Market
Indonesia | IHSG
Pada perdagangan Senin, IHSG ditutup di zona hijau, naik 0.4% ke level 7,322. Perdagangan hari ini konsisten bergerak di teritori positif dan sempat menyentuh level tertinggi di 7,342.
Penguatan IHSG didorong oleh naiknya saham BMRI, BREN, dan GEMS. Sektor yang mengalami penguatan diantaranya sektor Energy, Industrial, dan Transportation yang masing-masing naik 1.51%, 1.30%, dan 1.05%. Nilai perdagangan mencapai Rp8.46 triliun dengan frekuensi 974.75 ribu kali.
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Asia ditutup di zona merah pada senin. Nikkei melemah 1.2%, diikuti oleh Shanghai yang turun 0.6%, sementara Hang Seng menguat 1.3%.
Sentimen hari ini datang dari Bank Sentral China yang memangkas suku bunga pinjaman satu tahun dan lima tahun ke rekor terendah masing-masing 3.35% dan 3.85%, sementara suku bunga 7-day reverse repo menjadi 1.7% dengan tujuan untuk mengoptimalkan mekanisme operasi pasar terbuka dan meningkatkan dukungan finansial untuk perekonomian.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika bangkit kembali pada hari Senin, didorong oleh reli yang kuat dalam saham-saham teknologi. S&P naik 1.1%, Nasdaq naik 1.6% dan Dow Jones naik 0.3%. Saham-saham teknologi mengungguli dipimpin oleh dari Nvidia (4.7%), Meta (2.2%), dan Alphabet (2.2%).
Disisi lain pelaku pasar mengawasi lanskap politik setelah Presiden Joe Biden mengakhiri kampanye pemilihannya dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia mencatat uang beredar tercatat sebesar Rp9,026.2 triliun, naik 7.8% YoY pada Juni 2024.
- Kemenkeu mencatat penerimaan pajak ekonomi digital senilai Rp25.8 triliun per akhir Juni 2024.
Faktor Global:
- Suku Bunga pinjaman 5 tahun di Tiongkok menurun menjadi 3.85% pada bulan Juli dari 3.95% pada bulan Juni 2024.
- Indeks Aktivitas Nasional Chicago Fed turun menjadi 0.05 pada Juni 2024 dari 0.23 pada Mei, nilai ini melebihi dengan ekspektasi pasar yang sebesar -0.09
Komoditas
- Harga gas alam AS naik lebih dari 4% ke level tertinggi dalam satu minggu di atas $2.2/MMBtu. Hal ini didorong oleh Freeport LNG yang melanjutkan pengiriman setelah Badai Beryl, dan ekspektasi cuaca panas. Freeport LNG, eksportir gas alam cair AS terbesar kedua, tutup pada 7 Juli karena badai melanda Texas pada 8 Juli.
Berita Emiten
- MIKA telah merealisasikan capex senilai Rp379 miliar hingga semester I 2024 yang digunakan untuk pembangunan tiga rumah sakit baru.
- DSNG bidik pertumbuhan 5% untuk produksi tahun 2024, didorong oleh perbaikan pada tingkat rendemen CPO.
- HMSP mengoperasikan pabrik baru sigaret kretek tangan di Blitar Jawa Timur dan menambah jumlah seluruh fasilitas produksinya menjadi 8 fasilitas.
Rekap Saham
22 Juli 2024
Daily
- 🟡 SIDO DRAW, Entry 725 (22Juli), tertinggi 745, TP (775-800). Closing price 725 DRAW
- 🟢 CPIN CUT PROFIT, Entry 5,425 (22Juli), tertinggi 5,525, TP (5,650-5,775). Closing price 5,475 Profit 0.92% 🚀
Weekly
- 🔴 MEDC HOLD, Entry 1,320 (10Juli), tertinggi 1,315, TP (1,365-1,405), Closing price 1,305 Floating Loss 1.13%
- 🟢 TKIM HOLD, Entry 8,100 (18Juli), tertinggi 8,275, TP (8,275-8,400), Closing 8,200 Floating Profit 1.23% 🚀
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,575 (03July), tertinggi 1,620, TP (1,650-1,740), Closing price 1,615. Floating Profit 2.53% 🚀🚀
Daily | Sim Call
DOID: SPECULATIVE BUY
Last price : 725
Target price : 750 – 780
Entry price : 650 – 730
Stop Loss : 620
Strategi:
DOID, breakout Resistance 685, berpeluang mencoba Resistance 750 dan next Resistance 780. Namun, bila DOID breakdown Resistance 685, berkemungkinan menguji Support 650 dan next Support 630. Baiknya batasi resiko bila DOID melemah di bawah Support 630. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BBCA: SPECULATIVE BUY
Last price : 10,100
Target price : 10,225 – 10,700
Entry price : 9,975 – 10,125
Stop Loss : 9,650
Strategi:
BBCA, breakdown Resistance 10,125, berkemungkinan menguji Support 9,975 dan next Support 9,875. Namun, bila BBCA breakout Resistance 10,125, berpeluang mencoba Resistance 10,225 dan next Resistance 10,700. Baiknya batasi resiko bila BBCA melemah di bawah Support 9,875. Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Weekly | Sim Call
MEDC: HOLD
Last price : 1,305
Target price : 1,365 – 1,405
Entry price : 1,320 (10 Juli)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MEDC, bertahan di atas EMA200 (1,280), berpeluang mencoba Resistance 1,365 dan next Resistance 1,405. Namun, bila MEDC breakdown EMA200 (1,280), berkemungkinan menguji Support 1,270 dan next Support 1,260. Batasi resiko bila MEDC bergerak melemah dibawah Support 1,260. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
TKIM: HOLD
Last price : 8,200
Target price : 8,275 – 8,400
Entry price : 8,100 (18 Juli)
Stop Loss : 7,525
Strategi:
TKIM, bertahan di atas Support 8,125, berpeluang mencoba Resistance 8,275 dan next Resistance 8,400. Namun, bila TKIM breakdown Support 8,125, berkemungkinan menguji Support 8,025 dan next Support 7,850. Batasi risiko bila TKIM bergerak melemah dibawah Support 7,850. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,615
Target price : 1,650 – 1,740
Entry price : 1,575 (3 Juli)
Stop Loss : 1,470
Strategi:
PGAS, breakout Support 1,595, berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,740. Namun, bila PGAS breakout Support 1,595, berkemungkinan menguji Support 1,495 dan next Support 1,485. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,485. Indikator Stoc osc mengindikasikan Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas