkan pertumbuhan ekonomi.
- Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi negaranya akan mencapai 6.5% hingga 7% pada 2025 mendatang.
Komoditas
- Harga CPO naik sekitar 1% ke level MYR4,301 per ton pada perdagangan Senin. Ekspor produk minyak kelapa sawit Malaysia naik 8.7% selama 1-20 Oktober. Selain itu, Uni Eropa memutuskan untuk menunda undang-undang deforestasi selama satu tahun, memperpanjang tenggat waktu hingga Desember 2025.
Berita Emiten
- Hingga 30 September 2024, pendapatan usaha WSBP tercatat naik 29.1% mencapai Rp1.33 triliun, dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp1.03 triliun.
- TOWR bakal melakukan penawaran umum terbatas (PUT) sebanyak 5 miliar saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan harga pelaksanaan Rp900 per saham. Adapun dana yang akan diperoleh perusahaan sebesar Rp4.5 triliun.
- Rencana pemangkasan pajak properti hingga 16%, CTRA melihat rencana kebijakan pemerintahan Prabowo merupakan stimulus yang baik ke industri properti.
Rekap Saham
21 Oktober 2024
Daily
- 🟠 ICBP DRAW, Entry 12,500 (21October), tertinggi 12,800, TP (13,200 – 13,600). Closing price 12,500
- 🟢 SSIA CUT PROFIT , Entry 1,235 (21October), tertinggi 1,280, TP (1,305 – 1,345). Closing price 1,270 Profit 2.83% 🚀🚀
Weekly
- 🟡 TINS BUY ON WEAKNESS, Entry 1,250 – 1,330, TP (1,390-1,440), Closing price 1,360
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,130, TP (3,200-3,280), Closing 3,080 Floating Profit 2.66%🚀🚀
- 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 730, TP (760-795), Closing price 725 Floating Profit 6.61%🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 955
Target price : 990 – 1,020
Entry price : 910 – 960
Stop Loss : 880
Strategi:
ESSA, breakout Resistance 950, berpeluang mencoba Resistance 990 dan next Resistance 1,020. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 950, berkemungkinan menguji Support 910 dan next Support 890. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 890. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SRTG: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,460
Target price : 2,550 – 2,630
Entry price : 2,340 – 2,470
Stop Loss : 2,270
Strategi:
SRTG, breakout EMA20 (2,380), berpeluang mencoba Resistance 2,550 dan next Resistance 2,630. Namun, bila SRTG breakdown EMA20 (2,380), berkemungkinan menguji Support 2,340 dan next Support 2,290. Baiknya batasi resiko bila SRTG melemah di bawah Support 2,290. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,360
Target price : 1,440 – 1,465
Entry price : 1,295 – 1,365
Stop Loss : 1,250
Strategi:
TINS, bertahan di atas Support 1,355, berpeluang mencoba Resistance 1,440 dan next Resistance 1,465. Namun, bila TINS breakdown Support 1,355, berkemungkinan menguji Support 1,295 dan next Support 1,250. Batasi resiko bila TINS bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 3,080
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, breakdown Support 3,090, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Namun, bila BRIS breakout Support 3,090, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 725
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650
Strategi:
DOID, bertahan di atas EMA20 (715), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Namun, bila DOID breakdown EMA20 (715), berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas