Market
Indonesia | IHSG
IHSG ditutup melemah 0.48% ke level 7741 pada perdagangan Rabu. IHSG konsisten diperdagangkan di zona merah dari awal hingga akhir perdagangan, dibebani oleh turunnya saham BBRI, BMRI, dan BREN.
Sektor Perbankan memimpin pelemahan sebesar 1.37%, diikuti oleh turunnya sektor Transportasi dan sektor Energi, masing-masing sebesar 1.12% dan 0.51%. Nilai perdagangan kemarin mencapai 19.62 Triliun dengan frekuensi perdagangan sebesar 1.49 juta kali. Sebanyak 370 saham melemah, 228 saham menguat, dan 200 saham stagnan.
Kawasan Asia
Bursa Regional ditutup beragam pada perdagangan Rabu. Nikkei turun 0.19% dibebani oleh melemahnya saham perbankan dan bigcaps di tengah para pelaku pasar menantikan notulen rapat terakhir bank sentral pada hari ini.
Shanghai menguat 1.16% diikuti oleh Hang Seng yang naik 0.68%. Tiongkok mengumumkan paket stimulus moneter yang komprehensif untuk menghidupkan kembali perekonomian dan memulihkan kepercayaan pasar. Adapun, PBOC menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman jangka menengah satu tahun sebesar 30 basis poin menjadi 2%.
Kawasan Amerika Serikat
Pasar saham AS ditutup beragam pada perdagangan Rabu, hanya Nasdaq yang berhasil menguat 0.04% didorong oleh naiknya saham-saham teknologi di tengah sentimen sinyal permintaan AI yang positif.
Dow Jones dan S&P 500 ditutup melemah masing-masing sebesar 0.70% dan 0.19%, setelah mencetak rekor penutupan tertinggi di hari sebelumnya. Pelaku pasar nampaknya melakukan aksi profit taking terlebih dahulu di mana saham-saham energi memimpin pelemahan, diantaranya Chevron (-2.4%) dan Exxon Mobil (-2%).
Adapun saat ini pelaku pasar fokus menantikan data indeks harga PCE yang akan rilis pada hari Jumat.
Net Foreign Flow (25 September 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Mentri ESDM himbau pabrik pengolahan mineral, khususnya smelter nikel di Weda Bay, untuk beralih dari penggunaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap menuju pembangkit listrik berbasis EBT.
- Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai sekitar 4.8% sampai 5.6% pada tahun 2025.
Faktor Global:
- Bank sentral China menyiapkan paket stimulus moneter, stimulus ini berpotensi turut menggerakkan pasar komoditas dunia.
- Dolar Amerika Serikat (AS) mencapai level terendah dalam 14 bulan terhadap euro
Komoditas
- Harga nikel bergerak ke level USD16,818 per ton pada perdagangan Rabu. Sentimen datang dari Indonesia yang telah meningkatkan produksi nikel secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, tambahan kapasitas sebesar 928.000 ton diperkirakan akan beroperasi dalam tiga tahun ke depan, terutama untuk baterai kendaraan listrik.
Berita Emiten
- AALI akan membagikan dividen interim sebesar Rp84 per saham ke pemegang sahamnya bulan depan.
- JKON melakukan penyetoran modal ke PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur (bergerak di bisnis air minum) sebesar Rp21 miliar
- ADMF mengumumkan rencana penerbitan Obligasi Berkelanjutan VI Tahap IV-2024 dengan target dana mencapai Rp2 triliun
Rekap Saham
25 September 2024
Daily
- 🟢 AMRT CUT PROFIT, Entry 3,200 (25September), tertinggi 3,340, TP (3,430-3,510). Closing price 3,250 Profit 1.56%🚀
- 🟢 ESSA CUT PROFIT, Entry 830 (25September), tertinggi 865, TP (850-885). Closing price 865 Profit 4.21% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 PSAB TAKE PROFIT, Entry 260 (24September), tertinggi 286, TP (282-304), Closing price 280 Profit 10%🚀🚀
- 🟢 ADRO HOLD, Entry 3,680 (25September), tertinggi 3,760, TP (3,840-3,990), Closing 3,690 Floating profit 0.27% 🚀
- 🟡 SSIA BUY ON WEAKNESS, Entry 1,205-1,260, tertinggi 1,305, TP (1,345-1,390), Closing price 1,305
Daily | Sim Call
DSNG: SPECULATIVE BUY
Last price : 865
Target price : 895 – 915
Entry price : 830 – 870
Stop Loss : 800
Strategi:
DSNG, bertahan pada Resistance 865, berpeluang mencoba Resistance 895 dan next Resistance 915. Namun, bila DSNG breakdown Resistance 865, berkemungkinan menguji Support 830 dan next Support 810. Baiknya batasi resiko bila DSNG melemah di bawah Support 810. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
SSMS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,130
Target price : 1,170 – 1,200
Entry price : 1,070 – 1,135
Stop Loss : 1,030
Strategi:
SSMS, breakout EMA200 (1,100), berpeluang mencoba Resistance 1,170 dan next Resistance 1,200. Namun, bila SSMS breakdown EMA200 (1,100), berkemungkinan menguji Support 1,070 dan next Support 1,040. Baiknya batasi resiko bila SSMS melemah di bawah Support 1,040. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
SILO: BUY ON WEAKNESS
Last price : 3,010
Target price : 3,150 – 3,250
Entry price : 2,880 – 2,950
Stop Loss : 2,790
Strategi:
SILO, breakdown Support 3,030, berkemungkinan menguji Support 2,950 dan next Support 2,880. Namun, bila SILO breakout Support 3,030, berpeluang mencoba Resistance 3,150 dan next Resistance 3,250. Batasi resiko bila SILO bergerak melemah dibawah Support 2,880. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
ADRO: HOLD
Last price : 3,690
Target price : 3,840 – 3,990
Entry price : 3,680 (25 September)
Stop Loss : 3,500
Strategi:
ADRO, menguji Support 3,690, berkemungkinan menguji Support 3,680 dan next Support 3,630. Namun, bila ADRO breakout Support 3,690, berpeluang mencoba Resistance 3,840 dan next Resistance 3,990. Batasi risiko bila ADRO bergerak melemah dibawah Support 3,630. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
SSIA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,305
Target price : 1,380 – 1,420
Entry price : 1,260 – 1,310
Stop Loss : 1,210
Strategi:
SSIA, breakout EMA20 (1,300), berpeluang mencoba Resistance 1,380 dan next Resistance 1,420. Namun, bila SSIA breakdown EMA20 (1,300), berkemungkinan menguji Support 1,260 dan next Support 1,230. Batasi resiko bila SSIA bergerak melemah dibawah Support 1,230. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas