Market
Indonesia | IHSG
Pada perdagangan Kamis (12/09), IHSG ditutup menguat 0.48% ke level 7798. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona hijau didorong oleh menguatnya saham ADRO, DCII, dan GOTO.
Sementara itu, dari indeks sektoral, delapan sektor menguat dipimpin oleh sektor teknologi naik paling tinggi 7.61%, diikuti oleh sektor energi dan sektor consumer non-cyclical yang masing - masing naik sebesar 1.57% dan 1.17%.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.30 juta kali transaksi dengan nilai transaksi sebesar Rp14.63 triliun. Sebanyak 309 saham naik, 249 saham menurun, dan 238 tidak bergerak nilainya.
Kawasan Asia
Bursa Regional mayoritas ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Nikkei menguat 3.41% dipimpin oleh kenaikan saham-saham teknologi. Data ekonomi di Jepang menunjukkan harga produsen naik pada Agustus, diiringi oleh membaiknya sentimen bisnis di kuartal ketiga.
Hang Seng naik 0.77% didukung oleh kenaikan pada hampir semua sektor. Adapun dari Tiongkok, Shanghai melemah 0.17% di tengah serangkaian data ekonomi terbaru di Tiongkok yang belum ada tanda-tanda pemulihan serta belum adanya stimulus dari Pemerintah.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street kompak ditutup menguat pada perdagangan Kamis. Nasdaq menguat 1.0%, diikuti oleh S&P500 dan Dow Jones yang masing-masing naik 0.75% dan 0.58%.
Penguatan ini didorong oleh menguatnya saham-saham teknologi dan semikonduktor seperti Nvidia (+1.9%), Alphabet (+2.3%), dan Meta Platforms (+2.7%).
Dari data ekonomi, Indeks Harga Produsen AS tercatat 1.7% YoY pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: 2.1%), lebih baik dari perkiraan pasar. Adapun pelaku pasar akan memantau ketat pertemuan The Fed minggu depan pada 17-18 September.
Net Foreign Flow (12 September 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Impor migas Indonesia pada Juli 2024 tercatat USD3.56 miliar meningkat 8.78% dibandingkan Juni 2024.
- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati usulan tarif cukai rokok naik minimal 5% pada tahun depan.
Faktor Global:
- Dalam upaya untuk menantang dominasi militer Amerika Serikat, Rusia dan China semakin mempererat kerja sama militer mereka.
- ECB memutuskan memangkas suku bunga deposito utama sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3.5%.
Komoditas
- Harga emas bergerak naik ke level USD2,558/ounce pada hari Kamis, didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve yang akan datang. Adapun, Departemen Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa klaim pengangguran awal naik 2,000 menjadi 230,000 yang disesuaikan secara musiman.
Berita Emiten
- BTON memastikan akan membagikan dividen tunai 2024 sebesar Rp10 per saham.
- EAST memastikan bakal membagikan deviden interim 2024 sebesar Rp1.25 per saham.
- PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mendirikan perusahaan patungan baru bernama PT Bogor Serpong Infra Selaras.
Rekap Saham
12 September 2024
Daily
- 🟢 PNLF CUT PROFIT, Entry 400 (12September), tertinggi 432, TP (412-424). Closing price 420 Profit 8% 🚀🚀
- 🟢 DSNG CUT PROFIT, Entry 805 (12September), tertinggi 840, TP (840-865). Closing price 840 Profit 4.34% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 TPIA HOLD, Entry 8,950 (11September), tertinggi 9,050 TP (9,550-9,975), Closing price 9,025 Floating Profit 0.83% 🚀
- 🟢 BRIS TAKE PROFIT, Entry 2,600 (02September), tertinggi 2,900, TP (2,710-2,790), Closing 2,880 Profit 11.5% 🚀🚀
- 🟢 ULTJ HOLD, Entry 1,785 (19Agustus), tertinggi 1,810, TP (1,865-1,910), Closing price 1,810 Floating Profit 1.4% 🚀
Daily | Sim Call
ELSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 480
Target price : 494 – 510
Entry price : 470 – 482
Stop Loss : 456
Strategi:
ELSA, breakout EMA50 (476), berpeluang mencoba Resistance 494 dan next Resistance 510. Namun, bila ELSA breakdown EMA50 (476), berkemungkinan menguji Support 470 dan next Support 466. Baiknya batasi resiko bila ELSA melemah di bawah Support 466. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BBCA: SPECULATIVE BUY
Last price : 10,475
Target price : 10,800 – 11,025
Entry price : 10,300 – 10,500
Stop Loss : 10,000
Strategi:
BBCA, menguji Resistance 10,500, berpeluang mencoba Resistance 10,800 dan next Resistance 11,025. Namun, bila BBCA breakdown Resistance 10,500, berkemungkinan menguji Support 10,300 dan next Support 10,200. Baiknya batasi resiko bila BBCA melemah di bawah Support 10,200. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
TPIA: HOLD
Last price : 9,025
Target price : 9,550 – 9,975
Entry price : 8,950 (11 September)
Stop Loss : 8,650
Strategi:
TPIA, menguji Resistance 9,050, berpeluang mencoba Resistance 9,550 dan next Resistance 9,975. Namun, bila TPIA breakdown Resistance 9,050, berkemungkinan menguji Support 8,900 dan next Support 8,700. Batasi resiko bila TPIA bergerak melemah dibawah Support 8,700. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
GJTL: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,295
Target price : 1,330 – 1,360
Entry price : 1,230 – 1,275
Stop Loss : 1,200
Strategi:
GJTL, menguji Resistance 1,295, berpeluang mencoba Resistance 1,330 dan next Resistance 1,360. Namun, bila GJTL breakdown Resistance 1,295, berkemungkinan menguji Support 1,275 dan next Support 1,230. Batasi risiko bila GJTL bergerak melemah dibawah Support 1,230. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CTRA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,350
Target price : 1,385 – 1,435
Entry price : 1,300 – 1,340
Stop Loss : 1,255
Strategi:
CTRA, menguji Resistance 1,360, berpeluang mencoba Resistance 1,385 dan next Resistance 1,435. Namun, bila CTRA breakdown Resistance 1,360, berkemungkinan menguji Support 1,340 dan next Support 1,300. Batasi resiko bila CTRA bergerak melemah dibawah Support 1,300. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas