Key Point
- ⬆️Pada Semester 1-2024, JPFA membukukan Laba bersih Rp1.47 triliun, meroket 1,704 persen vs Periode yang sama pada 2023 senilai Rp81.97 miliar.
- ⬆️Laba per saham dasar naik menjadi ✅Rp127 vs periode yang sama pada 2023 sebesar Rp7.
- Penjualan bersih Rp27.64 triliun, melonjak 14 persen dari fase sama tahun lalu Rp24.15 triliun.
- Laba kotor tercatat Rp5.35 triliun, terbang signifikan dari periode sama tahun lalu Rp3.35 triliun.
💰💰Kenaikan laba bersih yang signifikan dikarenakan:
- Turunnya beban pemasaran & penjualan,
- Pendapatan lain-lain sebesar Rp112.37 miliar, naik signifikan dari sebelumnya Rp66.94 miliar,
- Biaya keuangan Rp443.14 miliar, susut dari Rp500.68 miliar,
- Pendapatan keuangan Rp23.21 miliar, naik dari Rp21.35 miliar
Kontribusi JPFA secara terperinci berdasarkan segmen:
- Peternakan komersial sebesar Rp11.61 triliun,
- Pakan ternak sebesar Rp7.40 triliun,
- Pengolahan hasil peternakan Rp4.17 triliun,
- Budidaya perairan sebesar Rp2.27 triliun,
- Selanjutnya, segmen pembibitan unggas berkontribusi sebesar Rp1.60 triliun,
- Perdagangan dan lain-lain sebesar Rp1.01 triliun
💵Potensi Dividend JPFA
JPFA rajin membagikan dividen setiap tahunnya, maka kenaikan EPS yang signifikan berpeluang untuk kenaikan jumlah dividen yang dapat dibagikan nantinya.
Laba per saham dasar JPFA menjadi Rp127 vs periode yang sama pada 2023 sebesar Rp7.
More Info: Siminvest Instagram // Siminvest WhatsApp Channel
Copyright by ©️Sinarmas
Disclaimer on: this document is intended for information purposes only
