Market
Indonesia | IHSG
IHSG Menutup Pekan dengan Penguatan
Pada perdagangan Jumat (21/6), IHSG mencatatkan penguatan 0.89% ke level 6,922. IHSG menguat pasca Bursa Efek Indonesia merevisi peraturan FCA sehingga saham BREN mulai diperdagangkan normal kembali.
Adapun, saham-saham yang mendorong penguatan IHSG antara lain BREN, BBRI, dan BMRI. Nilai perdagangan hari ini mencatat kenaikan mencapai Rp 18.13 triliun.
Kawasan Asia
Sebagian besar bursa saham Asia turun. Nikkei, Hangseng, dan Shanghai kompak melemah dengan turun masing-masing 0.1%, 1.7%, dan 0.2%.
Penurunan Bursa Asia terjadi tengah meningkatnya kekhawatiran atas arus keluar asing di pasar saham Tiongkok. Sepanjang Juni tercatat outflow CNY 33 miliar. Sementara itu, S&P Global dan Fitch Ratings memangkas perkiraan penjualan properti tahun 2024 mereka di Tiongkok, dengan alasan berlanjutnya penurunan harga rumah.
Kawasan Amerika Serikat
Bursa Amerika Serikat mayoritas ditutup melemah pada akhir pekan (21/6), dipimpin oleh Nasdaq turun 0.18% dan diikuti oleh S&P 500 melemah 0.16%. Penurunan ini didorong oleh melemahnya sektor teknologi, akibat aksi profit taking pada saham Nvidia. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat tipis 0.04%.
Data penjualan rumah yang sudah ada di AS turun 0.7% MoM menjadi 4.11 juta unit pada Mei 2024 (vs. 4.14 juta unit pada April 2024), terendah dalam empat bulan terakhir. Penurunan ini terjadi akibat harga penjualan rata-rata yang naik ke rekor tertinggi. Sementara itu, data lainnya datang dari indeks PMI yang naik menjadi 54.6 di bulan Juni (vs. 54.5 di bulan Mei) di mana PMI jasa menunjukkan peningkatan paling signifikan tercatat 55.1, sementara PMI manufaktur tercatat 51.7.
Movers
Sektor Rotasi (Weekly)
Makro dan Industri
Faktor Domestik:
- Bank Indonesia mencatat porsi kepemilikan asing di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) mencapai Rp179.86 triliun (26.98% dari total outstanding).
- Rupiah spot ditutup pada level Rp16,450 per dolar AS di akhir perdagangan Jumat (21/6), melemah sekitar 0.23% dalam sepekan.
Faktor Global:
- Indeks PMI Amerika Serikat naik menjadi 54.6 di bulan Juni (vs. 54.5 di bulan Mei), yang merupakan level tertinggi sejak April 2022.
- Foreign Direct Investment (FDI) ke China turun 28,2% YoY menjadi CNY412.5 miliar pada periode Januari-Mei 2024, merupakan rekor penurunan untuk lima bulan pertama tahun ini.
Komoditas
- Minyak mentah berjangka WTI turun 0.7% menjadi USD80.73/barel pada hari Jumat. Penurunan ini terjadi meskipun ada tanda-tanda membaiknya permintaan minyak AS dan turunnya persediaan bahan bakar. Adapun, data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa stok minyak mentah AS turun 2.547 juta barel (melampaui perkiraan).
Berita Emiten
- ERAA akan membagikan dividen tunai sebesar Rp268.32 miliar setara Rp17/lembar saham, atau sekitar 32.48% dari laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada entitas induk.
- SRAJ Serap Capex Rp230 miliar pada semester I 2024, digunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Mayapada Healthcare di Ibukota Nusantara (IKN) dan Jakarta Timur.
- GPRA akan membagikan total dividen tunai sebesar Rp21.38 miliar atau setara Rp5/saham dari total laba bersih perusahaan untuk tahun 2023 yang tercatat senilai Rp96.48 miliar.
Rekap Saham
21 Juni 2024
Daily
- 🟢 SIDO CUT PROFIT, Entry 730 (21Juni), tertinggi 750, TP (755-800). Closing price 740 Profit 2,73% 🚀
- 🟢 TKIM CUT PROFIT, Entry 8,350 (21Juni), tertinggi 8,450, TP (8,550-8,675), Closing price 8,175 Profit 1,19% 🚀
Weekly
- 🟢 MAPI HOLD, Entry 1,350 (19 Juni), tertinggi 1,440, TP(1,515-1,550), Closing price 1,430 Floating Profit 5,92% 🚀
- 🟡 ESSA BUY ON WEAKNESS, Entry 705-745, TP(800-845), Closing price 765.
- 🟡 CLEO BUY ON WEAKNESS, Entry 1,125-1,165, TP(1,290-1,350), Closing price 1,260.
Daily | Sim Call
TLKM: SPECULATIVE BUY
Last price : 2,950
Target price : 3,050 – 3,100
Entry price : 2,840 – 2,960
Stop Loss : 2,770
Strategi:
TLKM, breakout EMA20 (2,930), berpeluang mencoba next Resistance 3,050 dan next Resistance 3,100. Namun, bila TLKM breakdown EMA20 (2,930), berkemungkinan menguji Support 2,840 dan next Support 2,800. Baiknya batasi resiko bila TLKM melemah di bawah Support 2,800. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Daily | Sim Call
BREN: SPECULATIVE BUY
Last price : 9,100
Target price : 9,500 – 9,925
Entry price : 8,700 – 9,125
Stop Loss : 8,350
Strategi:
BREN, breakout Resistance 8,625, berpeluang mencoba Resistance 9,250 dan next Resistance 9,500. Namun, bila BREN breakdown Resistance 8,625, berkemungkinan menguji Support 8,700 dan next Support 8,450. Baiknya batasi resiko bila BREN melemah di bawah Support 8,450. Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
MAPI: HOLD
Last price : 1,430
Target price : 1,515 – 1,550
Entry price : 1,350 (19Juni)
Stop Loss : 1,250
Strategi:
MAPI, bertahan pada Resistance EMA20 (1,430), berpeluang mencoba Resistance 1,495 dan next Resistance 1,515. Namun, bila MAPI breakdown Resistance EMA20 (1,430), berkemungkinan menguji Support 1,285 dan next Support 1,275. Baiknya batasi resiko bila MAPI melemah di bawah Support 1,275. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Weekly | Sim Call
ESSA: BUY ON WEAKNESS
Last price : 765
Target price : 800 – 845
Entry price : 705 – 745
Stop Loss : 675
Strategi:
ESSA, breakdown EMA20 (775), berpeluang menguji Support 745 dan next Support 705. Namun, bila ESSA breakdown EMA20 (775), berkemungkinan mencoba Resistance 800 dan next Resistance 845. Baiknya batasi resiko bila ESSA melemah di bawah Support 705. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Downtrend.
Weekly | Sim Call
CLEO: BUY ON WEAKNESS
Last price : 1,260
Target price : 1,290 – 1,350
Entry price : 1,125 – 1,165
Stop Loss : 1,080
Strategi:
CLEO, breakout EMA20 (1,240), berpeluang mencoba Resistance 1,320 dan next Resistance 1,400. Namun, bila CLEO breakdown EMA20 (1,240), berkemungkinan menguji Support 1,215 dan next Support 1,180. Batasin resiko bila CLEO bergerak melemah dibawah Support 1,180. Indikator Stoc osc mengindikasikan pola Uptrend.
Sinarmas’s research reports are available on our mobile apps ‘SimInvest’, the research contents are also distributed by e-mail and our official website https://www.sinarmassekuritas.co.id/riset. If any data discrepancies in this report could be the result of different on the research methodology used by Sinarmas Research Team and/or adjustments etc. The Price Information, unless otherwise stated, the price information reflects the closing price of the previous trading day.
‘This document is intended for information purposes only’. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.
© Sinarmas Sekuritas