Market
Indonesia | IHSG
Sektor Energy Menguat ditengah Pelemahan IHSG
IHSG turun 0.61% ke level 7696. Mayoritas sektoral melemah, sedangkan sektor energy justru menguat diatas 1% ditopang kenaikan saham ADRO sebesar 3.4%, INDY 5.1%.
Total volume transaksi bursa mencapai 20 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 15.01 triliun. Sebanyak 312 saham turun harga. Ada 246 saham menguat dan 243 saham flat.
Kawasan Asia
Bursa Regional mayoritas menguat pada perdagangan Jumat. Hang Seng memimpin penguatan, naik 3.55%, diikuti oleh Shanghai yang naik 2.89%. PBoC memangkas rasio GWM bank sebesar 50 bps, penurunan kedua di tahun ini yang juga diperkirakan akan menggelontorkan modal 1 triliun yuan.
Dari Jepang, indeks Nikkei juga ditutup di zona hijau, menguat 2.32%. Para pelaku pasar mencerna data tingkat inflasi inti Tokyo yang melambat menjadi 2% di bulan September dari 2.4% di bulan Agustus, sehingga mendukung alasan bagi Bank of Japan untuk mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap kenaikan suku bunga.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup beragam pada perdagangan Jumat. Dow Jones ditutup pada rekor tertinggi didorong oleh menguatnya saham-saham energi, sementara Nasdaq dan S&P 500 turun masing-masing sebesar 0.39% dan 0.13%, akibat melemahnya saham-saham teknologi.
Dari sisi data ekonomi, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang digunakan oleh para pejabat The Fed untuk melihat inflasi, tercatat naik 0.1% secara bulanan. Sementara secara tahunan, angka ini melambat menjadi 2.2% (vs Juli 2024: 2.5%).
Net Foreign Flow (27 September 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Pemerintah menargetkan akan menambah kapasitas terpasang pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) sebesar 5 gigawatt (GW) hingga 2030.
- Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) resmi menyetujui 6 usulan KEK baru serta satu proyek perluasan KEK Nongsa di Batam. KEK baru memiliki target investasi Rp1,089.84 triliun.
Faktor Global:
- Biro Statistik Nasional China (NBS) melaporkan laba industri di perusahaan besar turun 17.8% yoy pada Agustus.
- Data inflasi AS sesuai harapan, The Fed indikasikan memangkas suku bunga lebih lanjut.
Komoditas
- Harga CPO ditutup melemah sekitar 2.41% ke level MYR4,052/ton, menghentikan reli dalam tujuh hari sebelumnya. Permintaan yang kuat dari India diperkirakan akan meningkat menjelang musim perayaan meskipun ada bea masuk yang lebih tinggi. Menurut Pusat Meteorologi ASEAN, pasokan dari negara-negara produsen utama diperkirakan tertahan oleh ketidakpastian cuaca hingga pertengahan Oktober. Selain itu, larangan masuknya CPO dan turunannya ke Eropa turut menambah sentimen.
Berita Emiten
- AISA menggandeng pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam meningkatkan penjualan produk Bihunku.
- GOTO meninggalkan level Rp60-an dan ditutup pada level Rp70. Sejumlah pengelola dana seperti BlackRock hingga Vanguard tercatat menjadi pembeli saham GOTO dalam sepekan kemarin.
Rekap Saham
27 September 2024
Daily
- 🟢 SRTG CUT PROFIT, Entry 2,450 (27September), tertinggi 2,580, TP (2,550-2,600). Closing price 2,550 Profit 5.3%🚀🚀
- 🟡 PWON DRAW, Entry 515 (27September), tertinggi 525, TP (545-560). Closing price 515 Flat
Weekly
- 🟢 SILO HOLD, Entry 3,030 (27September), tertinggi 3,180, TP (3,250-3,400), Closing price 3,150 Floating profit 3.96% 🚀🚀
- 🟢 ADRO TAKE PROFIT, Entry 3,680 (25September), tertinggi 3,940, TP (3,840-3,990), Closing 3,910 Profit 7.06% 🚀🚀🚀
- 🟢 SSIA HOLD, Entry 1,290 (26September), tertinggi 1,330, TP (1,380-1,420), Closing price 1,325 Floating profit 2.71%🚀🚀
Daily | Sim Call
MYOR: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,930
Target price : 3,020 – 3,100
Entry price : 2,890 – 2,940
Stop Loss : 2,810
Strategi:
MYOR, menguji Resistance 2,930, berpeluang mencoba Resistance 3,020 dan next Resistance 3,100. Namun, bila MYOR breakdown Resistance 2,930, berkemungkinan menguji Support 2,890 dan next Support 2,870. Baiknya batasi resiko bila MYOR melemah di bawah Support 2,870. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SMRA: SPECULATIVE BUY
Last price : 715
Target price : 740 – 765
Entry price : 690 – 720
Stop Loss : 670
Strategi:
SMRA, breakout Resistance 705, berpeluang mencoba Resistance 740 dan next Resistance 765. Namun, bila SMRA breakdown Resistance 705, berkemungkinan menguji Support 695 dan next Support 680. Baiknya batasi resiko bila SMRA melemah di bawah Support 680. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: HOLD
Last price : 3,150
Target price : 3,250 – 3,400
Entry price : 3,030 (27 September)
Stop Loss : 2,860
Strategi:
SILO, breakout Resistance 3,140, berpeluang mencoba Resistance 3,250 dan next Resistance 3,400. Namun, bila SILO breakdown Resistance 3,140, berkemungkinan menguji Support 2,950 dan next Support 2,900. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,900. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: BUY ON WEAKNESS
Last price : 3,060
Target price : 3,200 – 3,280
Entry price : 2,930 – 3,030
Stop Loss : 2,810
Strategi:
BRIS, bertahan di atas Support 3,050, berpeluang mencoba Resistance 3,200 dan next Resistance 3,280. Namun, bila BRIS breakdown Support 3,050, berkemungkinan menguji Support 3,030 dan next Support 2,930. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,930. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SSIA: HOLD
Last price : 1,325
Target price : 1,380 – 1,420
Entry price : 1,290 (26 September)
Stop Loss : 1,210
Strategi:
SSIA, menguji EMA20 (1,305), berkemungkinan menguji Support 1,260 dan next Support 1,230. Namun, bila SSIA breakout EMA20 (1,305), berpeluang mencoba Resistance 1,380 dan next Resistance 1,420. Batasi resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,230. Indikator Stoc osc mengindikasikan Sideways.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas