Nikkei Anjlok -12%, IHSG Ikut Terseret -4%

🔻Anjloknya pasar saham Nikei disebabkan:

  • Kebijakan Bank Sentral Jepang yang tidak pro market.
  • Ekonomi jepang melemah, namun bank sentral justru agresif menaikkan suku bunga.
  • Kebijakan yang diambil oleh Bank Sentral Jepang ini terjadi ditengah kondisi pasar global yang menuntut adanya penurunan suku bunga.
  • Adapun bank sentral di berbagai wilayah Eropa sudah melakukan penurunan suku bunga.

Dampak ke IHSG:
🔻IHSG terseret turun 4% pada perdagangan sesi 2 (14.12 WIB), akibat psikologis pelaku pasar yang ikut panik.

Kondisi Ekonomi dan Faktor Lainnya

  • 🟠Angka ekonomi Indonesia melambat tipis, namun masih dalam kisaran target 5.00%
  • 🟢 Bank Indonesia (BI) melaporkan, terdapat aliran modal asing yang masuk dari pasar keuangan dalam negeri pada pekan pertama Agustus 2024.
  • 🟢Bank Indonesia (BI) perkirakan Bank Sentral AS The Fed akan menurunkan suku bunga acuan atau Federal Fund Rate/FFR) pada September mendatang.
  • 🟢Bank Indonesia diperkirakan akan bersikap dovish dan mengikuti arah kebijakan The Fed nantinya dengan melakukan penyesuaian suku bunga lebih rendah.

Prediksi IHSG
IHSG mengalami penurunan, namun diperkirakan IHSG masih terdapat peluang untuk nantinya rebound. Penurunan yang terjadi lebih dikarenakan panik jangka pendek disebabkan penurunan yang signifikan pada bursa Nikkei.

Saham-saham yang dapat di average down sebagai berikut:

BBCA

  • Entry: 9,750 – 9,900
  • TP: 10,150 – 10,375

BRIS

  • Entry: 2,300 – 2,400
  • TP: 2,580 – 2,680

ISAT

  • Entry: 9,850 – 10,150
  • TP: 10,475 – 10,700

JSMR

  • Entry: 5,100 – 5,200
  • TP: 5,400 – 5,600

TINS

  • Entry: 915 – 935
  • TP: 960 – 980.

ELSA

  • Entry: 460 – 474
  • TP: 486 – 496.

ESSA

  • Entry: 750 – 765
  • TP: 795 – 815.

JPFA

  • Entry: 1550 – 1570
  • TP: 1605 – 1620

More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel

Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only