Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menguat 0.45% di Akhir Pekan
IHSG menguat 0.45% pada perdagangan Jumat (05/07) ke level 7,253. IHSG sempat sentuh level tertinggi di level 7,275. Penguatan IHSG karena ditopang oleh penguatan dari saham BMRI, BBCA, dan TLKM.
Mayoritas indeks sektoral mengalami kenaikan bersama IHSG pada Jumat. Peringkat tiga terbesar antara lain sektor Healthcare, Industrial, dan Properti masing-masing menguat 1.45%, 1.37%, dan 0.73%. Adapun, nilai perdagangan Jumat mencapai Rp9.45 triliun dengan frekuensi 925 ribu kali.
Kawasan Asia
Bursa Asia sebagian besar mengalami penurunan pada Jumat (05/07). Hang Seng anjlok 1.3% pada hari Jumat, menghentikan kenaikan dari empat sesi sebelumnya di tengah meningkatnya kewaspadaan menjelang data pekerjaan di AS dan angka CPI dan PPI Tiongkok minggu depan.
Sementara itu, Shanghai Composite turun 0.26% tertekan oleh penurunan saham siklus dan konsumen. Saat ini investor fokus ke data inflasi mendatang minggu depan untuk memberikan arahan baru tentang ekonomi China.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika Serikat kompak ditutup menguat pada akhir pekan (5/7). Penguatan ini didukung oleh rilisnya data ketenagakerjaan yaitu Nonfarm Payroll Juni yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Nonfarm Payroll Juni tercatat 206 ribu, vs bulan sebelumnya sebesar 218 ribu. Turunnya angka ini memberikan sentimen atas meningkatnya spekulasi penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
Disisi lain, Indeks S&P 500 dan Nasdaq 100 ditutup pada rekor tertinggi, masing-masing menguat 0.5% dan 1%, sementara Dow Jones naik 0.2%.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Cadangan devisa Indonesia mencapai USD140 miliar pada Juni 2024, naik dari USD 139 miliar
- Rupiah menguat 0.31% ke level Rp16,275/USD pada Jumat
Faktor Global:
- Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun turun menjadi 4.3%.
- The Fed dijadwalkan akan menyampaikan testimoni tengah tahunannya pada Selasa (9/7).
Komoditas
- Minyak mentah berjangka WTI turun 0.8% dan ditutup pada level USD83.16/barel pada hari Jumat. Adapun, secara mingguan, WTI naik sekitar 3%, didorong oleh turunnya persediaan minyak mentah AS sebesar 12.2 juta barel, jauh melebihi perkiraan sebesar 680 ribu barel.
Berita Emiten
- BBNI menganggarkan belanja modal untuk teknologi informasi (IT) pada 2024 sebesar Rp1.9 triliun guna meningkatkan kualitas dan keamanan digital.
- ASSA melakukan peningkatan modal di anak usahanya PT Adi Sarana Transportasi (ASTA) dengan menyetor Rp20 miliar guna mempertahankan persentase kepemilikan saham ASSA di ASTA.
- PTRO meneken perjanjian jasa penambangan senilai USD1.08 miliar dengan PT Pasir Bara Prima, entitas SINI, terkait pengupasan lapisan penutup dan penggalian batubara di Kalteng.
Rekap Saham
5 Juli 2024
Daily
- 🟢 SIDO CUT PROFIT, Entry 740 (05Juli), tertinggi 760, TP (775-800). Closing price 745 Profit 0.67% 🚀
- 🟢 CLEO CUT PROFIT, Entry 1,280 (05Juli), tertinggi 1,340, TP (1,350-1,410). Closing price 1,310 Profit 2.34% 🚀
Weekly
- 🟢 ELSA HOLD, Entry 436 (27Juni), tertinggi 450, TP (460-464), Closing price 448 Floating Profit 2.75% 🚀
- 🟡 MIKA BUY ON WEAKNESS, Entry 2,840-2,870, melewati TP1 (3,030), TP (3,010-3,070), Closing 3,030
- 🟢 PGAS HOLD, Entry 1,575 (03July), tertinggi 1,620, TP (1,650-1,740), Closing price 1,610. Floating Profit 2.22% 🚀
Daily | Sim Call
MAIN: SPECULATIVE BUY
Last price : 700
Target price : 735 – 765
Entry price : 680 – 705
Stop Loss : 650
Strategi:
MAIN, breakdown Resistance 715, berkemungkinan menguji Support 680 dan next Support 660. Namun, bila MAIN breakout Resistance 715, berpeluang mencoba Resistance 735 dan next Resistance 765. Baiknya batasi resiko bila MAIN melemah di bawah Support 660. Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Daily | Sim Call
MARK: SPECULATIVE BUY
Last price : 890
Target price : 915 – 940
Entry price : 870 – 895
Stop Loss : 840
Strategi:
MARK, bertahan di atas EMA20 (885), berpeluang mencoba Resistance 915 dan next Resistance 940. Namun, bila MARK breakdown EMA20 (885), berkemungkinan menguji Support 870 dan next Support 850. Baiknya batasi resiko bila MARK melemah di bawah Support 850. Stoc osc mengindikasikan Overbought.
Weekly | Sim Call
ELSA: HOLD
Last price : 448
Target price : 460 – 464
Entry price : 436 (27 Juni)
Stop Loss : 420
Strategi:
ELSA, breakout Resistance 444, berpeluang mencoba Resistance 460 dan next Resistance 476. Namun, bila ELSA breakdown Resistance 444, berkemungkinan menguji Support 430 dan next Support 424. Batasi risiko bila ELSA bergerak melemah dibawah Support 424. Indikator Stoc osc mengindikasikan Overbought.
Weekly | Sim Call
MIKA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 3,030
Target price : 3,010 – 3,070
Entry price : 2,840 – 2,870
Stop Loss : 2,790
Strategi:
MIKA, breakout EMA20 (2,990), berkemungkinan menguji Support 2,870 dan next Support 2,840. Namun, bila MIKA breakdown EMA20 (2,990), berpeluang mencoba Resistance 3,070 dan next Resistance 3,120. Batasi resiko bila MIKA bergerak melemah dibawah Support 2,870. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGAS: HOLD
Last price : 1,610
Target price : 1,650 – 1,740
Entry price : 1,575 (3 Juli)
Stop Loss : 1,470
Strategi:
PGAS, bertahan di atas Support 1,590, berpeluang mencoba Resistance 1,650 dan next Resistance 1,740. Namun, bila PGAS breakdown Support 1,590, berkemungkinan menguji Support 1,525 dan next Support 1,495. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,495. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas