Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat di Zona Hijau
Pada perdagangan Jumat, IHSG ditutup menguat 0.66% ke level 7,288. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona hijau dan sempat menyentuh level tertingginya di level 7,298.
Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham BREN, BBRI, dan ASII. Sektor yang mengalami penguatan diantaranya Sektor Energy, Transportation, dan Industrials masing-masing naik 1.31%, 1.07%, dan 0.91%. Nilai perdagangan mencapai Rp8.38 triliun dengan frekuensi 876 ribu kali.
Kawasan Asia
Pasar saham Asia sebagian besar ditutup di teritori positif pada Jumat. Hang Seng naik 0.10% diikuti oleh Shanghai yang naik 0.14%. Sementara Nikkei melemah 0.53%.
Pelaku pasar bereaksi terhadap data yang menunjukkan laju inflasi inti Tokyo meningkat untuk bulan ketiga pada bulan Juli, sehingga membuka peluang adanya potensi kenaikan suku bunga dari Bank Jepang.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika Serikat kompak ditutup di zona hijau pada perdagangan Jumat. Dow Jones menguat 1.64%, diikuti oleh S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 1.11% dan 1.03%.
Penguatan ini mayoritas didorong oleh naiknya harga saham-saham berkapitalisasi kecil, yang menandakan adanya perputaran rotasi dari saham-saham teknologi. Pelaku pasar menantikan rilisnya kinerja keuangan terbaru dari empat perusahaan raksasa teknologi Magnificent Seven diantaranya Apple, Microsoft, Amazon, dan Meta.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kementerian ESDM mencatat realisasi investasi Energi Baru Terbarukan (EBT) mencapai USD565 Juta di Semester I-2024.
- Posisi terakhir ULN Indonesia dari China pada Mei 2024 tercatat USD22.86 miliar atau setara Rp372.3 triliun (asumsi kurs: Rp16.288 per dolar AS).
Faktor Global:
- Indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi di Amerika Serikat naik tipis 0.1% secara MoM pada Juni 2024, sesuai dengan perkiraan pasar.
- Laba yang diperoleh perusahaan industri China naik 3.5% yoy menjadi CNY3,511.03 miliar pada Semester I-2024.
Komoditas
- Minyak mentah berjangka WTI turun 1.4% menjadi USD77.16/barel pada hari Jumat. Kekhawatiran mengenai pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang ditandai dengan berkurangnya impor minyak serta aktivitas kilang minyak turut menjadi sentimen negatif.
Berita Emiten
- INDY meluncurkan layanan penyewaan kendaraan niaga listrik melalui anak usaha barunya Kalista untuk mendukung transisi ke kendaraan ramah lingkungan.
- AMMN laba bersih melonjak 300.04% secara YoY menjadi USD475.25 juta pada semester I-2024 (vs. Semester I-2023: USD118.80 juta)
- CNMA memperoleh laba bersih Semester I-2024 sebesar Rp424.5 miliar, tumbuh 95.7% dari Rp216.9 miliar pada periode yang sama tahun 2023.
Rekap Saham
26 Juli 2024
Daily
- 🟢 SILO CUT PROFIT, Entry 2,680 (26Juli), tertinggi 2,730, TP (2,760-2,790). Closing price 2,700 Profit 0.74% 🚀
- 🟢 CLEO CUT PROFIT, Entry 1,165 (26Juli), tertinggi 1,200, TP (1,220-1,250). Closing price 1,190 Profit 2.14% 🚀
Weekly
- 🟢 MEDC HOLD, Entry 1,320 (10Juli), tertinggi 1,330, TP (1,365-1,405), Closing price 1,325 Floating Profit 0.38% 🚀
- 🔴 TKIM HOLD, Entry 8,100 (18Juli), tertinggi 7,950, TP (8,275-8,400), Closing 7,825 Floating Loss 3.39%
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,575 (03Juli), tertinggi 1,595, TP (1,650-1,740), Closing price 1,580. Floating Profit 0.31% 🚀
Daily | Sim Call
ESSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 820
Target price : 850 – 885
Entry price : 790 – 825
Stop Loss : 750
Strategi:
ESSA, breakout Resistance 815, berpeluang mencoba Resistance 850 dan next Resistance 885. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 815, berkemungkinan menguji Support 790 dan next Support 770. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 770. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
ELSA: SPECULATIVE BUY
Last price : 520
Target price : 540 – 570
Entry price : 505 – 525
Stop Loss : 480
Strategi:
ELSA, menguji Resistance 520, berpeluang mencoba Resistance 540 dan next Resistance 570. Namun, bila ELSA breakdown Resistance 520, berkemungkinan menguji Support 505 dan next Support 490. Baiknya batasi resiko bila ELSA melemah di bawah Support 490. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
MEDC: HOLD
Last price : 1,325
Target price : 1,365 – 1,405
Entry price : 1,320 (10 Juli)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MEDC, menguji EMA50 (1,330), berkemungkinan menguji Support 1,275 dan next Support 1,265. Namun, bila MEDC breakout EMA50 (1,330), berpeluang mencoba Resistance 1,365 dan next Resistance 1,405. Batasi resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support 1,265. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TKIM: HOLD
Last price : 7,825
Target price : 8,275 – 8,400
Entry price : 8,100 (18 Juli)
Stop Loss : 7,525
Strategi:
TKIM, bertahan di atas Support 7,800, berpeluang mencoba Resistance 8,275 dan next Resistance 8,400. Namun, bila TKIM breakdown Support 7,800, berkemungkinan menguji Support 7,650 dan next Support 7,575. Batasi risiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,575. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,580
Target price : 1,650 – 1,740
Entry price : 1,575 (3 Juli)
Stop Loss : 1,470
Strategi:
PGAS, breakout EMA20 (1,575), berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,740. Namun, bila PGAS breakdown EMA20 (1,575), berkemungkinan menguji Support 1,495 dan next Support 1,485. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,485. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas