Market
Kawasan Asia
Bursa Asia mayoritas ditutup melemah pada Selasa. Shanghai Composite anjlok 1.7% dan Hang Seng turun 0.94%.
Pelaku pasar mencermati hasil Sidang Pleno Ketiga yang baru saja berakhir di mana Pemerintah China lebih mengutamakan keberlanjutan daripada adanya perubahan kebijakan besar dalam hal mengatasi tantangan ekonomi.
Sementara itu pemotongan suku bunga yang mengejutkan oleh PBoC gagal meningkatkan optimisme pelaku pasar di tengah potensi risiko pertumbuhan yang masih melambat.
Kawasan Amerika Serikat
Mayoritas Bursa Amerika Serikat ditutup melemah pada perdagangan Selasa. S&P 500 melemah 0.16%, diikuti oleh Dow Jones dan Nasdaq yang masing-masing melemah 0.14% dan 0.06%.
Pelaku pasar menantikan laporan keuangan kuartalan dari perusahaan teknologi besar. Tesla melaporkan hasil kinerja kuartal kedua yang tidak sesuai ekspektasi akibat menurunnya penjualan mobil listrik.
Selain itu, pelaku pasar juga mencermati kondisi politik AS, dengan memantau Wakil Presiden Kamala Harris yang direncanakan menggantikan Joe Biden untuk menjadi Calon Presiden dari Partai Demokrat.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Kemenkeu mencatat utang jatuh tempo pemerintah Indonesia pada 2025 mencapai Rp800 triliun, naik 84% YoY dari tahun ini yang sebesar Rp434.29 triliun.
- Penyaluran kredit baru pada kuartal II-2024 meningkat 60.8% QoQ, terlihat dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru yang mencapai 89.1%.
Faktor Global:
- Penjualan rumah yang sudah ada di AS turun 5.4% MoM menjadi 3.89 juta unit pada Juni 2024, merupakan penurunan bulanan keempat berturut-turut akibat kenaikan harga jual.
- Tingkat inflasi tahunan Hong Kong naik menjadi 1.5% pada Juni 2024 (vs. Mei 2024: 1.2%), akibat kenaikan harga minuman beralkohol dan tembakau.
Komoditas
- Harga komoditas Emas naik sekitar 0.6% ke atas USD2.408 per ounce di tengah para pelaku pasar fokus menantikan data ekonomi AS yang akan datang untuk memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed.
Berita Emiten
- BSDE sepanjang semester-I 2024 membukukan marketing sales Rp4.84 triliun, sekitar 51% dari target 2024 senilai Rp9.50 triliun.
- ANTM mencatatkan produksi bijih nikel 4.19 juta wmt pada semester I-2024, turun 39.53% YoY (vs. semester I-2023: 6.93 juta wmt).
- RMKO melanjutkan kerja sama kedua dengan ARII untuk membangun dan mengoperasikan Coal Crushing Plant (CCP) 2 dan fasilitas lainnya serta memberikan jasa logistik batubara di hulu.
Rekap Saham
23 Juli 2024
Daily
- 🟢 DOID TAKE PROFIT, Entry 725 (23Juli), tertinggi 770, TP (750-780). Closing price 750 Profit 6.2% 🚀🚀
- 🟢 BBCA CUT PROFIT, Entry 10,125 (23Juli), tertinggi 10,200, TP (10,225-10,700). Closing price 10,175 Profit 0.49% 🚀
Weekly
- 🔴 MEDC HOLD, Entry 1,320 (10Juli), tertinggi 1,310, TP (1,365-1,405), Closing price 1,285 Floating Loss 2.65%
- 🟢 TKIM HOLD, Entry 8,100 (18Juli), tertinggi 8,250, TP (8,275-8,400), Closing 8,175 Floating Profit 0.92% 🚀
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,575 (03July), tertinggi 1,620, TP (1,650-1,740), Closing price 1,595. Floating Profit 1.26% 🚀
Daily | Sim Call
TINS: SPECULATIVE BUY
Last price : 1,000
Target price : 1,035 – 1,080
Entry price : 970 – 1,005
Stop Loss : 930
Strategi:
TINS, bertahan di atas Support 985, berpeluang mencoba Resistance 1,035 dan next Resistance 1,080. Namun, bila TINS breakdown Support 985, berkemungkinan menguji Support 970 dan next Support 950. Baiknya batasi resiko bila TINS melemah di bawah Support 950. Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Daily | Sim Call
JSMR: SPECULATIVE BUY
Last price : 5,450
Target price : 5,550 – 5,700
Entry price : 5,250 – 5,475
Stop Loss : 5,000
Strategi:
JSMR, breakout Resistance 5,400, berpeluang mencoba Resistance 5,550 dan next Resistance 5,700. Namun, bila JSMR breakdown Resistance 5,400, berkemungkinan menguji Support 5,250 dan next Support 5,100. Baiknya batasi resiko bila JSMR melemah di bawah Support 5,100. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
MEDC: HOLD
Last price : 1,285
Target price : 1,365 – 1,405
Entry price : 1,320 (10 Juli)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MEDC, bertahan di atas EMA200 (1,280), berpeluang mencoba Resistance 1,365 dan next Resistance 1,405. Namun, bila MEDC breakdown EMA200 (1,280), berkemungkinan menguji Support 1,270 dan next Support 1,260. Batasi resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
TKIM: HOLD
Last price : 8,175
Target price : 8,275 – 8,400
Entry price : 8,100 (18 Juli)
Stop Loss : 7,525
Strategi:
TKIM, bertahan di atas Support 8,125, berpeluang mencoba Resistance 8,275 dan next Resistance 8,400. Namun, bila TKIM breakdown Support 8,125, berkemungkinan menguji Support 8,025 dan next Support 7,850. Batasi risiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,850. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Oversold.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,595
Target price : 1,650 – 1,740
Entry price : 1,575 (3 Juli)
Stop Loss : 1,470
Strategi:
PGAS, bertaha di atas Support 1,595, berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,740. Namun, bila PGAS breakdown Support 1,595, berkemungkinan menguji Support 1,495 dan next Support 1,485. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,485. Indikator Stoc osc mengindikasikan Downtrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas