Market
Indonesia | IHSG
Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup di zona hijau naik 0.56% ke level 7,297. Perdagangan hari ini IHSG bergerak volatil dan sempat menyentuh level terendah 7,230. Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham DSSA, TLKM, dan BMRI.
Mayoritas indeks sektoral menguat bersama IHSG hari ini dengan tiga sektor yang mengalami penguatan tertinggi yaitu Sektor Energy, Technology, dan Consumer Cyclical yang masing-masing naik 3.23%, 2.26%, dan 1.23%. Nilai perdagangan hari ini mencapai Rp6.88 triliun dengan frekuensi 940 ribu kali.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia sebagian besar menguat pada hari Senin. Saham-saham di Australia, Korea Selatan, Hong Kong semuanya mengalami penguatan. Sementara itu indeks di Shanghai turun 0.14% dan pasar Jepang tutup karena hari libur.
Investor kini menantikan angka-angka penting inflasi AS minggu ini untuk mendapatkan wawasan baru mengenai tren harga terkini. Di Asia investor akan menilai data inflasi dan produksi industri India pada hari Senin.
Kawasan Amerika Serikat
Saham-saham di AS bergerak beragam, S&P 500 ditutup dengan lesu, Nasdaq naik 0.2% sementara Dow Jones turun 0.4%. Pergerakan Wall Street beragam karena investor bersikap wait and see menunggu rilis data ekonomi pekan ini.
Fokus investor tertuju pada indikator-indikator utama seperti Indeks Harga Konsumen, Indeks Harga Produsen, penjualan eceran, dan produksi industri, yang diharapkan dapat memberikan gambaran kekuatan ekonomi AS dan tantangan inflasi yang sedang berlangsung.
Net Foreign Flow
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- IMF memproyeksikan neraca transaksi berjalan Indonesia akan terus mencatat surplus hingga tahun 2029.
- Rupiah Spot ditutup melemah ke Rp15,955 Per Dollar AS pada hari Senin (12/8)
Faktor Global:
- Harga produsen periode Juli di Jepang meningkat sebesar 3.0% yoy tumbuh lebih tinggi vs previous 2.9%.
- Tingkat inflasi konsumen tahunan di India turun tajam menjadi 3.5% pada bulan Juli, terendah sejak Agustus 2019, juga lebih rendah dibandingkan dengan 5.08% pada bulan Juni dan perkiraan 3.65%
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI melonjak 4.2% hingga ditutup pada $80.06 per barel pada hari Senin. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya konflik di Timur Tengah yang mengancam akan memperketat pasokan minyak mentah global. Di sisi lain, OPEC masih memperpanjang pemotongan produksinya hingga September dengan penghentian bertahap yang dimulai pada bulan Oktober.
Berita Emiten
- WIIM mencatatkan laba bersih Rp147.24 miliar pada semester I/2024, turun 40.35% secara YoY (vs. semester I/2023: Rp246.87 miliar).
- ISAT akan melakukan stock split rasio 1:4 atas seluruh saham seri B, adapun rencananya ISAT akan melakukan RUPSLB pada 24 September 2024.
- HRUM akan melakukan buyback saham dengan nilai maksimal Rp1 triliun dan rencananya akan menyelenggarakan RUPSLB pada 17 September 2024.
Rekap Saham
12 Agustus 2024
Daily
-
🟢 ABMM CUT PROFIT, Entry 3,780 (12Agustus), tertinggi 3,830, TP (3,870-3,990). Closing price 3,800 Profit 0.53%🚀
-
🟢 AMMN CUT PROFIT, Entry 10,375 (12Agustus), tertinggi 10,975, TP (11,400-11,800). Closing price 10,475 Profit 0.96% 🚀
Weekly
- 🟢 ISAT TAKE PROFIT, Entry 10,325 (2Agustus), tertinggi 11,150, TP (10,950-11,250), Closing price 10,675 Profit 7.99% 🚀🚀
- 🔴 PGEO HOLD, Entry 1,255 (2Agustus), tertinggi 1,245, TP (1,335-1,350), Closing 1,230 Floating Loss 1.99%
- 🟢 MTDL HOLD, Entry 575 (5Agustus), tertinggi 620, TP (645-660), Closing price 610. Floating Profit 6.08% 🚀🚀
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,010
Target price : 1,030 – 1,090
Entry price : 955 – 1,015
Stop Loss : 915
Strategi:
TINS, breakout Resistance 970, berpeluang mencoba Resistance 1,030 dan next Resistance 1,090. Namun, bila TINS breakdown Resistance 970, berkemungkinan menguji Support EMA20 (955) dan next Support EMA50 (935). Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support EMA50 (935). Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
WINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 505
Target price : 525 – 545
Entry price : 492 – 510
Stop Loss : 478
Strategi:
WINS, breakout EMA50 (500), berpeluang mencoba Resistance 525 dan next Resistance 545. Namun, bila WINS breakdown EMA50 (500), berkemungkinan menguji Support 492 dan next Support EMA100 (486). Baiknya batasi resiko bila WINS melemah di bawah Support EMA 100 (486). Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
HEXA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 6,200
Target price : 6,500 – 6,650
Entry price : 6,075 – 6,175
Stop Loss : 5,875
Strategi:
HEXA, breakdown EMA100 (6,225), berkemungkinan menguji Support 6,175 dan next Support 6,075. Namun, bila HEXA breakout EMA100 (6,225), berpeluang mencoba Resistance 6,500 dan next Resistance 6,650. Batasi resiko bila HEXA bergerak melemah dibawah Support 5,950. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
PGEO: HOLD
Last price : 1,230
Target price : 1,335 – 1,350
Entry price : 1,225 (2 Agustus)
Stop Loss : 1,170
Strategi:
PGEO, menguji EMA50 (1,240), berpeluang mencoba Resistance 1,335 dan next Resistance 1,350. Namun, bila PGEO breakout EMA50 (1,240), berkemungkinan menguji Support 1,200 dan next Support 1,190. Batasi risiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,190. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Sideways.
Weekly | Sim Call
MTDL: HOLD
Last price : 610
Target price : 645 – 660
Entry price : 575 (5 Agustus)
Stop Loss : 550
Strategi:
MTDL, menguji EMA50 (610), berkemungkinan menguji Support 570 dan next Support 560. Namun, bila MTDL breakout EMA50 (610), berpeluang mencoba Resistance 645 dan next Resistance 660. Batasi resiko bila MTDL bergerak melemah dibawah Support 560. Indikator Stoc osc mengindikasikan Sideways.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas