Muhammadiyah, salah satu organisasi terbesar di Indonesia, belum lama ini mengumumkan telah menarik dana nya dari BRIS. Langkah ini mengejutkan banyak pihak dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai dampaknya terhadap sektor perbankan syariah dan ekonomi secara keseluruhan sampai pada isu tentang ormas akan mengelola tambang.
Amin Nurdin, selaku Senior Faculty Lembang Pengembangan Perbankan Indonesia mengungkapkan “BSi (BRIS) masuk ke jajaran bank dengan aset terbesar. Jadi, tidak begitu berpengaruh. Meskipun, nantinya akan ada kekhawatiran dampak dari sisi likuiditas atau ekspansi kredit” namun alasan mengapa Muhammadiyah menarik dana nya dari BSI belum diketahui pasti dan hanya pihak terkait yang mengetahuinya.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae memastikan tidak ada masalah yang terjadi antara bank BSI dan juga Muhammadiyah di balik penarikan dana tersebut. Ia juga mengungkapkan kalau bank syariah tidak hanya BSI saja, ada banyak bank syariah lain, namun memang jumlahnya yang banyak sehingga menjadi sorotan. Disisi lain, penarikan dana ini memang lumrah terjadi, dan BSi pun juga mempunyai cukup dana untuk mengembalikan dana tersebut kepada pihak Muhammadiyah.
Namun, dari pihak Muhammadiyah mengatakan bahwa Muhammadiyah mendukung penuh perbankan syariah yang ada di Indonesia, maka dari itu mengacu pada pernyataan ini, Muhammadiyah akan menyebar dana tabungan nya, karena menurut BSI, penyaluran dana Muhammadiyah memang paling banyak berada di BSI, namun menarik dana dari BSi ini lah yang menolong Muhammadiyah menghindari concentration risk.
PP Muhammadiyah pun sudah memutuskan untuk membagi dana tersebut ke beberapa perbankan syariah yang lain di luar BSI, sekaligus dalam rangka meningkatkan kontribusi organisasi menciptakan iklim persaingan yang sehat di antara perbankan syariah di Indonesia. Di Indonesia saat ini, ada beberapa bank syariah. Beberapa di antaranya adalah BRI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, CIMB Niaga Syariah, Bank Aceh Syariah, BTPN Syariah dll.
Penarikan dana oleh Muhammadiyah dari BRIS memiliki dampak yang signifikan baik terhadap bank tersebut, sektor perbankan syariah, maupun ekonomi nasional. Langkah ini menggarisbawahi pentingnya transparansi, akuntabilitas, dan layanan yang berkualitas dalam mempertahankan kepercayaan nasabah. Menurut SimFriend bagaimakah nanti BRIS kedepannya? Apakah sahamnya akan turun? Supaya gak ketinggalan berita, kamu harus banget download dan pantau terus di SimInvest ya!