Market
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Asia ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu. Hang Seng naik 0.90% di tengah sentimen Pemerintah Hong Kong yang berjanji untuk menghidupkan kembali ekonomi dan pasar keuangan kota dengan mengurangi cukai minuman keras dari 100% menjadi 10% untuk minuman dengan kadar alkohol lebih dari 30%.
Shanghai menguat 0.40% di tengah para pelaku pasar menantikan pengarahan dari pemerintah pada hari Kamis yang difokuskan untuk mengatasi sektor properti. Sementara itu, indeks Nikkei melemah 1.65% akibat menurunnya saham-saham teknologi.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu didukung oleh menguatnya saham-saham di sektor keuangan dan utilitas. Dow Jones kembali mencetak rekor tertinggi dengan naik 0.79%, diikuti oleh S&P500 dan Nasdaq yang masing-masing menguat 0.47% dan 0.28%.
Pelaku pasar terus memantau laporan kinerja keuagan terbaru dari beberapa emiten. Adapun, Morgan Stanley mencatatkan kinerja keuangan terbarunya dengan pendapatan dan laba melampaui ekspektasi, tercermin pada harga sahamnya yang menguat 6.44%.
Net Foreign Flow (16 Oktober 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia memutuskan menahan suku bunga acuan di level 6%. BI fokus pada stabilitas nilai tukar rupiah, ditengah meningkatnya ketidakpastian global.
- Prabowo Subianto bakal membebaskan pajak PPN 11% dan BPHTB pembelian rumah sebesar 5% pada awal pemerintahanya. Maka total, pajak perumahan yang kan dipotong sebesar 16%.
Faktor Global:
- Ketegangan geopolitik ditengah proyeksi permintaan yang lemah, menciptakan prospek yang tidak pasti untuk harga minyak mentah global.
- Bank Sentral Filipina dan Thailand kompak pangkas suku bunga 25bps
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI bergerak flat di level USD70 per barel setelah Israel menyatakam tidak akan menyerang situs nuklir atau minyak. OPEC dan Badan Energi Internasional telah memangkas perkiraan permintaan minyak global tahun 2024, akibat melemahnya permintaan dari China.
Berita Emiten
- ADCP membukukan laba bersih pada kuartal III/2024 sebesar Rp30.3 miliar, dengan margin laba bersih atau net profit margin sebesar 10.8%.
- UFOE akan membagikan saham bonus dari tambahan modal disetor Perseroan (Agio). UFOE akan meminta persetujuan dalam RUPSLB 22 November 2024.
- ENRG telah menguasai seluruh hak partisipasi di Blok Sengkang. Langkah ini dilakukan melalui anak usahanya, EMP Energi Jaya (EEJ).
Rekap Saham
16 Oktober 2024
Daily
- 🟢 ASRI CUT PROFIT, Entry 240 (16October), tertinggi 246, TP (250 – 258). Closing price 244 Profit 1.66% 🚀
- 🟠 ESSA DRAW, Entry 930 (16October), tertinggi 960, TP (990 – 1,010). Closing price 930
Weekly
- 🟢 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 3,120, TP (3,250-3,400), Closing price 3,090 Floating Profit 1.98% 🚀
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 3,000 (30September), tertinggi 3,040, TP (3,200-3,280), Closing 3,020 Floating Profit 0.67%🚀
- 🟢 DOID HOLD, Entry 680 (03October), tertinggi 720, TP (760-795), Closing price 720 Floating Profit 5.88%🚀🚀🚀
Daily | Sim Call
ABMM: SPECULATIVE BUY
Last price : 4,260
Target price : 4,370 – 4,520
Entry price : 4,100 – 4,270
Stop Loss : 3,970
Strategi:
ABMM, breakout EMA20 (4,180), berpeluang mencoba Resistance 4,370 dan next Resistance 4,520. Namun, bila ABMM breakdown EMA20 (4,180), berkemungkinan menguji Support 4,100 dan next Support 4,000. Baiknya batasi resiko bila ABMM melemah di bawah Support 4,000. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SSIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,245
Target price : 1,280 – 1,330
Entry price : 1,190 – 1,250
Stop Loss : 1,155
Strategi:
SSIA, breakout EMA20 (1,225), berpeluang mencoba Resistance 1,280 dan next Resistance 1,330. Namun, bila SSIA breakdown EMA20 (1,225), berkemungkinan menguji Support 1,190 dan next Support 1,170. Baiknya batasi resiko bila SSIA melemah di bawah Support 1,170. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,090
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
SILO, breakout Resistance 3,050, berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Namun, bila SILO breakdown Resistance 3,050, berkemungkinan menguji Support 2,900 dan next Support 2,880. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,880. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 3,020
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 3,000 (30 September)
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, bertahan pada Support 2,990, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown Support 2,990, berkemungkinan menguji Support 2,930 dan next Support 2,910. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,910. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Reversal.
Weekly | Sim Call
DOID: HOLD
Last price : 720
Target price : 760 – 795
Entry price : 680 (3 Oktober)
Stop Loss : 650
Strategi:
DOID, breakout EMA20 (710), berpeluang mencoba Resistance 760 dan next Resistance 795. Namun, bila DOID breakout EMA20 (710), berkemungkinan menguji Support 670 dan next Support 660. Batasi resiko bila DOID bergerak melemah dibawah Support 660. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas