Market
Indonesia | IHSG
IHSG Kembali Menguat ke 7,200
Pada perdagangan Rabu, IHSG ditutup di zona hijau, naik 1.16% ke level 7,212. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di teritori positif dan sempat menyentuh level tertinggi 7,246. Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham TPIA, BBRI, dan BREN.
Semua sektor kompak menguat dengan tiga peringkat teratas diantaranya Sektor Industrial, Transportation, dan Property masing-masing naik 1.82%, 1.63%, dan 1.36%. Nilai perdagangan mencapai Rp8.19 triliun dengan frekuensi 911 ribu kali.
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Regional ditutup menguat pada perdagangan Rabu. Nikkei naik 1.19% setelah mencerna pernyataan dari Deputi Gubernur Bank of Japan yang mengatakan bahwa tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil.
Bursa Hang Seng naik 1.38% didorong oleh kenaikan yang kuat di sektor teknologi, konsumen, dan keuangan. Sementara, Shanghai naik tipis 0.09% di tengah rilisnya data ekspor Tiongkok yang mengalami pertumbuhan di bulan Juni namun impor secara tak terduga menyusut.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Wall Street ditutup lebih rendah pada hari Rabu, karena pasar gagal melanjutkan pemulihannya pada hari Selasa. S&P 500 turun 0.7%, Nasdaq turun 1% sementara Dow Jones turun 0.6%.
Investor sedang mencerna prospek kebijakan ekonomi dan moneter, sambil memfokuskan kembali pada laporan pendapatan. Pada saat yang sama, Bank of Japan menawarkan investor beberapa kepercayaan setelah Wakil Gubernur Shinichi Uchida mengatakan bank sentral akan menahan diri untuk menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil.
Net Foreign Flow
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Investor menantikan rilis data indeks kepercayaan konsumen yang akan rilis hari ini
- Posisi cadangan devisa pada Juli 2024 mencapai USD 145.4 miliar, naik 3.7% secara MoM disebabkan oleh penerbitan sukuk global pemerintah serta penerimaan pajak dan jasa.
Faktor Global:
- Ekspor di Tiongkok meningkat sebesar 7.0% secara tahunan pada bulan Juli 2024, melambat dari kenaikan sebesar 8.6% pada bulan Juni
- Persediaan minyak mentah di AS turun 3.73 juta barrel pekan lalu, menandai penurunan persediaan keenam berturut-turut
Komoditas
- Harga minyak mentah WTI naik di atas $75 per barel pada hari Rabu, melanjutkan tren kenaikannya setelah laporan EIA menunjukkan penurunan lebih besar dari perkiraan dalam minyak mentah AS.
Berita Emiten
- PGEO mencatat realisasi capex sebesar USD51.96 juta sepanjang semester I/2024, setara 21.03% dari keseluruhan alokasi capex tahun ini sebesar USD247 juta.
- EXCL membukukan laba bersih Rp1.02 triliun pada semester I/2024, naik 57.52% secara YoY serta pendapatan naik 8.16% YoY menjadi Rp17.05 triliun.
- ADRO mencatatkan produksi batu bara sebesar 35.74 juta ton pada semester I/2024, meningkat 7% secara YoY (vs. semester I/2023: 33.41 juta ton).
Rekap Saham
07 Agustus 2024
Daily
- 🔴 AMMN REDUCE, Entry 11,500 (7Agustus), tertinggi 11,800, TP (12,075-12,450). Closing price 11,325 Loss 1.52%
- 🟢 GJTL TAKE PROFIT, Entry 1,140 (7Agustus), melewati TP1 (1,185), TP (1,170-1,210). Closing price 1,155 Profit 3.94% 🚀🚀
Weekly
- 🟢 ISAT HOLD, Entry 10,325 (2Agustus), tertinggi 10,775, TP (10,950-11,250), Closing price 10,775 Floating Profit 4.35% 🚀🚀
- 🔴 PGEO HOLD, Entry 1,255 (2Agustus), tertinggi 1,265, TP (1,335-1,350), Closing 1,250 Floating Loss 0.39%
- 🟢 MTDL HOLD, Entry 575 (5Agustus), tertinggi 625, TP (645-660), Closing price 615. Floating Profit 6.95% 🚀🚀
Daily | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 800
Target price : 835 – 860
Entry price : 770 – 805
Stop Loss : 740
Strategi:
ESSA, breakout EMA50 (795), berpeluang mencoba Resistance 835 dan next Resistance 860. Namun, bila ESSA breakdown EMA50 (795), berkemungkinan menguji Support 770 dan next Support 750. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 750. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
JPFA: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,650
Target price : 1,715 – 1,750
Entry price : 1,600 – 1,655
Stop Loss : 1,540
Strategi:
JPFA, breakout EMA20 (1,610), berpeluang mencoba Resistance 1,715 dan next Resistance 1,750. Namun, bila JPFA breakdown EMA20 (1,610), berkemungkinan menguji Support 1,600 dan next Support 1,560. Baiknya batasi resiko bila JPFA melemah di bawah Support 1,560. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
ISAT: HOLD
Last price : 10,775
Target price : 10,950 – 11,250
Entry price : 10,325 (2 Agustus)
Stop Loss : 9,900
Strategi:
ISAT, breakout EMA100 (10,700), berpeluang mencoba Resistance 10,950 dan next Resistance 11,250. Namun, bila ISAT breakdown EMA100 (10,700), berkemungkinan menguji Support 10,100 dan next Support 10,000. Batasi resiko bila ISAT bergerak melemah dibawah Support 10,000. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGEO: HOLD
Last price : 1,250
Target price : 1,335 – 1,350
Entry price : 1,225 (2 Agustus)
Stop Loss : 1,170
Strategi:
PGEO, menguji EMA20 (1,260), berpeluang mencoba Resistance 1,335 dan next Resistance 1,350. Namun, bila PGEO breakdown EMA20 (1,260), berkemungkinan menguji Support 1,200 dan next Support 1,190. Batasi risiko bila PGEO bergerak melemah dibawah Support 1,190. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
MTDL: HOLD
Last price : 615
Target price : 645 – 660
Entry price : 575 (5 Agustus)
Stop Loss : 550
Strategi:
MTDL, menguji EMA20 (620), berpeluang mencoba Resistance 645 dan next Resistance 660. Namun, bila MTDL breakdown EMA50 (620), berkemungkinan menguji Support 570 dan next Support 560. Batasi resiko bila MTDL bergerak melemah dibawah Support 560. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas