Market
Indonesia | IHSG
IHSG Mengawali Pekan di Zona Hijau
IHSG menguat 0.31% ke level 7,694 pada perdagangan Senin. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona hijau didorong oleh menguatnya saham TLKM, BMRI, dan ASII.
Indeks sektoral mayoritas bergerak menguat dengan sektor yang mengalami penguatan paling tinggi yaitu Teknologi, Transportasi, dan Infrastruktur yang naik masing-masing 3.82%, 0.98%, dan 0.95%. Nilai perdagangan kemarin mencapai Rp12.05 triliun dengan frekuensi perdagangan saham 1.23 juta kali.
Kawasan Asia
Bursa Regional mayoritas ditutup beragam pada awal pekan. Nikkei menguat 0.14% di tengah para pelaku pasar mencerna data aktivitas manufaktur Jepang tetap mengalami kontraksi di bulan Agustus.
Hang Seng anjlok 1.65% dibebani oleh menurunnya sektor properti, konsumen, dan keuangan. Kemudian, Shanghai juga turun 1.10% karena para pelaku pasar bereaksi terhadap laporan aktivitas bisnis terbaru di Tiongkok mengenai data aktivitas manufaktur yang mengalami kontraksi lebih lanjut di bulan Agustus, sementara aktivitas jasa tetap ekspansif selama 20 bulan berturut-turut.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street tidak ada perdagangan pada hari Senin (2/9) dikarenakan adanya libur nasional "Hari Buruh". Jika menilik perdagangan Bursa AS selama bulan Agustus 2024, semua indeks kompak menguat dipimpin oleh Nasdaq yang naik 9.34%, diikuti oleh S&P 500 dan Dow Jones yang masing-masing menguat 8.91% dan 7.39%.
Aura positif masih mendominasi perdagangan saham di AS, terutama setelah meredanya kekhawatiran resesi dan optimisme para pelaku pasar akan adanya pemangkasan suku bunga pada September. Hal ini pun didukung oleh data ekonomi seperti inflasi yang mulai terkendali dan data ketenagakerjaan yang mulai membaik.
Net Foreign Flow (2 September 2024)
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- BPS mengumumkan tingkat inflasi tahunan Indonesia berada di level 2.12% pada Agustus 2024.
- PMI Manufaktur Indonesia tercatat sebesar 48.9 pada Agustus 2024, turun dari bulan Juli 2024 sebesar 49.3.
Faktor Global:
- Pelaku pasar global menantikan data PMI AS yang dijadwalkan rilis hari ini.
- PMI Manufaktur Caixin China naik menjadi 50.4 pada Agustus 2024 (vs. Juli 2024: 49.8), dan di atas perkiraan pasar.
Komoditas
- Harga aluminium bergerak turun ke bawah USD2,428/ton, sebagian besar dipicu oleh berkurangnya permintaan di Tiongkok. Sementara itu, pasokan aluminium di Tiongkok mengalami rebound, sehingga menekan harga lebih lanjut.
Berita Emiten
- APLN mencatatkan marketing sales properti sebesar Rp980 miliar selama periode Januari-Juli 2024, naik 40% YoY dari periode sama tahun sebelumnya Rp682 miliar.
- MYOH Laba bersih anjlok 34.77% menjadi USD5.40 juta pada semester I/2024 (vs. semester I/2023: USD8.28 juta).
- WIKA mendapatkan nilai kontrak baru sebesar Rp475 miliar dari PT Pertamina Patra Niaga.
Rekap Saham
2 September 2024
Daily
- 🔴 MIKA REDUCE, Entry 2,950 (2September), tertinggi 3,060, TP (3,120-3,180). Closing price 2,940 Loss 0.34%
- 🟢 JSMR CUT PROFIT, Entry 5,325 (2September), tertinggi 5,400, TP (5,500-5,600). Closing price 5,275 Profit 1.41% 🚀
Weekly
- 🟢 HEXA TAKE PROFIT, Entry 6,175 (15Agustus), melewati TP2 (6,675), TP (6,500-6,650), Closing price 6,625 Profit 7.69% 🚀🚀
- 🟢 BRIS HOLD, Entry 2,600 (2September), tertinggi 2,690, TP (2,710-2,790), Closing 2,610 Floating Profit 0.38% 🚀
- 🟢 ULTJ HOLD, Entry 1,785 (19Agustus), tertinggi 1,860, TP (1,865-1,910), Closing price 1,825 Floating Profit 2.24% 🚀
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,000
Target price : 1,040 – 1,060
Entry price : 970 – 1,005
Stop Loss : 935
Strategi:
TINS, menguji EMA20 (1,005), berpeluang mencoba Resistance 1,040 dan next Resistance 1,060. Namun, bila TINS breakdown EMA20 (1,005), berkemungkinan menguji Support 970 dan next Support 955. Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support 955. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
DOID: SPECULATIVE BUY
Last price : 715
Target price : 745 – 765
Entry price : 700 – 720
Stop Loss : 670
Strategi:
DOID, breakdown EMA20 (720), berkemungkinan menguji Support 700 dan next Support 680. Namun, bila DOID breakout EMA20 (720), berpeluang mencoba Resistance 745 dan next Support 765. Baiknya batasi resiko bila DOID melemah di bawah Support 680. Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Weekly | Sim Call
JPFA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,535
Target price : 1,575 – 1,600
Entry price : 1,475 – 1,525
Stop Loss : 1,445
Strategi:
JPFA, breakdown EMA50 (1,560), berkemungkinan menguji Support 1,525 dan next Support 1,475. Namun, bila JPFA breakout EMA50 (1,560), berpeluang mencoba Resistance 1,575 dan next Resistance 1,600. Batasi resiko bila JPFA bergerak melemah dibawah Support 6,075. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
BRIS: HOLD
Last price : 2,610
Target price : 2,710 – 2,790
Entry price : 2,600 (2 September)
Stop Loss : 2,480
Strategi:
BRIS, breakdown EMA20 (2,640), berkemungkinan menguji Support 2,620 dan next Support 2,560. Namun, bila BRIS breakout EMA20 (2,640), berpeluang mencoba Resistance 2,710 dan next Resistance 2,790. Batasi risiko bila BRIS bergerak melemah dibawah Support 2,560. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
ULTJ: HOLD
Last price : 1,825
Target price : 1,865 – 1,910
Entry price : 1,785 (19 Agustus)
Stop Loss : 1,690
Strategi:
ULTJ, breakdown EMA100 (1,835), berkemungkinan menguji Support 1,780 dan next Support 1,750. Namun, bila ULTJ breakout EMA100 (1,835), berpeluang mencoba Resistance 1,865 dan next Resistance 1,910. Batasi resiko bila ULTJ bergerak melemah dibawah Support 1,750. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas