Sumber: BPS
Inflasi terus mengalami penurunan selama tiga bulan berturut-turut, mencapai -0.18% secara bulanan dan 2.13% secara tahunan pada bulan Juli 2024, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebelumnya 106.8 Juni menjadi 106.09 pada Juli 2024. Penurunan inflasi ini terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan, dengan inflasi makanan dan minuman turun menjadi -1.0% MoM dan menyumbang -0.3% terhadap deflasi keseluruhan. Selain itu, inflasi yang volatile (misalnya energi dan pangan) juga turun sebesar 1.92%. Deflasi beruntun terakhir kali terjadi pada Juli-September 2020, pada awal pandemi ketika harga turun akibat penurunan daya beli. Deflasi sebagian besar disebabkan oleh faktor-faktor volatile, seperti gangguan pasokan dari kelebihan produksi bawang merah, cabai merah, tomat, daging ayam, bawang putih, dan telur.