🔽 Industri Rokok mengalami perlambatan pertumbuhan karena kebijakan tarif cukai tembakau yang secara konsisten mengalami kenaikan.
Pemerintah memberlakukan kebijakan kenaikan cukai tembakau untuk meningkatkan pendapatan negara dan menekan tingkat konsumsi rokok di masyarakat.
Namun pada realitanya selama 2 tahun penerapan kebijakan cukai
- Penerimaan cukai tembakau terkontraksi karena banyak produsen rokok turun ke kelompok 3 yang tarifnya lebih murah.
- Fenomena downtrading, harga rokok yang mahal membuat konsumen beralih ke pembelian rokok tanpa cukai.
Sehingga terdapat ekspektasi bahwa akan ada penyesuaian aturan cukai rokok yang dinilai justru kurang efektif ke penerimaan negara dan tujuan awal untuk menekan konsumsi masyarakat.
📊 Kinerja Laba Emiten Rokok pada 1H24
Mayoritas kinerja laba emiten rokok mengalami kontraksi.
- GGRM 0.93Tn. vs 3.28Tn. | growth:-72%
- WIIM 147.24Bn vs 246.87Bn | growth:-40%
- HMSP 3.31Tn vs 3.75Tn | growth:-12%
❕ Adanya ekspektasi evaluasi kenaikan cukai rokok di masa transisi pemerintahan saat ini diharapkan menjadi peluang bagi industri rokok untuk mulai recovery.
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only