Market
Indonesia | IHSG
IHSG Ditutup di Teritori Positif
IHSG mengawali pekan perdagangan Senin (01/07) dengan ditutup menguat 1.08% ke level 7,140. Perdagangan kemarin konsisten bergerak di zona hijau dari awal hingga akhir sesi perdagangan, didominasi oleh penguatan dari saham AMMN, BREN, dan BRPT.
Sektor saham yang mendorong penguatan IHSG kemarin antara lain sektor Transportation, Basic Industry, dan Energy yang masing-masing menguat 4.14%, 3.15%, dan 2.27%. Adapun, nilai perdagangan kemarin mencapai Rp14 triliun dengan frekuensi 922 ribu kali.
Kawasan Asia
Mayoritas Bursa Asia mengawali pekan perdagangan (01/07) dengan ditutup di zona hijau. Shanghai Composite ditutup naik 0.9% seiring para pelaku pasar mencerna data ekonomi mengenai PMI Manufaktur Caixin China yang mengalami kenaikan menjadi 51.8 pada Juni 2024 (vs. Mei 2024: 51.7), di atas perkiraan pasar 51.2 serta menandai angka tertinggi sejak Mei 2021.
Indeks Nikkei juga naik 0.1% seiring meningkatnya Indeks Kepercayaan Konsumen di Jepang pada Juni 2024. Indeks Kospi ditutup naik 0.2% sementara indeks Hang Seng kemarin ditutup karena adanya libur nasional.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Saham Amerika Serikat kompak menguat menutup perdagangan awal pekan (01/07). Indeks S&P 500 naik 0.3%, Dow Jones naik 0.1%, dan Nasdaq naik 0.8%. Kenaikan ini didorong oleh menguatnya saham dari perusahaan-perusahaan raksasa teknologi seperti Apple, Amazon, dan Microsoft.
Pada perdagangan hari ini, pelaku pasar menantikan notulen rapat bulan Juni dari The Fed untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai prospek kebijakan moneter. Adapun dari sisi data ekonomi, PMI Manufaktur ISM menunjukkan kontraksi yang lebih cepat di sektor manufaktur.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Sektor Rotasi (Daily)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Tingkat inflasi tahunan Indonesia turun menjadi 2.51% pada Juni 2024 (vs Mei 2024: 2.84%), berada di bawah ekspektasi pasar sebesar 2.70% dan angka terendah sejak September 2023. Namun angka ini tetap berada dalam kisaran target BI sebesar 1.5% – 3.5%.
- PMI Indonesia melambat ke level 50.7 pada Juni 2024 (vs Mei 2024: 52.1). Kondisi ini mencerminkan ekonomi masih ekspansif meski dengan perputaran ekonomi yang sedikit melambat dibandingkan sebelumnya. Adapun, perlambatan ini salah satunya disebabkan oleh aktivitas ekspor yang mengalami penurunan selama 4 bulan beruntun.
Faktor Global:
- Amerika Serikat merilis PMI Manufaktur ISM yang secara tak terduga turun menjadi 48.5 pada Juni 2024 dari 48.7 pada Mei, di bawah perkiraan 49.1. Angka tersebut menunjukkan penurunan aktivitas manufaktur selama tiga bulan berturut-turut dan yang terendah sejak Februari, akibat lemahnya permintaan dan menurunnya produksi.
- Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) di Jepang meningkat menjadi 36.4 pada Juni 2024 dari level terendah enam bulan di bulan Mei sebesar 36.2, namun berada di bawah perkiraan pasar sebesar 36.5.
Komoditas
- Energy: Natural gas (-4.37%), Crude Oil WTI (+2.37%), Gasoline (+2.18%), Brent Crude Oil (+1.96%).
- Metal: Platinum (-1.73%), Steel Rebar (+1.48%), Silver (+0.53%), Gold (+0.06%).
- Agricultural: Cotton (+8.58%), Rapeseed (+2.05%), Palm Oil (+1.74%), Corn (-5.19%), Cocoa (-2.65%) and Lumber (-2%).
Berita Emiten
- KKGI akan membagikan dividen sebesar Rp50 per lembar dengan estimasi dividen yield sebesar 9.1%, adapun cum dividen pada 5 Juli dan ex dividen pada 8 Juli 2024.
- ISSP akan membagikan dividen sebesar Rp15 per lembar dengan estimasi dividen yield sebesar 5.2%, adapun cum dividen pada 8 Juli dan ex dividen pada 10 Juli 2024.
- TOWR melalui entitas usahanya, PT iForte Solusi Infotek, telah menuntaskan akuisisi 90.11% saham IBST senilai Rp3.42 triliun atau Rp 2,813/lembar saham.
Rekap Saham
1 Juli 2024
Daily
- 🟢 ADRO CUT PROFIT, Entry 2,790 (01Juli), tertinggi 2,840, TP (2,850-2,890). Closing price 2,800 Profit 1.79% 🚀
- 🟢 PTRO TAKE PROFIT, Entry 8,450 (01Juli), tertinggi 9,075, TP (8,775-9,000). Closing price 8,875 Profit 6.51% 🚀🚀
Weekly
- 🔴 ELSA HOLD, Entry 436 (27 Juni), tertinggi 444, TP (460-464), Closing price 434 Floating Loss 0.45%
- 🟢 ESSA HOLD, Entry 740 (24 Juni), melewati TP1 (805), TP (800-845), Closing 790 Floating Profit 6.75% 🚀🚀
- 🟡 PGAS BUY ON WEAKNESS, Entry 1,460-1,490, tertinggi 1,550, TP (1,560-1,585), Closing price 1,545.
Daily | Sim Call
AMMN: SPECULATIVE BUY
Last price : 11,525
Target price : 11,725 – 12,075
Entry price : 11,075 – 11,550
Stop Loss : 10,800
Strategi:
AMMN, breakout EMA20 (11,400), berpeluang mencoba next Resistance 11,725 dan next Resistance 12,075. Namun, bila AMMN breakdown EMA20 (11,400), berkemungkinan menguji Support 11,075 dan next Support 10,950. Baiknya batasi resiko bila AMMN melemah di bawah Support 10,950. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
INKP: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,050
Target price : 9,225 – 9,500
Entry price : 8,900 – 9,075
Stop Loss : 8,650
Strategi:
INKP, breakout EMA100 (9,025), berpeluang mencoba Resistance 9,225 dan next Resistance 9,500. Namun, bila INKP breakdown EMA100 (9,025), berkemungkinan menguji Support 8,900 dan next Support 8,850. Baiknya batasi resiko bila INKP melemah di bawah Support 8,850. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ELSA: HOLD
Last price : 434
Target price : 460 – 464
Entry price : 438 (27 Juni)
Stop Loss : 420
Strategi:
ELSA, breakdown Support 440, berkemungkinan menguji Support 430 dan next Support 424. Namun, bila ELSA breakout Support 440, berpeluang mencoba Resistance 460 dan next Resistance 476. Batasi risiko bila ELSA bergerak melemah dibawah Support 424. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Overbought.
Weekly | Sim Call
ESSA: HOLD
Last price : 790
Target price : 800 – 845
Entry price : 740 (24 Juni)
Stop Loss : 675
Strategi:
ESSA, breakout Resistance 785, berpeluang mencoba next Resistance 805 dan next Resistance 820. Namun, bila ESSA breakdown Resistance 785, berkemungkinan menguji Support 770 dan next Support 730. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 730. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
PGAS: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,545
Target price : 1,560 – 1,585
Entry price : 1,460 – 1,490
Stop Loss : 1,425
Strategi:
PGAS, bertahan di atas EMA20 (1,515), berpeluang mencoba Resistance 1,560 dan next Resistance 1,585. Namun, bila PGAS breakdown EMA20 (1,515), berkemungkinan menguji Support 1,490 dan next Support 1,460. Batasi resiko bila PGAS bergerak melemah dibawah Support 1,460. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas